Film horor merupakan salah satu genre yang paling diminati oleh para pencinta film. Genre horor memainkan deretan aksi luar biasa di dalamnya.
Sejauh ini, dalam film horor, untuk bisa menjadikan suasana seperti aslinya, kebanyakan para sineas melakukan sesuatu.
Nah, kali ini kita bakal membahas, sesuatu apa saja yang dibuat oleh sineas terhadap film horor besutan mereka.
Mungkin tanpa basa-basi lagi langsung saja kita bahas mengenai 10 fakta film horor yang bisa bikin kalian pingsan! Cekidot.
Ending Paranormal Activity Diganti Steven Speilberg
Paranormal Activity merupakan sebuah film yang sangat bagus dan film ini mendapatkan sambutan hangat dari para pencinta film. Mengambil tema dengan sudut pandang rekaman, Paranormal Activity seolah-olah seperti kejadian nyata.
Sebelumnya Paranormal Activity adalah film yang digarap oleh Oren Peli, tapi dia meninggalkan proyek yang satu ini. Hengkangnya Peli membuat seorang Steven Speilberg harus mengambil sikap. Ya, ending di film ini yakni Katie yang menerjang kamera merupakan ide dari Speilberg.
Setelah melakukan kesepakatan dengan perusahaan produksi, Spielberg menyarankan perubahan dari versi Peli di akhir film. Meski begitu, Speilberg mengakui bahwa versi Peli lebih baik ketimbang miliknya.
Poltergeist Menggunakan Tengkorak Asli!
Ingat adegan di Poltergeist di mana ibu Diane dilemparkan ke kolam renang yang setengahnya dihuni oleh lumpur, tengkorak, dan peti mati supernatural? Momen traumatis ini ternyata menjadi fakta film horor selanjutnya yang cukup mengejutkan. Ya, di situ ada mayat asli.
Alasan kita melihat mayat realistis seperti itu adalah ada kaitannya dengan anggaran. Para pembuat film menghemat uang pada anggaran dengan mencari sumber dari perusahaan pemasok medis daripada membuat tengkorak bohongan.
Selain itu, ada juga adegan boneka badut mencekik karakter bernama Oliver Robbins. Mau tahu? Cekikan itu ternyata sungguhan!
Berdarah Betulan di Texas Chainsaw Massacre
Pembuatan The Texas Chainsaw Massacre terdengar seperti neraka untuk sebagian orang. Ya, di situ para aktor harus menghadapi adegan demi adegan yang tentu cukup menyeramkan. Bahkan ada salah satu adegan yang menggunakan mayat hewan sungguhan sehingga membuat para aktor dan aktris yang ada di lokasi muntah.
Tapis elain itu, adasalah satu momen yang lebih intens datang dari komitmen Marylin Burns terkait perannya. Lelah, sakit, dan kepanasan, Gunnar Hansen yang menggunakan gergaji mesin menyerang gadis terakhir yang bernama Marylin Burns di adegan meja makan.
Sialnya, dalam adegan itu darah palsu yang sudah disiapkan tidak bekerja. Sebagai gantinya, Burns membiarkan Hansen untuk benar-benar memotong jarinya sehingga mereka bisa mendapatkan take yang cukup otentik. Ya, demi adegan, dia berdarah sungguhan.
Memakan Lebah Sungguhan di Film Candyman
Jika kalian pernah berpikir bahwa Candyman memiliki serangga yang sangat realistis sehingga Tony Todd akan meludah ke mana-mana sambil menakut-nakuti semua orang, kalian ternyata benar. Todd benar-benar menggunakan lebah sungguhan sambil menghidupkan legenda urbannya yang menyeramkan.
Ya, dia enggan menggunakan CGI. Untuk menghindari efek sengatan, kru menggunakan ebah yang baru lahir yang terlihat dewasa tetapi tidak memiliki sengatan yang kuat seandainya mereka marah dengan apa yang dilakukan Todd.
CONTINUE READING BELOW
Tentu saja fakta film horor yang satu ini tak kalah menyeramkan dari yang lainnya.
Daging Dilapisi Cokelat di Night of Living Dead
Saus cokelat ternyata menjadi salah satu property di film horor dan ini bakal menjadi fakta film horor yang bakal kita bahas selanjutnya. Seringkali digunakan untuk mereplikasi darah palsu dalam film hitam putih, saus cokelat adalah alternatif yang murah daripada darah sebenarnya yang tampak sama realistisnya dalam film, dan kemungkinan rasanya jauh lebih baik untuk para aktor.
