Inovasi di dunia teknologi tidak akan pernah berhenti. Kehidupan manusia kedepannya pun akan semakin ringkas, yang salah satunya dibuktikan oleh kemampuan AMD dalam menciptakan prosesor PC yang bisa disematkan ke dalam sebuah notebook.
Biasanya, sebuah perangkat elektronik yang menawarkan mobilitas tinggi kepada pengguna akan memiliki kekurangan dari segi performa. Sebaik apapun perangkat tersebut, masih akan kalah dengan sebuah perangkat yang tidak memiliki fitur mobile.
CONTINUE READING BELOW
Hal itu bahkan bisa ditemukan pada notebook, yang diklaim performanya masih jauh jika dibandingkan dengan sebuah PC desktop. Namun, berkat inovasi yang ditemukan oleh AMD, kini prosesor PC desktop bisa disematkan ke dalam sebuah notebook. Sehingga tidak ada lagi keterbatasan performa.
Inovasi yang diperkenalkan oleh AMD tersebut diperkenalkan sebagai generasi kedua dari prosesor Ryzen miliknya. Bersamaan dengan hal tersebut, sebuah notebook pertama yang menggunakan prosesor PC pun diperkenalkan, yang hadir dari Acer.
Andreas Lesmana, Acer Indonesia Gaming Series Product Manager (sumber: teknosaurus.com)
“Dalam dua tahun terakhir AMD telah menghadirkan banyak terobosan teknologi yang mampu menjawab kebutuhan pengguna. Kini, terobosan teknologi pun kami perkenalkan kembali melalui prosesor PC Ryzen generasi kedua yang bisa disematkan ke dalam sebuah notebook,” tutur Armawati Chen, Consumer Business Development Manager for AMDISS.
Prosesor PC Ryzen yang diperkenalkan pada dua tahun lalu, kini telah dihadirkan generasi keduanya. Generasi kedua tersebut hadir dengan proses manufaktur 12 nm, yang membuatnya sebagai prosesor PC dengan ukuran terkecil yang pernah ada di pasaran saat ini.
CONTINUE READING BELOW
“Terobosan teknologi yang AMD bawa pada Ryzen generasi kedua ini adalah sebuah prosesor PC yang berdiri dengan proses manufaktur 12 nm. Dengan demikian, prosesor tersebut bisa digunakan ke dalam sebuah notebook,” jelasnya.
Pada kesempatan itu turut diperkenalkan pula produk dari Acer yang menjadi notebook pertama dengan prosesor PC desktop di dalamnya. Salah satu produk unggulan yang diperkenalkan oleh Acer adalah Preadator Helios 500.
sumber: teknosaurus.com
“Helios 500 merupakan notebook pertama yang menggunakan prosesor PC desktop di dalamnya. Jika biasanya Ryzen yang digunakan untuk sebuah notebook akan memiliki huruf U sebagai nama belakangnya, maka pada Helios 500 cukup Ryzen 7 2700,” terang Andreas Lesmana, Acer Indonesia Gaming Series Product Manager.
Seperti yang dijelaskan oleh Andreas, Predator Helios 500 hadir sebagai notebook gaming yang dibekali dengan prosesor PC desktop Ryzen 7 2700. Dengan demikian, dirinya menjanjikan performa yang dirasakan pengguna tentu seperti apa yang ditawarkan oleh sebuah PC desktop.
CONTINUE READING BELOW
“Sebagai notebook pertama yang mengimplementasikan prosesor PC ke dalamnya, tentu Predator Helios 500 menawarkan kinerja yang lebih dari sebuah notebook. Bahkan, berkat penggunaan prosesor PC desktop, maka kinerja yang dirasakan penggunanya akan serupa dengan sebuah PC,” tuturnya.
Prosesor PC yang ada di dalam Helios 500 sendiri merupakan Ryzen 7 2700 yang memiliki 8 core dan 16 threads. Dengan jumlah core dan thread tersebut, maka Andreas mengakui Helios 500 sebagai produk yang bisa dimanfaatkan oleh siapa saja.
sumber: teknosaurus.com
“Ryzen 7 2700 yang ada di dalam Helios 500 merupakan prosesor yang dibekali dengan 8 core dan 16 threads. Jumlah tersebut tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh para gamer, namun juga pengguna yang biasa menggunakan software dengan kebutuhan source besar, seperti desainer atau bahkan 3D animator,” terangnya.
Untuk menyempurnakan kinerja dari prosesor PC tersebut, terdapat pula kartu grafis besutan AMD, yakni Radeon RX Vega 56. Kartu grafis tersebut memiliki memory sebesar 8 GB yang diakui memiliki bandwidth yang besar.
CONTINUE READING BELOW
“Radeon RX Vega 56 yang ada di dalam Helios 500 juga akan menyempurnakan kinerja prosesor PC Ryzen 7 yang ada di dalamnya. Kartu grafis tersebut memiliki 8 GB memory, yang tentu saja akan lebih memudahkan penggunanya dalam segala aktivitas,” jelas Andreas.
AMD Ryzen 7 2700 yang dimanfaatkan Acer ke dalam Helios 500 pun tidak sekedar tersemat begitu saja. Pihaknya juga turut menghadirkan teknologi-teknologi lain yang dapat mendukung kinerja notebook tersebut agar semakin memanjakan pengguna.
Kiri ke kanan: Andreas Lesmana (Acer Indonesia Gaming Series Product Manager), Armawati Chen (Consumer Business Development Manager for AMDISS), dan Theresia (Consumer Product Head of Acer Indonesia).
Adapun teknologi-teknologi yang dimaksud adalah sistem pendingin, dan desain yang disesuaikan untuk meningkatkan kinerja dari prosesor PC desktop AMD Ryzen 7 2700 yang ada di dalam Helios 500.
Untuk mengetahui beragam kemampuan dan harga dari Helios 500, kamu bisa mengunjungi halaman ini.