Duniaku.net – My Hero Academia 226 menunjukkan kengerian sejati dari Quirk milik Himiko Toga.
Sekedar bisa meniru penampilan orang dengan sempurna saja sebenarnya sudah horor, namun Toga ternyata bisa sekalian meniru Quirk orang yang dia pakai penampilannya!
Sebagai demonstrasi, Toga menggunakan kekuatan milik Ochako untuk menangani dengan brutal sejumlah musuh yang mengeroyoknya.
CONTINUE READING BELOW
Saya dulu sempat menduga kalau yang ditiru Toga kemungkinan bukan sekedar penampilan dan suara, namun juga seluruh struktur tubuh sosok yang ia tiru.
Tampaknya… ini benar. Bahkan Qurik di dalam tubuh orang yang Toga tiru pun bisa ia tiru dengan sempurna.
Tentunya, ada kelemahan dari jurus Toga ini.
Kemampuan ini tampaknya aktif saat merasakan tekanan emosi besar dan kehendak untuk menjadi seseorang yang ingin ia tiru.
Tepat sebelum Toga mengaktifkan tiruan Quirk Ochako, dia mengingat lagi Ochako, kedekatannya dengan Deku, dan ingin menjadi seperti dia. (“Aku ingin menjadi seperti kamu!!” adalah yang dipikirkan Himiko sebelum bisa menggunakan Quirk Ochako).
Setelah itu, sambil berteriak keras, ia bisa menerbangkan Chitose Kizuki/Curious.
Yang menarik adalah setelah menerbangkan banyak orang, separuh wajah Ochako “rusak” memperlihatkan wajah Toga, menandakan kalau Toga memiliki limitasi dalam meniru Quirk seseorang.
Sejauh ini, sosok yang menarik perhatian Toga adalah Midoriya Izuku.
Terbersitlah pertanyaan: bisakah Himiko Toga meniru One For All, Quirk milik Midoriya?
Sebuah Situasi yang Unik
Oke, kita rangkum dulu yang diketahui soal kemampuan Himiko meniru Quirk:
-Ia mengaktifkannya dalam situasi tekanan emosi besar.
-Ia ingin menjadi orang yang dia tiru.
-Sepertinya, ia juga sebelumnya telah melihat dan mempelajari bagaimana orang yang ia tiru menggunakan Quirk-nya.
Dari sisi ini, seharusnya Himiko juga bisa meniru sempurna Midoriya. Dia toh memiliki obsesi tidak sehat terhadap Midoriya, dan ia sepertinya juga sudah memperhatikan bagaimana Midoriya menggunakan kekuatannya.
Apa yang Membedakan Toga dari Monoma?
Tapi tunggu dulu: kekuatan One For All sudah berusaha ditiru sebelum ini, dan gagal.
Ini terjadi saat Monoma dari kelas B mencoba meniru kekuatan Deku, dan berujung malah ditaklukkan oleh Ochako.
Kekuatan Monoma sih sudah jelas: Copy, di mana ia bisa meniru Quirk milik orang yang ia sentuh, dengan beberapa limitasi. (Lima menit untuk masing-masing Quirk, dan dia tidak bisa menggunakan banyak Quirk sekaligus).
Monoma juga sudah mengaku (di bab 217) kalau ia memang bisa mengkopi bagian fundamental dari sebuah Quirk. Quirk peledak Bakugo? Quirk mengeraskan tubuh Kirishima? Ia bisa menirunya. Namun dia tidak bisa meniru kekuatan yang bersifat akumulasi.
Apa yang bisa membedakan Toga dari Monoma?
Yang saya khawatirkan adalah… sementara Monoma sekedar mengkopi kekuatan, Toga tampaknya berpotensi benar-benar menjelma menjadi orang yang ia kopi, didorong oleh hasratnya.
Ingat, dia benar-benar sempat berharap ingin menjadi Ochako. Karena itu Quirk Ochako pun bisa ia tiru beserta penampilannya.
Ini memberi indikasi kalau potensi kekuatan sejati Toga sangat besar.
Selain itu, dari segi pengalaman tempur dan potensi kekuatan, Toga juga jauh lebih berbahaya dari Monoma.
Jadi, Bisakah Toga Meniru One For All?
Saya rasa… Toga berpotensi membuat kopian tidak sempurna dari One For All.
Obsesinya terhadap Deku, dan pengetahuannya soal Deku sejauh ini, bisa menjadi kunci. Bisa jadi bakal ada momen di mana ia benar-benar berhasrat menjadi Deku, dan ia meniru semua kemampuan remaja itu.
Saya bahkan merasa Kouhei Horikoshi sengaja membuat adegan Monoma gagal meniru One For All agar jadi lebih mengejutkan saat orang lain (seperti Toga) benar-benar bisa meniru Quirk legendaris tersebut.
Namun dalam skenario ini, saya rasa One For All tiruan ini tidak akan sempurna. Bisa jadi kekuatannya pun akan sangat destruktif untuk ke Toga sendiri.
Masalah untuk Toga adalah: saat ini saja Deku belum sepenuhnya memahami One For All. Quirk itu di manga menunjukkan sisi yang tidak diketahui oleh All Might sekalipun.
Toga bisa meniru Quirk Ochako dari hasrat menjadi dia, serta observasinya terhadap penggunaan Quirk tersebut. Namun bisakah ia meniru kemampuan seperti One For All, yang bahkan belum dipahami sepenuhnya oleh Deku?
Demikian analisis saya soal bisa tidak Himiko Toga meniru One For All.
Situasi ini menarik sekali ya.
Gimana menurut kamu? Apakah dengan perkembangan Quirk-nya, Himiko Toga meniru One For All mungkin? Sampaikan di kolom komentar!