Di The Night of Living Dead, saus cokelat digunakan ke daging agar adegan gore terlihat realistis. Tentu ide ini berhasil meskipuin daging yang dimakan adalah organ hewan dan ham panggang.
Akting Berburu di The Blair Witch Project
Nenek moyangnya genre film horor rekan, The Blair Witch Project melakukan hal-hal yang sedikit berbeda sehingga membuat mereka memiliki salah satu fakta film horor yang pernah ada.
Ketika para direktur membutuhkan rambut untuk membuat bundel penyihir, mereka mengambilnya dari aktor mereka, ketika mereka membutuhkan gigi, mereka meminjamnya dari dokter gigi lokal mereka, dan ketika mereka membutuhkan protagonis untuk benar-benar tidak tahu apa-apa di hutan, mereka benar-benar menyembunyikan skrip serta tak memberikan instruksi apapun.
Para aktor akan dapat membaca garis besar cerita secara kasar yang kemudian dapat mereka improvisasi, sehingga mereka tidak pernah tahu persis apa yang terjadi pada setiap saat selama pembuatan film.
E.T Adalah Film Horor Original
Di E.T, ada makhluk mengerikan yang bisa mengeluarkan laser dari tubuhnya. Tapi sialnya, meski menyeramkan, E.T tidak dianggap sebagai film horor karena suatu alasan. Setelah Close Encounters of the Third Kind, studio Universal ingin mendapatkan film menyeramkan. E.T punya konsep asli berjudul Night Skies.
Namun, Spielberg berubah pikiran ketika mendekati praproduksi, dia ingin fokus pada hubungan antara karakter utama dan satu alien ramah yang dijuluki ‘Buddy’ yang membantu menyelamatkan keluarga dalam naskah.
Pada akhirnya film ini menjadi film ramah keluarga, Night Skies dilanjutkan, dan Poltergeist lahir setelahnya.
Digantung Demi Dapat Adegan Keren
Fakta film horor selanjutnya adalah berkaitan dengan acting. Film a Vampire membuat aktor mereka harus digantung demi mendapatkan hasil gambar yang bagus. Ya, mereka melakukan hal yang satu ini secara rutin!
CONTINUE READING BELOW
Kenapa? Aktor ini digantung selama 30 menit agar semua urat nadi mereka keluar. Tentu adegan ini merupakan adegan yang sangat melelahkan. Meski begitu, hasil dari adegan ini bisa dibilang cukup sempurna.
Konsultasi dengan Penyihir Sungguhan di The Craft
Salah satu film yang seharusnya ada dalam daftar tontonan semua orang tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau agama adalah The Craft. Film ini sama seperti yang lain karena menyimpan fakta film horor yang mengejutkan.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, karena film ini berhubungan dengan penyihir, mereka, menyewa konsultan Pat Devin yang sudah sangat akrab dengan hal ini untuk memastikan setiap adegan digarap dengan akurat serta tepat sasaran.
Pembunuh Berantai Sungguhan di Film The Exorcist
Fakta film horor paling mengerikan terakhir adalah terjadi di film The Exorcist. Jika Anda ingin konfirmasi lagi bahwa The Exorcist adalah salah satu film horor paling menakutkan sepanjang masa, maka sebuah adegan ini tentu bakal membuktikannya.
Paul Bateson bekerja sebagai teknisi radiologis pada saat pembuatan film, dia ternyata merupakan seorang pembunuh berantai. Bateson ditangkap beberapa tahun kemudian karena pembunuhan yang dikaitkan dengan pembunuhan beberapa orang oria.
Dia dikaitkan dengan enam pembunuhan yang kemudian membuatnya ditangkap. Yang paling menakutkan, ia dibebaskan dari penjara pada 2004.
Sepertinya itulah 10 fakta film horor paling mengerikan yang pernah ada. Kesemua adegan di atas tidak lain dan tidak bukan untuk membuat film horor nampak cukup realistis untuk disimak.
Ternyata film horor benar-benar menuntut banyak hal dari para aktornya. Oleh sebab itu, untuk memainkan film horor, aktor dan aktris dituntut siap secara fisik dan mental.
Dari 10 fakta film horor yang sudah dibahas, mana yang menurut kalian paling mengerikan?