Jepang merupakan salah satu dari negara di dunia yang memiliki angka harapan hidup yang cukup tinggi. Berdasarkan jenis kelamin, setiap wanita dan pria memiliki angka harapan hidup yang berbeda. Baru-baru ini Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Sosial Jepang merilis informasi terbaru terkait angka harapan hidup Jepang, dan nilainya menanjak tinggi dari beberapa tahun sebelumnya.
Angka harapan hidup bagi orang Jepang telah mencapai 87,32 tahun untuk wanita, sementara itu angka harapan hidup pria mencapai 81,25 tahun pada tahun 2018. Kenaikan ini terjadi dalam lima tahun berturut-turut dari jangka 30 tahun pada era Heisei.
Rata-rata angka harapan hidup untuk wanita naik hingga 0,05 tahun dari tahun sebelumnya, dan mencatat rekor tertinggi dalam 6 tahun belakangan. Sementara itu, angka harapan hidup untuk jenis kelamin laki-laki naik 0,16 tahun dari tahun 2017, dan memuncaki rekor tertinggi dalam 7 tahun belakangan.
Pada awal era Heisei yaitu pada tahun 1989, angka harapan hidup wanita mencapai 81,77 tahun dan pria mencapai 75,91 tahun. “Angka harapan hidup mungkin akan naik dikarenakan berkurangnya tingkat kematian dari penyakit kanker, masalah jantung, dan penyakit lain yang membutuhkan perawatan medis, begitu juga dengan bertambahnya orang-orang yang menyadari pentingnya kesehatan”, ucap Takumi Nemoto, Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja dan Sosial Jepang.
Kenaikan ini tidak berdampak pada perubahan peringkat dalam statistik negara dengan angka harapan hidup tertinggi. Untuk kategori wanita Jepang masih menduduki posisi kedua dunia, sementara itu untuk kategori pria Jepang berada di posisi ketiga. Hong Kong hingga kini masih memuncaki peringkat angka harapan hidup dunia dengan wanita mencapai 87,56 tahun dan pria mencapai 82,17 tahun.
Sumber: The Yomiuri Shimbun