Saat pertama kali muncul, Gekko Moriah adalah sosok yang menyebalkan.
Dia menjebak sosok seperti Lola dan Brook tanpa bayangan, lalu santai-santai sementara anak buahnya mencoba menangani Topi Jerami.
Namun semakin lama, semakin terlihat kalau dia ini sebenarnya sangat sial.
Mungkin di antara tujuh Shichibukai orisinal, dia ini yang nasibnya terus didera oleh masalah.
Tak percaya? Inilah empat kesialan yang diderita Gekko Moriah di One Piece!
Ini faktor yang mendasari tindakan Moriah selanjutnya.
Ada indikasi kuat kalau Moriah tadinya memiliki kru yang ia anggap sebagai nakama, sama seperti Luffy dan Topi Jerami.
Masalahnya? Kru itu lalu dibantai seluruhnya oleh Kaido, menyisakan Moriah sendiri.
Yang lebih parah lagi adalah tendensi Kaido untuk mencoba menghancurkan mental seseorang yang ingin ia rekrut ke kelompoknya.
Mungkinkah sebenarnya Moriah bukan hanya kehilangan anak buahnya? Mungkinkah dia sebenarnya juga harus melihat anak buahnya dibunuh satu demi satu, sementara dia dibiarkan hidup karena Kaido ingin merekrutnya?
Apapun alasannya, racauan Moriah saat melawan Luffy menunjukkan kalau kejadian ini sangat memukulnya. Moriah sampai memanfaatkan pasukan zombi hanya agar ia tidak merasakan trauma seperti saat ia kehilangan teman-temannya.
CONTINUE READING BELOW
Kehilangan Ryuma, Oars, dan Perona
Dengan Kage Kage no Mi, selama Moriah tidak mati dia bisa terus menciptakan pasukan zombi.
Ini terbukti di bab 925, di mana Moriah menunjukkan kekuatan zombinya dengan menyerang wilayah Blackbeard.
Masalahnya? Gara-gara cari masalah dengan Luffy, dia kehilangan dua zombi yang sangat penting untuk membantunya mengalahkan Kaido.
Yang pertama adalah Oars, makhluk raksasa yang secara ukuran tubuh bisa menghadapi Kaido. (Makhluk ini harus diperkuat dengan bayangan yang lebih kuat dari Luffy sebelum timeskip sih).
Yang kedua adalah Ryuma, sosok yang dulu pernah menebas naga.
Selain zombi, ia juga kehilangan Perona. (Yang ini karena dilempar Kuma sih).
Tanpa Ryuma, Oars, Perona, dan kemudian Absalom, pasukan Moriah tidak bisa berbuat banyak di New World.
Ini terbukti setelah pasukan zombi Moriah tak berkutik begitu sosok sekuat Shiliew menyerang mereka.
Diperintahkan Dieksekusi oleh Pemerintah Dunia
Di Marineford, Doflamingo hampir mengeksekusi Moriah.
Hebohnya, aksi Doflamingo ini bukan diperintahkan Sengoku. Komando ini datang lebih tinggi dari Angkatan Laut.
Kemungkinannya pun hanya dua: Moriah diperintahkan dieksekusi oleh Gorosei… atau malah oleh Im, sang penguasa sejati dunia One Piece.
Moriah sendiri hampir mati, namun Doflamingo mengakui kalau Moriah hilang sebelum dieksekusi.
Walau selamat, Moriah juga otomatis kehilangan statusnya sebagai Shichibukai.
Di saat Perona hendak pergi menemui Moriah lagi, Moriah malah kehilangan anak buahnya yang lain.
Di bab 925, terungkap kalau Absalom tewas oleh kaki tangan Blackbeard. Buahnya kemudian dipindahkan ke Shiliew.
Yang membuat kejadian ini tragis adalah, kemungkinan besar Absalom ini yang menyelamatkan Moriah dari Doflamingo. Soalnya Doflamingo mengatakan Moriah lenyap mendadak dari hadapannya.
Karena itu kamu bisa melihat Moriah begitu lega saat melihat Absalom masih hidup dan bersenang-senang.
Tragisnya, Absalom yang ia lihat itu adalah Catarina Devon yang menyamar.
Dengan Kage Kage no Mi, Moriah sih bisa menghidupkan kembali Absalom. Namun dengan bayangan baru, Absalom baru ya akan beda dari Absalom lama.
Itulah empat kesialan yang diderita Gekko Moriah.
Akankah tokoh ini bekerja sama dengan Luffy untuk membalaskan dendamnya? Itu patut kita nantikan.
Gimana menurutmu soal empat kesialan yang diderita Gekko Moriah di atas? Apakah itu semuanya salahnya sendiri? Atau dibanding Shichibukai lain dia memang apes? Sampaikan di kolom komentar!
Jangan lupa like fan page Duniaku.net biar kamu gak ketinggalan info terbaru soal One Piece!