Staf produksi dari adaptasi anime “Kengan Ashura” telah mengungkap tanggal tayangnya anime-nya yaitu 31 Juli. Lebih banyak peran seiyuu juga terungkap.
Peran yang baru diumumkan adalah:
- Yasuyuki Kase sebagai Takeshi Wakatsuki
- Ryuuzo Hasuike sebagai Sen Hatsumi
- Yoshiyuki Shimozuma sebagai Aki Saitō, Hiroshi Matsui
- Takehiro Hasu sebagai Futoshi Hosome
- Kanehira Yamamoto sebagai Yoshirō Yoshitake
- Yōhei Azakami sebagai Ivan Karaev
- Yukana sebagai Shion Sōryūin
- Makoto Koichi sebagai Tomoko Matsuda
- Eiichirō Tokumoto sebagai Tadashi Iida, Takerō Ushiroda, Horio Kure, Shinobu Koōzan, Koishi Yamamoto
- Kōji Ishii sebagai Gen Shikano
- Jin Urayama sebagai Ken Ooya
- Masaaki Mizunaka sebagai Ryō Himuro
- Shigeru Chiba sebagai Eriō Kure
- Yuga Hirose sebagai Henzo Kure
- Tomoyo Kurosawa sebagai Karla Kure
- Kenichirou Matsuda sebagai Hollis Kure
- Ryousuke Takahashi sebagai Reiichi Kure
- Misono Suzuki sebagai Fushui Kure
- Daisuke Hirakawa sebagai Kenzo Yamashita
- Takahiro Kameoka sebagai Masahiko Oota
- Fumihiko Tachiki sebagai narator
Seiyuu yang sebelumnya sudah diumumkan adalah:
- Tatsuhisa Suzuki sebagai Ohma Tokita
- Cho sebagai Kazuo Yamashita
- Jouji Nakata sebagai Hideki Nogi
- Yumi Uchiyama sebagai Kaede Akiyama
- Hayato Kaneko sebagai Rihito
- Tetsu Inada sebagai Jun Sekibayashi
- Junya Enoki sebagai Cosmo Imai
- Daisuke Namikawa sebagai Setsuna Kiryu
Staf produksi anime ini adalah:
- Sutradara: Seiji Kishi
- Komposisi Seri: Makoto Uezu
- Desainer Karakter: Kazuaki Morita
- Musik: Yasuharu Takanashi
- Studio Produksi: Larx Entertainment
Sebuah penayangan awal sudah diselenggarakan pada 27 Januari 2019 di TOHO CINEMAS Roppongi Hills.
Manga-nya sudah tamat Agustus lalu. Sekuel seri ini yaitu Kengan Omega telah rilis Januari 2019.
Kengan Ashura menceritakan tentang Asosiasi Kengan, sebuah kelompok pedagang dari jaman Edo yang memutuskan untuk menyelesaikan konflik bisnis mereka dengan menggunakan pertarungan satu lawan satu baik lewat petarung perwakilan atau dengan bertarung sendiri. Beberapa ratus tahun kemudian korporasi Jepang masih menggunakan metode ini untuk menyelesaikan konflik mereka.
Yamashita Kazuo, seorang karyawan rendahan; secara kebetulan menyaksikan Tokita Ohma yang menghajar habis-habisan petarung perwakilan perusahannya. Ohma lalu direkrut untuk menggantikan petarung mereka dan Kazuo diutus untuk menjadi manajer petarung yang diberi gelar “Ashura” tersebut.
Sumber: ANN