Duniaku.net- World Health Organization, disingkat WHO adalah organisasi kesehatan dunia yang merupakan bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pada hari ini, istilah gaming disorder resmi menjadi sebutan untuk gangguan kecanduan bermain gim!
Revisi kesebelas dari Klasifikasi Statistik Penyakit dan Gangguan Kesehatan Lainnya Internasional (ICD-11) telah meresmikan istilah tersebut bersama dengan gambling disorder, atau gangguan berjudi dalam daftar “gangguan yang berhubungan dengan perilaku adiktif.”
Persisnya, gangguan gaming ini digolongkan begini, “gangguan kontrol terhadap bermain gim (…), prioritas terhadap gim semakin meningkat sampai bermain gim melampaui kebutuhan dan aktivitas hidup lainnya, dan peningkatan berkelanjutan terlepas dari pengaruh negatifnya.”
Di tema yang sama, hazardous gaming atau ‘perilaku bermain gim yang membahayakan’ juga termasuk sebagai faktor yang mempengaruhi status kesehatan, yang “menunjukkan pola bermain gim, baik online maupun offline yang meningkatkan risiko bahaya kesehatan fisik maupun mental terhadap individu tersebut maupun di sekitar individu yang terkait.”
“Risiko yang semakin meningkat yang barangkali dari frekuensi bermain gim, dari waktu yang habis untuk aktivitas ini, dari aktivitas lain dan prioritas yang ditinggalkan, dari perilaku berisiko yang diasosiasikan dengan bermain gim atau konteksnya, dari akibat lainnya dalam bermain gim, atau dari kombinasi ini semua.”
Ini pembeda hazardous gaming dengan kelainan tersebut, sehingga tidak mungkin seseorang terkena dua-duanya sekaligus.
Sebagai respon atas klasifikasi ini, perwakilan-perwakilan industri gim global- dari AS, Eropa, Korea Selatan, Afrika Selatan, Brazil, Kanada, dan Australia- telah mengajukan permintaan bahwa WHO mengganti keputusannya.
CONTINUE READING BELOW
Dalam sebuah pernyataan umum, industri gim telah mengklaim bahwa masuknya gangguan bermain gim dalam ICD-11 tidak berdasarkan pada “bukti yang mencukupi untuk dikatakan kuat”. Global Video Game Industry Association juga menyebutkan “[WHO] mencapai kesimpulan ini tanpa konsensus dari komunitas akademisi.”
Apa pendapatmu tentang peresmian gaming disorder ini? Bagikan opinimu dalam kolom komentar
Sumber: Techradar