Akebono Children’s Forest Park Saitama, Tempat Penuh Kenangan Masa Kecil

Apakah di antara kalian ada yang ingin ‘membangun’ dan ‘melihat’ kembali dunia mimpi saat masih kecil? Jepang menawarkan banyak tempat wisata serupa. Salah satu tempat yang bisa dikunjungi adalah Akebono Children’s Forest Park. Walau nama tempat ini menggunakan kata “child”, bagi yang sudah dewasa pun sebaiknya jangan ragu-ragu ke tempat ini. Karena suasana di sini sangatlah menenangkan dan penuh kenangan masa kecil.

Letak taman yang dibuka pada Juli tahun 1997 ini berada di Hanno, Saitama di daerah dekat pegunungan yang morfologi tanahnya landai, sehingga anak-anak bisa lebih aman untuk berlarian di tempat ini.

Awalnya, daerah ini hanyalah daerah pegunungan biasa. Namun, setelah dikelola lalu ditambahkan berbagai bangunan yang kerap kali diilustrasikan di berbagai cerita negeri dongeng khas Barat, daerah ini pun banyak dikunjungi orang-orang, terutama kalangan anak-anak dan wanita.

Tak ada biaya tiket yang dikenakan untuk memasuki area Akebono Children’s Forest Park ini. Karena memasuki area ini benar-benar gratis, jangan berekspektasi negatif terlebih dahulu karena khawatir hanya menemukan bangunan dan fasilitas yang biasa saja.

Pada nyatanya, setelah masuk, kalian akan menyadari bahwa fasilitas di sini setimpal dengan taman yang seharusnya membayar ratusan atau ribuan yen untuk diakses. Alamnya pun tetap terjaga kebersihannya dan terasa sangat asri.

Bangunan yang terkenal dari taman ini adalah Mushroom House. Sesuai namanya, bentuk bangunan ini terlihat seperti jamur terutama bagian atapnya yang dipercantik dengan rumput sungguhan.

Pagar tangga di Mushroom House nampak ‘tak beraturan’ namun tetaplah cantik dan semakin mendukung sisi unik dari bangunan ini. Eksteriornya juga dilengkapi dengan penampilan jendela-jendela kecil dekoratif.

Pada panggar tangga yang berada di dalam Mushroom House ini terdapat detail kecil yang mungkin tak mudah disadari, namun juga menarik.

Di dalam bangunan tiga lantai ini tersimpan beberapa kasur, dapur, bangku, dan fasilitas lainnya yang bisa dipakai anak-anak untuk memainkan imajinasinya. Ada juga perapian yang menyala di setiap akhir pekan dan tanggal merah selama musim dingin.

Jika memasuki Mushroom House, lepaskan sepatu kalian dan simpan di rak yang tersedia agar tidak kotor. Juga, jangan membawa makanan dan minuman ke dalam.

Tak jauh dari Mushroom House, ada kabin biru mungil dengan jembatan yang kecil pula. Di sekelilingnya terdapat sekolam air yang dangkal. Bangunan ini cocok dijadikan spot foto.

Temukan juga Forest House, bangunan yang nuansa warnanya menghangatkan mata di antara rimbunnya pohon. Di dalam gedung ini terdapat pajangan dan sudut perpustakaan.