Di manga Boruto 27, Kawaki dan Boruto sempat berkelahi setelah buang air kecil di pagi hari.
Kawaki sendiri sudah menjelaskan soal asal-usul Karma miliknya, dan mencari cara untuk menangani segel itu. Namun untuk sekarang Boruto masih marah karena Kawaki merusak vas Himawari.
Gimana kelanjutannya? Simak hal-hal menarik di manga Boruto 28 ini!
sumber: boruto 28
Manga Boruto 28 menegaskan betapa parahnya tumpukan masalah psikologis Kawaki.
Dia bahkan tidak paham konsep snack, menandakan waktu hidup bersama orang tuanya dulu dia mungkin makan saja sulit.
Lalu saat ditabrak oleh seorang anak, dengan tidak sengaja, Kawaki hampir menggunakan kekuatannya untuk membunuh anak itu.
Puncak trauma Kawaki yang diperlihatkan di bab ini terjadi saat dia hendak dibelikan vas baru oleh Naruto.
Dia melihat wajah Jigen di vas dan tak sengaja menghancurkannya.
Bukannya kesal, Naruto tampaknya menyadari betapa parahnya kehidupan masa lalu Kawaki hingga dia memberikan pelukan kebapakan ke bocah edgy yang satu itu.
CONTINUE READING BELOW
Awal Persahabatan Sarada-Kawaki?
sumber: boruto 28
Sarada ikut Naruto menyertai Kawaki dalam perjalanan mereka ke toko Ino untuk membeli vas baru.
Sarada juga turut melihat sikap paranoid dan menyebalkan Kawaki.
Namun tampaknya, seperti Naruto, Sarada menyadari soal tumpukan masalah Kawaki.
Pada akhirnya, Sarada mengatakan kalau ia bisa diandalkan oleh Kawaki jika Kawaki mendapat masalah.
Mengingat kejadian di Boruto episode 1, kalaupun persahabatan ini berkembang sih ujung-ujungnya nanti mungkin yang tercipta tetap tragedi.
Sejauh ini, Kawaki sudah kenalan dengan Boruto dan sekarang Sarada pun cukup memahaminya.
Tinggal kita nantikan gimana reaksi Mitsuki terhadap Kawaki. Itu mungkin bakal menarik soalnya Mitsuki sudah menjadi seperti sekarang sejak lahir, sementara Kawaki adalah anak normal yang kemudian dijadikan eksperimen.
sumber: boruto 28
Jadi, Naruto sudah membantu membelikan Kawaki vas.
Apakah ini artinya Boruto bisa lanjut membahas topik yang lebih penting? Yakni segel Karma di tangan dia dan Kawaki?
Ternyata belum. Boruto bisa melihat kalau Kawaki memang ingin membalas kesalahannya, namun Boruto ingin Kawaki melakukan itu sendiri, bukan dengan bantuan orang lain.
Jadi di atas itu Boruto memberikan lem ke Kawaki, dengan implikasi Kawaki harus memperbaiki vas yang sudah dirusaknya.
Ternyata masalah vas lebih penting dari segel Karma ya.
Kalau misalnya Kawaki sempat memperbaiki vas, dia rasanya akan mendapat respek dari Himawari dan Boruto sekaligus.
Penulis khawatir nantinya hubungan tiga orang ini bakal berakhir seperti Rin-Obito-Kakashi, dengan Himawari menempati peran Rin, Kawaki menempati peran Obito, dan Boruto menempati peran Kakashi.
Kashin Koji Bisa Menyelinap ke Konoha
sumber: boruto 28
Satu lagi nih misteri Kashin Koji.
Koji mengatakan kepada Delta kalau masih ada ninja sensor yang beroperasi di Konoha. Para ninja sensor ini mendeteksi apakah ada chakra asing yang masuk ke desa.
Kalau dipikir-pikir, mungkin para shinobi misterius di anime Boruto (yang diikuti Mitsuki) pun sepertinya masuk ke Konoha saat pertemuan lima Kage, sehingga keberadaan chakra asing yang masuk juga jadi lebih sulit dideteksi.
Namun Kashin Koji dengan enteng masuk ke Konoha, dan meminta Delta untuk tidak mengikutinya. (Karena chakra Delta akan langsung diketahui).
Ini berarti chakra Kashin Koji seharusnya dikenali oleh para ninja sensor Konoha sebagai bagian dari penduduk desa.
Sebetulnya siapa sih orang ini? Benarkah dia clone yang diciptakan dari jasad Jiraiya?
Atau dia mungkin memang dulunya shinobi Konoha?
Penulis melihat ada kemungkinan pengungkapan Kashin Koji bisa tersaji di bab 29. Kalau Koji menemukan Kawaki, dia harus melawan Naruto.
Biar sang murid Jiraiya yang mengungkap ke pembaca apakah benar anggota Kara ini memiliki koneksi dengan gurunya.
Itulah hal-hal menarik dari manga Boruto 28.
Gimana pendapat kamu soal bab ini? Sampaikan di kolom komentar!