Wabah corona virus makin menjadi-jadi di Jepang. Beberapa area seperti Tokyo bahkan memasuki masa darurat pandemi karena angka kasus yang tinggi, membuat pemerintah Jepang mengimbau agar warganya tetap di rumah dan menutup berbagai tempat yang bisa memicu berkumpulnya orang, seperti Ueno Park. Namun ternyata selain tempat wisata di Tokyo, masih ada tempat wisata di prefektur lain yang ikut-ikutan sepi. Misalnya, spot wisata di Kyoto.
Salah satu prefektur yang terletak di area Kansai ini memang dikenal dengan spot-spot cantik, tak heran bila turis senang mengunjunginya. Namun, dengan merebaknya virus corona, bagaimana keadaan tempat wisata Kyoto? Mari kita mengunjungi salah satu spot terpopuler Kyoto, Arashiyama.
Arashiyama merupakan area yang populer dengan bunga sakura dan daun musim gugurnya yang indah serta rumah bagi berbagai landmark Kyoto, misalnya Togetsukyo Bridge, jembatan cantik yang merupakam landmark populer Kyoto. Tak hanya itu, ada banyak toko souvenir di dekat jembatannya, dan dua kuil berdesain indah, Kuil Tenryuji dan Kuil Nomiya. Dengan banyaknya spot yang bisa dikunjungi, tidak mengejutkan jika Arashiyama selalu dipenuhi turis, terutama pada saat weekend dan musim hanami.
Toko-toko souvenir di jalan utama yang biasanya dipadati pengunjung juga sangat sepi. Tidak seperti biasanya.
Beberapa restoran tetap buka seperti biasa, namun tak terlihat pelanggan sama sekali. Seperti kota mati.
Jika kamu melihat foto di atas, dan melihat keadaan langitnya yang mendung, mungkin kamu akan berpikir kalau sepinya tempat ini karena cuaca buruk itu. Namun, seburuk-buruknya cuaca di Kyoto, Arashiyama tidak pernah terlihat sepeti sekarang. Begitu pun dengan Togetsukyo Bridge, Kuil Tenryuji, Kuil Nomiya dan Takebayashi, semuanya seperti kota mati.
Di kota besar seperti Tokyo, pemandangan orang lalu lalang di jalanan masih umum. Mungkin saja mereka pegawai kantoran yang tidak menetapkan work from home, atau harus belanja untuk kebutuhan hidup, atau memang “bandel”. Namun di Arashiyama, tempat di mana orang yang berlalu-lalang hanyalah turis, pemandangan yang sepi ini sangat aneh. Tapi dengan keadaan sepi begini, kita bisa melihat kalau orang-orang memang menyadari kalau wabah ini tidak main-main.
Meskipun menyedihkan melihat Arashiyama seperti kota mati, mari kita berdoa agar corona virus cepat musnah dan Arashiyama dan spot wisata Kyoto lain kembali seperti biasanya. Sambil menunggu, jadilah warga baik dengan #DiRumahAja dan tetap berpikir positif ya!
The post Begini Sepinya Spot Wisata di Kyoto Saat Pandemi appeared first on Japanese Station.