Jika melihat tren sekarang, para profesional sering kali lebih banyak menghabiskan waktu bersama rekan kerja dibanding keluarga mereka. Banyak momen-momen hangat yang bisa terjadi di dalam lingkungan kerja, dan salah satunya adalah percintaan. Mulai dari bos dan sekretarisnya, sesama pegawai setingkat, atau bahkan manajer dan anak buahnya.
Di Jepang, terdapat sebuah survei yang diadakan oleh perusahaan Seiko yang menargetkan para pekerja profesional yang masih berumur 20 tahunan. Mereka menemukan bahwa 30 persen dari 3.908 responden, memiliki kekasih di kantor mereka. Dari 30 persen ini, 15,1 responden memiliki seorang pacar sementara 14,9% memiliki pasangan (suami/istri) dalam satu kantor.
Ada fakta menarik yang patut diperhatikan, yaitu sebagian besar laki-laki ini memiliki hubungan percintaan dengan rekan kerja perempuan yang umurnya lebih tua dari mereka. Dari para laki-laki yang memiliki pacar di tempat kerja mereka, 41,3 persen mengatakan mereka memiliki pasangan lebih tua dari mereka. Sementara itu 30,1 persen dari mereka memiliki pasangan yang lebih muda dari mereka. Kemudian 28,6 persen sisanya memiliki pasangan dengan umur yang sama.
Dalam survey Seiko ini, terdapat pertanyaan seberapa perbedaan usia dari diri mereka dengan pasangan mereka yang lebih tua. Hasilnya sebagai berikut:
- 1-3 tahun lebih tua: 49,6 persen
- 4-6 tahun lebih tua: 30,1 persen
- 6-9 tahun lebih tua: 11,9 persen
- 10-14 tahun lebih tua: 5,4 persen
- Lebih dari 15 tahun lebih tua: 3 persen
Dalam survey juga ditanyakan apa yang menarik dari pasangan mereka, hasilnya seperti ini:
- Kebaikannya: 42,0 persen
- Aura kedewasaannya: 42,3 persen
- Tingkahnya Manis: 36,9 persen
- Selera fashion: 26,7 persen
- Kecerdasannya: 20,2 persen
Survey ini juga menunjukan bahwa kombinasi dari berbagai aspek dapat membuahkan rasa cinta terhadap lawan jenis. Meskipun rasa cinta yang cukup masif ini jarang membuahkan kenaikan tingkat kelahiran, namun tumbuhnya keinginan untuk memiliki komitmen antara lawan jenis paling tidak bisa berdampak positif jika memilih arah yang benar.
Salah satu hal yang dapat menghalangi mereka adalah kebijakan perusahaan mengenai pelarangan menjalin hubungan antara rekan kerja yang dianggap sebagai racun. Padahal sudah banyak perusahaan dan manajemen yang tidak bisa memungkiri bahwa kebersamaan yang otomatis terjadi antar rekan kerja dapat berujung pada konflik perasaan, ya contohnya seperti jatuh cinta itu.
Lalu, bagaimana dengan kalian saat ini? Sudah menikahi rekan kerja? Sudah memacari salah satu rekan kerja? Atau malah sedang dalam tahap menggaet rekan kerja? Saya tak akan bertanya apakah kalian berada di faksi Ara-Ara atau faksi sebelahnya, saya cuma bisa ucapkan semoga beruntung!
Gambar: Ashigara
Sumber: Soranews