Amanda Ripley harus kembali berhadapan dengan Xenomorph dalam Alien Blackout. Sekuel dari video game Alien Isolation ini akan hadir di Android dan iOS.
Alien Isolation berlatar setelah kejadian hilangnya kru Ellen Ripley dalam kapal luar angkasa Nostromo. Amanda Ripley mencari tentang kebenaran kejadian Nostromo dan berakhir di stasiun luar angkasa Sevastopol.
Alien Blackout berlatar di sebuah stasiun luar angkasa milik Weyland Yutani dimana Amanda dan kru nya terjebak bersama, coba tebak apa? Xenomorph. Sekali lagi Amanda terjebak dalam stasiun luar angkasa bersama makhluk menyeramkan. Setidaknya kali ini ada kru yang menemaninya.
CONTINUE READING BELOW
Alien Blackout akan dikembangkan oleh D3 Go, yang sebelumnya juga mengerjakan game Marvel Puzzle Quest dan Adventure Gnome. Berbeda dengan Alien Isolation dimana pemain mengendalikan Amanda, pada Alien Blackout pemain memandu kru kapal untuk bisa melarikan diri dari Xenomorph.
Sumber : D3 Go
Pemain berada dalam ruang kendali kapal untuk mengoperasikan peta hologram, kamera maupun motion tracker untuk memandu anggota kru Amanda atau mengorbankan salah satu untuk mencegah kru lain dalam bahaya. Gameplay tersebut diterapkan pada game ini karena platform mobile memiliki skema kontrol yang sangat terbatas, hanya menggunakan touchscreen.
Gameplay dari Alien Blackout ini secara sepintas mirip dengan Five Nights at Freddy’s dimana pemain berada pada sebuah ruang kendali dan mengendalikan beberapa alat. Keduanya juga memiliki kesamaan lain yaitu adanya energi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan sebuah alat.
CONTINUE READING BELOW
Sebagian besar gamer kecewa karena sekuel Alien Isolation ini bakal dirilis di mobile. Beberapa waktu yang lalu Blizzard juga mendapat kritik negatif dari berbagai pihak karena mereka akan merilis Diablo Immortal di handphone.
Akankah Alien Blackout bisa mendapat respon positif sebagaimana Alien Isolation? Atau hanya akan menjadi game mobile generic biasa?
Alien Blackout dapat dimainkan mulai 24 Januari di Android maupun iOS.