Assalamualaikum!
Balik lagi sama ane yang ngasih info baru untuk kalian~
Sooo, tetap di sini ya~
Karena kemaren ane udah ngebahas salah satu seniman asal Indonesia yang namanya cukup terkenal di mata dunia. Sekarang ane bakal ngebahas satu seniman yang sangat nyentrik dari negeri matahari terbit ini. Dia bernama Yayoi Kusama, Sang ratu polkadot!
Karya seni miliknya ini dianggap beberapa orang sebagai karya seni pop.
Dan pada bulan Oktober 2017, beliau akhirnya membuka museum seninya sendiri di Tokyo. Sebuah tempat dimana ia dapat memamerkan karya seni yang sudah ia buat selama ini. Dari museum ini banyak orang-orang yang menikmati dan mengenal karya seni yang dibuat oleh beliau.
Beliau seorang seniman dan penulis yang berkerja di berbagai jenis media.
Ia memilih menggunkan motif polkadot dan jaring untuk karya seni miliknya sejak berusia 10 tahun..
(*Lama bener.. *-*)a *)
Pada tahun ’57, beliau memilih untuk menetap di New York.
Ia dapat menghasilkan beberapa lukisan saat ia tinggal di kota New York, seperti ekspresi abstrak atau sebuah pergerakan seni perang dunia. Bahkan, pada tahun ’68 ia memproduksi sebuah film berjudul Kusama’s Self-Obliteration yang dimana dia sendiri yang membintanginya.
Dibalik kesuksesan yang ia miliki dia juga pernah mengalami masa-masa pait!
Beliau tak mendapatkannya semudah membalikkan telapak tangan.
Seperti kejadian saat beliau di usir dari event Venice Biennale karena beliau menampilkan karyanya yang bertema “Narcissus Garden” terdiri atas cermin dan ia menjualnya dengan 2 dollar perkepingnya dan beliau menjualnya dengan menggunakan sebuah kimono.
Dan faktanya gaes..
Dibalik kesuksesan dari dari sang ratu polkadot a.k.a Yayoi Kusama, dia memiliki banyak cerita yang telah ia alami sepanjang hidupnya. Seperti :
– Beliau sadar bahwa dirinya telah mengidap bipolar disorder, obsessive compulsive disorder, schizophrenia hingga Basedow’s disease. Dan dengan suka rela ia tinggal di rumah sakit Tokyo sejak tahun ’77.
– Beliau juga menggunakan seni yang ia suka sebagai media memberontak kepada orang tuanya. Karena orang tuanya tidak suka ia terlibat dengan kanvas dan kuas.
– Puluhan tahun belakangan ini beliau banyak mengeksplorasi instalasi seni dengan tema seks. Bukan ngga ada sebabnya tapi karena masa lalunya yang suram. Ibunya sering mendapatkan perlakuan buruk dari ayahnya yang suka selingkuh. Ibunya pun pernah memintanya untuk memata-matai ayahnya. Yang sukses membuatnya tidak tertarik untuk berhubungan seksual.
– Karya Infinity Net miliknya pernah mendapat kritik dari Donald Judd yang membuat karyanya hanya dihargai 200 dollar AS. Namun kini, karyanya sudah menyentuh harga 7,1 juta dollar di rumah lelang Christie. Dan perlu kalian ketahui gaes.. Pameran Yayoi Kusama: Infinity Obsession pada tahun 2015 adalah pameran seni yang menarik banyak penonton terbesar di dunia loh!
See gaes!
Mungkin masa lalunya segelap gerhana, tapi dia ngga takut untuk bangkit kembali…
Dan kembali dengan hasil yang sangat memuaskan !
Jadi, sampai di sini dulu tulisan ane~ :3
Jangan bosan-bosan buat mengunjungi website ini semabaringasih komentar, kritik dan saran supaya kalian bisa lebih nyaman dan senang lagi saat berkunjung di sini~
At last~
Selamat malam!
The post About Art: “Sang Ratu Polkadot, Yayoi Kusuma!” appeared first on Anidesu.