Duniaku.net – One Piece bab 800 dirilis di Jepang tahun 2015 lalu. Tidak terasa ya terbentuknya Armada Besar Topi Jerami sudah kira-kira empat tahun sekarang?
Yang menarik dari One Piece bab 800 adalah narasi yang saya lingkari di atas.
Tujuh pejuang tangguh yang aneh menganggap diri mereka sebagai rekan Luffy si Topi Jerami. Sejak momen itu, mereka akan menjadi semakin kuat hingga akhirnya mereka menciptakan insiden bersejarah.
Insiden Armada Besar Topi Jerami itu belum terjadi hingga sekarang, namun saya mencium tanda-tanda benih konflik sudah mulai disebar sejak lama.
Yang perlu kamu perhatikan: narasi di atas menyebutkan tujuh komandan Armada Besar Topi Jerami, bukan Luffy sendiri. Insiden besar yang dimaksud pasti bukan Wano, meski aksi Luffy di sana juga pasti menimbulkan dampak besar.
CONTINUE READING BELOW
Tempat mana lagi yang paling pas sebagai latar insiden selain Reverie?
Saat ini, sudah ada dua komandan Armada Besar Topi Jerami di Reverie: Don Sai dan Leo.
Tapi, Sai dan Leo tampak bukan tipe yang akan menyebabkan masalah di acara seperti Reverie. Terutama Leo, yang bertanggung jawab terhadap keluarga kerajaan Dressrosa.
Jadi kenapa mereka nanti akan membuat masalah?
Di manga, ada sosok misterius di Pemerintah Dunia yang mengincar Shirahoshi. Vivi pun mungkin dia incar, namun dia tampaknya masih mempertimbangkan apa yang harus dilakukan, berhubung sosok ini sekedar memegang foto Vivi dan bukannya menusuknya dengan pedang.
Saya pun curiga kalau insiden Armada Besar Topi Jerami sebenarnya sederhana: mereka hanya ingin menolong Vivi dan Shirahoshi.
Indikasi ini sudah bisa kamu lihat dari bab 907 One Piece. Baik Leo dan Sai mungkin mengenal Rebecca. Terutama Leo, yang datang ke Reverie untuk mengawal Raja Riku. Mereka berdua baru bertemu Shirahoshi ya di Reverie.
Namun saat Shirahoshi hendak ditangkap Charloss di 907, Leo dan Sai bergerak untuk menolong.
Bila di tengah-tengah kerusuhan nanti Sai dan Leo memutuskan untuk sekali lagi menolong Vivi dan Shirahoshi, dan kali ini Lucci tidak menghentikan mereka, atau mereka bisa melawan balik, mereka akan otomatis dianggap sebagai kriminal.
Kalau Sai dan Leo ketahuan anggota Armada Besar Topi Jerami? Itu bisa jadi alasan bagi Pemerintah Dunia untuk mengobarkan perang bukan hanya pada Luffy, namun juga seluruh Armada Besar Topi Jerami, memaksa para komandan hebat ini untuk berkumpul lagi.
Bisa Jadi, Insidennya Bukan Cuma Satu
Narasi di bab 800 seakan-akan mengatakan kalau ketujuh komandan Armada Besar Topi Jerami akan membuat insiden.
Insiden ini bisa jadi bukan hanya satu.
Kalau memang terjadi masalah besar di Reverie, saya rasa pasti akan datang pertolongan dari komandan lain untuk Sai dan Leo. Dari Mary Geoise toh seharusnya komunikasi tidak akan sesulit di Wano.
Namun sebelum ini pun Orlumbus sudah desersi dari kerajaannya, Ideo dan krunya sempat terlibat dalam konflik suku Kaki Panjang dan Lengan Panjang, dan Hajrudin desersi dari kelompok Buggy.
Saya pun merasa insiden Armada Besar Topi Jerami sebenarnya adalah kumpulan kejadian-kejadian ini, yang akan membuat Pemerintah Dunia dan sejumlah pihak (Kerajaan Stranding Orlumbus, suku Kaki Panjang dan suku Lengan Panjang, kelompok Buggy, bahkan mungkin Shanks) mengobarkan perang besar untuk memburu Topi Jerami.
Ini… berpotensi bakal menjadi pertempuran akhir One Piece. Terutama karena Kerajaan Ryugu, Kerajaan Dressrosa, Kerajaan Alabasta, dan sekutu-sekutu Luffy yang lain pun kemungkinan akan mencoba membantu Topi Jerami.
Itu analisis saya mengenai insiden Armada Besar Topi Jerami yang disebut-sebut di bab 800.
Gimana pendapat kamu? Sampaikan di kolom komentar!