Assalamualaikum!
Balik lagi dengan ane si admin ketjeh~ Heheheh :v
Apa kabar kalian semua ane berharap kalian selalu sehat ya dan jangan lupa untuk bahagia.. :3 /
Mungkin setelah ini dan next yang satunya lagi ane bakal menamatkan pembahasan ane mengenai beberapa droid yang di ambil dari kisah-kisah, hikayat, cerita rakyat, bahkan lagenda yang mereka masukan ke dalam komik yang satu ini. Sehingga tercipta sebuah komik dengan rasa berbeda yang full taste akan Indonesia.
So, please guys.. :’3
Stay with us, okay. And, Jangan pernah bosan-bosannya untuk mendukung kami dengan memberi saran, kritik dan komentar agar ane dan yang lain bisa lebih maju dan berkembang serta meningkatkan kenyamanan kalian bersama kami.. :3
Jadi, kita langsung aja yakk .. *-*)/
Wujud Keong Mas ini gaes kurang lebih seperti ini di dalam komik Nusantara Droid War..
Cakep yak.. :3 (Ya iyalah.. :3)
Layak seekor keong, droid ini juga bisa berganti cangkang yang masing-masing cangkangnyamemiliki fungsi yang berbeda-beda.
Misalnya saja “Cangkang Troka” miliknya berfungsi sebagai penggembur tanah dari bawah di mana musuh berdiri dan juga untuk bertarung pastinya. Kemudian “Cangkang Triton” yang memiliki daya serang menggunakan tekanan suara(?).. Yang ke-3 “Cangkang Conus” Dan yang terakhir adalah fushion dari 3 cangkang tersebut yang di sebut “Cangkang Catonus”. Nah, buat gambar yang di atas itu saat keong mas menggunakan “Cangkang Conus”.
Keren, bukan? :3
Kalau versi aslinya..
Keong Mas ini merupakan salah satu dongeng yang berasal dari Jawa Timur yang memiliki 2 versi yang berbeda.
Versi pertama mengisahkan Dewi Limaran, istri dari pangeran Raden Putra. Saat ia sedang jalan-jalan ia menemukan seekor keong kemudian ia melempar keong itu yang ternyata ia adalah seorang penyihir jahat yang tengah menyamar. Sangking kesalnya ia mengubah sang putri menjadi seekor keong. Pada suatu waktu, ada seorang janda yang sedang memancing di sungai. Saat perjalanan pulang ia menemukan seekor keong berarna emas di antara tangkapannya. Untuk membalas budi baik beliau sang keong membantu membersihkan rumahnya hingga pemilik rumah itu bingung siapa gerangan yang membersihkan rumahnya itu. Penasaran, beliau hanya pura-pura pergi dari rumah dan kembali lagi untuk mengintip. Ia terkejut ada seorang gadis cantik yang sedang membersihkan rumahnya. Di saat ia sudah mengerti apa yang ter jadi kemudia ia melempar cangkang keong itu untuk memutuskan kutukannya.
Kalau yang versi kedua..
Di katakan di sebuah kerjaan Daha, Raja Kertamarta memiliki 2 orang putri yang bernama Dewi Galuh dan Candra Kirana. Candra Kirana udah tunangan dengan pengaran asal kerajaan Kahuripan. Dewi Galuh ini selalu iri dengan apa yang di dapat oleh Candra Kirana. Lalu, ia membawa seorang penyihir untuk mengutuk Candra Kirana dan memfitnahnya hingga ia di keluarkan dari istana.
Udah di depak dari istana, penyihir itu muncul dan mengubahnya menjadi keong mas dan membuangnya kelaut.. :’3 Di saat seorang nenek sedan menjala ikan, ia menemukan keong mas tersangkut di jala miliknya. Di bawanya pulang dan di letakkannya di dalam tempayan. Keesokan harinya di saat ia pulang dengan tangan kosong di rumahnya sudah tersedia banyak makanan yang lezat. Ia sempat bingung siapa pengirim makanan ini. Kejadian itu berlangsung selama berhari-hari, siapa sih yang ngga penasaran kalau tiba-tiba saja ada masakan lezat di atas meja makan di saat tidak ada orang. Masa iya jurig.. :’3 ngga mungkin’kan?
Untuk membuktikannya nenek itu ngga pergi menangka ikan dan mengintip siapa yang menyediakan makanan untuknya. Dan, ternyata yang menyediakan makanan yang lezat untuknya beberapa hari belakangan ini adalah Putri Candra Kirana.
Hmph.. ane lupa kelanjutannya gimana..’-‘)a Maklum udah faktor U jadinya gini dah.. :’v
Inti dari kisah Keong Mas ini gaes..
Kita nga boleh menilai orang dari sampulnya saja tapi nilailah dari segala sisinya. Kemudian, tidak boleh sombong apalagi iri sampai mencelakai orang lain. Ngga boleh ya manteman.. :3 b
OK,
Kayaknya sampai di sini aja tulisan ane untuk kalian yakk.. :3
Semoga bermanfaat untuk kalian.. :3
Akhir kata, at last but not least..
Salam otaku!
The post About Nusantara Droid War: “Keong Mas Wujud Harapan” appeared first on Anidesu.