Di kota sebesar Tokyo kalian dapat melakukan perjalanan keliling dunia dalam satu hari — dari berbelanja skincare Korea hingga bersantai minum kopi di piazza Italia, kota ini memiliki semuanya.
Jika kalian ingin menjelajahi Asia tetapi tidak memiliki anggaran untuk semua penerbangan, kalian bisa merasakannya di kota. Tokyo dan tetangganya di prefektur Yokohama adalah rumah bagi beberapa sudut budaya yang fantastis dan akan memperkenalkan kalian ke tempat-tempat baru, memuaskan segala keinginan dan juga menyediakan berbagai jenis skincare. Kalian juga dapat berjalan sedikit lebih jauh — dengan mini-Eropa dan bahkan potongan India yang tersembunyi di jalan-jalan kota — jadi tinggalkan paspor dan ambil kartu Pasmo kalian dan jelajahi kawasan budaya ini di Tokyo!
Kawasan Budaya di Tokyo
Yokohama : Pecinan terbesar di Jepang
Oke, jadi ini tidak persis di Tokyo, tetapi sebagai Pecinan terbesar di Jepang (dan Asia), hal ini tidak dapat benar-benar ditinggalkan dari daftar. Sebagai salah satu pelabuhan pertama yang dibuka untuk perdagangan luar negeri pada tahun 1859, kawasan ini segera menjadi pusat kegiatan internasional dan para pemukim dari Cina berkumpul. Sekarang lengkap dengan kuil dan gerbang masuk yang penuh hiasan, daerah ini dipenuhi dengan toko-toko, restoran dan bisnis.
Baik kalian ingin mencari makanan jalanan seperti roti kukus atau ingin makan besar, ada banyak pilihan untuk dipilih termasuk yang menyediakan opsi all-you-can-eat. Cobalah beberapa bubble tea, memilih-milih beberapa suvenir dan bahkan menikmati salah satu festival lentera atau festival musim semi — chinatown adalah pesta yang memanjakan indera (dan terutama perut).
Akses : Stasiun Motomachi Chukagai, 10 menit dari Yokohama
Shin-Okubo : Semua tentang Korea
Salah satu tetangga terdekat Jepang, Korea memiliki banyak hal yang disukai orang Jepang, mulai dari ragam skincare hingga BBQ tradisional Korea. Di Shin Ogikubo (di Jalur Yamanote) kalian akan menemukan semua yang kalian inginkan, mulai dari karaoke malam K-pop hingga beberapa masker wajah Innisfree yang baru dan pasti ingin sekali kalian coba. Jika kalian berpikir kosmetik Jepang bagus, kalian memiliki dunia baru untuk dijelajahi; Korea adalah negara dengan 10-step-skincare-routine dan kiblat produk kecantikan dunia, jadi patut untuk dijelajahi.
Semua tentang bernyanyi dan / atau berbelanja pasti akan membangkitkan selera makan, dan untungnya ada banyak makanan untuk dicoba, mulai dari barbekyu tradisional Korea hingga kedai makanan jalanan yang menyajikan camilan seperti pancake Korea dan favorit semua orang yaitu ayam goreng Korea. Jika kalian menginginkan kopi, cobalah salah satu kafe K-pop — dan jika kalian salah satu penggemar, kalian dapat menjelajahi beberapa toko K-pop untuk lebih memanjakan mata kalian.
Akses : Shin-Okubo berjarak dua menit dari Shinjuku di Jalur Yamanote, menuju Ikebukuro (bukan arah Shibuya).
Nishi-Kasai : India (sangat) kecil
Salah satu daerah dengan pengaruh asing lainnya di Tokyo, Nishi-Kasai perlahan-lahan menjadi pusat komunitas India di Jepang. Saat ini, lebih dari 10% penduduk kota berasal dari India, dan meskipun kalian dapat menemukan restoran India di seluruh kota, disini kalian akan menemukan toko-toko terbaik dan juga restoran paling otentik. Salah satu tempat belanja terbaik adalah Swagat Indian Bazaar yang menyediakan segala sesuatu yang sulit kalian temukan (atau beli) di supermarket internasional yang mewah.
Untuk makanan, yang paling terkenal adalah Spice Magic Calcutta, yang memiliki tempat di kedua sisi stasiun, tetapi kalian tidak akan kekurangan pilihan dengan berbagai opsi set khusus maupun set reguler. Waktu terbaik untuk menyaksikan semangat sejati daerah ini adalah selama Festival Tradisional India di bulan Maret dan Oktober — jadi catat hal ini untuk ikut memeriahkan festival tersebut.
Akses : Nishi-kasai berjarak sekitar 30 menit dari Shibuya jika melalui Jalur Ginza, lalu lanjut ke Jalur Tozai di Nihombashi atau Kudanshita.
Jiyugaoka : Melarikan diri ke Eropa
Dibandingkan dengan keberadaan toko-toko disana secara harfiah, Jiyugaoka memiliki sesuatu tersendiri yang benar-benar menggambarkan Eropa. Hal itu bisa jadi Restoran Al-Fresco, jalan pejalan kaki atau piazza Venesia yang dikenal sebagai La Vita. Oke, jadi mungkin yang terakhirlah yang membuatnya begitu, tetapi aura-minggu yang dipancarkan daerah inilah yang lebih membuat suatu gebrakan.
Menjelajahi butik, memilih kafe untuk bersantai dengan sebuah buku dan meninggalkan Jepang selama sehari. Dipenuhi dengan toko-toko fashion dan peralatan rumah tangga trendi, jalan disini sempurna untuk berjalan-jalan, dengan perbatasan yang rimbun dan bangku untuk beristirahat. Tengoklah Lisette untuk pakaian Prancis dan Acme untuk perabotan, serta toko roti internasional seperti Backerei Himmel, Bons Moments (untuk pastry dan quiches yang luar biasa) dan kafe seperti Chapon untuk es krim dan gaya yang tidak biasa.
Akses : Jiyugaoka berjarak 10 menit dari Shibuya di jalur Tokyoko / Minatomirai.
Festival Internasional Terbaik
Membawa seluruh budaya untuk hidup dalam festival tahunan, Tokyo memiliki jadwal acara yang sibuk dengan lebih dari 20 perayaan internasional resmi — sebagian besar berlangsung di musim semi dan sepanjang musim panas. Kesempatan sempurna untuk mencoba makanan baru atau memenuhi segala keinginan kalian, festival dipenuhi dengan musik, pertunjukan dan terkadang parade jalanan — juga lokakarya dan demonstrasi. Sering diadakan di Yoyogi atau Hibiya Park, acara ini adalah kegiatan akhir pekan yang sempurna dan memungkinkan kalian mencoba suatu budaya-budaya baru!
The post Berkeliling Dunia di Tokyo! 4 Kawasan Budaya Untuk Makan, Belanja, dan Hang-Out appeared first on Japanese Station.