Beast Titan Versus Pasukan Marley!

Posted on

Duniaku.net – Di bab sebelumnya, pasukan Marley resmi menyerang Paradis.

Di akhir, Zeke sang Beast Titan akhirnya tiba, siap memperkeruh suasana.

Apa yang akan terjadi? Simak pembahasan Attack on Titan 118 berikut ini!


CONTINUE READING BELOW


Kalau saja yang dihadapi Zeke adalah pesawat tempur modern, mungkin lemparan batunya tidak akan berguna banyak.

Namun menghadapi balon terbang, yang manuvernya memang rendah, kemampuan melempar batu Beast Titan benar-benar berbahaya.

Di awal Attack on Titan 118, lemparan Zeke sukses menghancurkan dominasi udara Marley.

Keberadaan Zeke ini juga memungkinkan para pejuang Paradis untuk mencoba mengincar Pieck dan pasukan Marley.

Armin Membaca Rencana Eren?

Ada yang aneh dari rencana Eren.

Benarkah Eren ingin memastikan Eldia tumpul? Armin curiga tidak demikian.

Yang Armin pikirkan, Eren hanya ingin Yelena dan Zeke berpikir kalau dia adalah sekutu mereka.

Eren kemudian ingin memanfaatkan kekuatan Rumbling untuk mengaktifkan Titan-Titan Colossal di dalam tembok Shiganshina.

Momen pengaktifan Titan akan dilakukan saat pasukan negara-negara dunia mulai menyerang Paradis. Bila para Titan Colossal menghancurkan pasukan dunia, maka Armin memperhitungkan negara-negara itu akan takut menyerang Paradis setidaknya hingga 50 tahun lagi.

Perhitungan ini sejalan dengan niat Eren, yang tiba-tiba menyerang Marley. Ia tampaknya ingin memancing pasukan dunia untuk menyerang Paradis, lalu menghancurkan mereka di sana dalam pertunjukan kekuatan Founding Titan untuk mengintimidasi.

Namun benarkah? Untuk saat ini, ini sebatas perhitungan Armin. Kita masih belum melihat sudut pandang Eren.

Situasi Darurat Membutuhkan Bantuan Darurat

Apapun rencana Eren, saat ini rencana itu terancam karena serangan Marley.

Padahal pasukan Paradis banyak yang dikurung karena mereka menolak rencana Eren.

Memanfaatkan situasi ini, Jean dan yang lain bisa membebaskan para pasukan Paradis dengan dalih untuk menolong Eren.

Setidak-tidaknya, sekarang Paradis akan bertempur dengan kekuatan pejuang mereka.

Mikasa Meninggalkan Scarf Pemberian Eren

Syal Mikasa sudah menjadi ciri khas karakternya.

Namun sekarang Mikasa bingung benar atau tidak selama ini ia hanya mematuhi Eren karena dirinya adalah Ackerman, dan dia menganggap Eren sebagai sosok yang harus ia lindungi.

Armin sudah memberi kemungkinan kalau Eren bohong. Tapi yang menarik, di Attack on Titan 118 ini Mikasa memutuskan meninggalkan syalnya.

Saat Gabi Menyadari Kenaifannya

Gabi adalah korban propaganda Marley, yang menganggap semua orang di Paradis pasti iblis.

Namun dia sudah melihat langsung bahwa situasinya tidak sesederhana itu.

Di Attack on Titan 118 ini, ia pun mengungkap hal yang akhirnya ia sadari. Tidak ada iblis di Paradis.

Yang ada hanya manusia.

Ia melihat ada gadis yang terus membencinya, karena dia telah membunuh Sasha.

Ia juga melihat ada orang yang mengkhawatirkan keselamatannya, padahal ia telah begitu berdosa. Ada juga orang Paradis yang membantu dia dan Falco untuk lolos.

Setelah proses yang mendewasakan ini, akan menarik kalau Gabi atau Falco benar-benar menjadi Titan.

Mereka memperoleh kesempatan menjadi lebih dewasa tanpa melalui dosa yang luar biasa seperti Bertolt, Annie, dan Reiner.

Situasi ideal bagi Paradis adalah masalah Marley diselesaikan secepatnya, agar Eren bisa menjalankan rencananya. Apapun rencana itu.

Itu agar Zeke tidak punya alasan untuk berteriak, dan mengubah sosok seperti Pixis menjadi Titan liar.

Namun terjadi sesuatu yang tak terduga di Attack on Titan 118.

Pieck berpura-pura mati agar Magath memiliki kesempatan untuk membidik dan menembak Zeke.

Sayangnya, tembakan itu kurang tepat.

Zeke masih hidup. Dalam situasi seperti ini, Zeke bisa jadi akan tergoda untuk berteriak dan mengubah Falco serta banyak prajurit Paradis menjadi Titan.

Itulah kejadian-kejadian menarik di Attack on Titan 118.

Gimana menurut kamu situasi rumit ini?

Sampaikan di kolom komentar!







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *