Jadi, media sosial kembali digegerkan dengan cuitan, seperti halnya fenomena internet pada umumnya. Kali ini para netizen membicarakan tentang biaya hidup di Jakarta, pusat dari hedonnya hidup di Indonesia setelah Bali!
Novelis metropop populer lokal, Ika Natassa membagikan cuitan tentang tips biaya hidup berdasarkan pengalamanya dahulu. Salah satu yang membuat netizen terpana tentu saja pengeluarannya.
Nggak percaya? Cek saja cuitannya di sini:
10 juta per bulan itu utk:
kos 1.5jt (AC)
transport 100rb/hari kerja = 2.5jt
makan 120rb/hari = 3.6 jt
HP: 500rb
hangout wiken + nonton = 250rb/wiken = 1jt
shopping sikit2 = 500rbtotal 9,6jt
ada 400rb buat nabung— Ika Natassa (@ikanatassa) June 9, 2019
Mungkin dalam cuitan novelisnya sendiri kurang populer di Twitter, akan tetapi lain ceritanya ketika dibagikan di Facebook:
Link cek aja di atas.
Salah satu pengguna Facebook membagikan cuitan tersebut dalam bentuk tangkapan layar, dan justru dibagikan sebanyak lebih dari 600 kali sejauh ini. Jelas, hal ini justru menandakan kalau memang para warganet Facebook yang lebih demen ngobrol panjang lebar soal topik serius begini!
Tentu, hal tersebut kurang kalau tidak melihat reaksi para warganet. Nah, begini beberapa reaksi di antaranya:
“Weekend macem mana ngabisin 250k. Trus ngekos mahal2 transportasi masih mahal”
“Tbh ini harga yg masuk akal buat kaum milenial.. kalo ongkos dipangkas+uang makan harian jd 60k malah lbh masuk akal lg”
“makanya jgn gedein gaya hidup. gue aj dulu ngekos 650k kok dijaksel. tanpa ac. shoping jarang. makan diluar palingan habis brp nyuci sendiri dll. hangout jarang. hbs 900lah”
“Wkwkwk mungkin ini dia ngekos di bogor, kerja di jakarta, rumah di bekasi”
“kos oke lah gpp mahal asal nyaman , transport nya naik grabcar + makannya di MCD . merendahlah sikit , hidup di jakarta ga semahal itu”
Tentu semua ini ada pesan moralnya, seperti yang dijelaskan oleh sang novelis di bawah ini:
the key is simple: live the life you can afford, not the life you wish you can afford. kalo kata orang medan, jgn bimas = biar mati asal stan (stan ini gaya maksudnya)
— Ika Natassa (@ikanatassa) June 9, 2019
CONTINUE READING BELOW
Tapi, apakah kamu penasaran dengan pengeluaran versi penulis, setelah ngomong panjang lebar? Begini ceritanya:
Ini kisah nyata.
Siapkah kamu untuk pindah ke Tangsel atau Bekasi? Bagikan pendapatmu tentang biaya hidup di Jakarta ini melalui kolom komentar!