Menjelajahi flora, fauna, dan tempat-tempat bersejarah di tempat baru terkadang merupakan cara terbaik untuk menghargainya. Sebagian besar orang mungkin berpikir bahwa berjalan-jalan di lokasi populer di suatu kota atau negara dan menikmati masakan khas disana sudah lebih dari cukup untuk menikmati apa yang ditawarkan oleh tempat tersebut. Sementara sebagian yang lain merasa lebih puas ketika melintasi sungai, berdiri di kaki air terjun, mendaki lereng curam dan mengunjungi kuil dan tempat suci lainnya. Ada nuansa magis dengan segala hal yang berhubungan dengan alam dan sejarah, yang benar-benar tak ternilai harganya. Memang, salah satu spot pendakian terpopuler masih dimiliki oleh Gunung Fuji, Jepang. Namun, kamu perlu tahu, bahwa terdapat banyak spot pendakian yang bisa menjadi alternatif kamu para pendaki yang ingin menikmati indahnya dataran tinggi di Jepang.
Jepang, terutama di wilayah Kansai, memiliki banyak hal untuk ditawarkan dalam hal pendakian. Ada berbagai tingkat pendakian yang sesuai untuk berbagai kalangan. Bahkan ada beberapa rute tertentu yang bersahabat untuk anak-anak dan orang tua sehingga kalian tidak perlu khawatir tidak dapat menikmati pengalaman mendaki ini karena harus memikirkan kenyamanan rekan perjalanan kalian. Tur yang ditawarkan beragam, mulai dari wisata alam, wisata ziarah, tur pedesaan atau campuran dari semuanya. Berikut adalah beberapa tempat dimana kalian bisa menikmati keindahan yang menakjubkan dari Kansai.
Gunung Kongō, Osaka
Lokasi ini sangat terkenal sampai-sampai kapal dan angkatan laut lainnya banyak yang dinamakan berdasarkan gunung ini. Pengunjung memberi penghormatan kepada salah satu puncak paling dihormati di wilayah ini selama musim dingin karena cukup jarang bisa melihat salju di kota ini. Gunung ini juga merupakan tempat lahirnya agama Shugendo, dan pada tahun 1330 menjadi tempat pertempuran antara para loyalis kekaisaran dan keshogunan.
Gunung Ikoma, Nara dan Osaka
Terletak di perbatasan antara Perfektur Nara dan Osaka, tempat piknik populer ini adalah bagian dari Taman Nasional Quasi Kongo-Ikoma-Kisen. Ini juga merupakan rumah bagi Taman Hiburan Ikoma Sanjo, kuil-kuil, dan salah satu dari “Sixty-Eight National Views”. Jika kalian berada di Jepang selama musim bunga sakura, kalian dapat melihat mereka bermekaran di sepanjang jalan dari kuil di gunung sampai ke kota.
Gunung Yoshino, Nara
Lokasi terkenal lainnya untuk menikmati sakura adalah gunung ini, yang juga dikenal sebagai Yoshinoyama di Perfektur Nara. Tempat ini dianggap sebagai lokasi mekarnya sakura yang paling indah selama berabad-abad. Dikatakan bahwa 30.000 pohon sakura dengan varietas yang berbeda telah ditanam sejak sekitar 1300 tahun yang lalu. Waktu paling baik untuk berkunjung dan mendaki gunung ini adalah pada akhir Maret atau awal April.
Gunung Bunagatake, Shiga
Dibutuhkan waktu satu hari untuk mendaki puncak tertinggi di pegunungan Hira di Prefektur Shiga tetapi dengan serangkaian jalur bercabang disana, kalian mungkin ingin tinggal lebih lama untuk menjelajahi keindahan desa, gunung, air terjun, dan puncak buatan sebelum kalian mencapai yang asli di atas awan disana. Termasuk ke dalam salah satu dari 200 Pegunungan Paling Terkenal di Jepang dan 100 Wilayah Paling Terkenal di Wilayah Kansai, maka kalian wajib menapaki kaki kalian disini.
Gunung Atago, Kyoto
Karena sangat jelas bahwa daftar ini memasukan semua puncak tertinggi, gunung ini tentu tidak boleh dilewatkan. Ini adalah gunung tertinggi di Kyoto dan bahkan lebih tinggi dari Gunung Hiei di terletak di sisi kota yang berlawanan. Populer dengan rute ziarahnya ke Kuil Atago yang berada di puncak. Dibangun pada awal abad kedelapan SM, sekitar 1300 tahun yang lalu oleh Taicho. Sebuah festival bernama Sennichi Tsuyasai dirayakan setiap tahunnya pada malam 3 Juli.
Gunung Rokko, Hyogo
Secara teknis Rokko adalah nama dari serangkaian pegunungan dengan puncak tertingginya disebut Rokkōsan-Saikōhō. Daerah pegunungan ini adalah rumah bagi Onsen Arima, Taman Botani Rokkō Alpine, Taman Botani Nunobiki, Air Terjun Nunobiki, serta lapangan golf pertama di Jepang, Kobe Golf Club, yang dibangun pada tahun 1903. Jika kalian menghabiskan beberapa hari mendaki di Kobe tentunya kalian dapat menikmati berbagai kegiatan yang ditawarkan disini.
Gunung Gozaisho, Mie dan Shiga
Disebut juga Gozaisho-dake, ini adalah salah satu gunung tertinggi di Pegunungan Suzuka di Mie dan Shiga. Berfungsi sebagai pintu masuk ke pegunungan lain disekitarnya, dimana kalian dapat mengagumi keindahan alam yang murni. Kalian dapat naik kereta gantung Gozaisho untuk mencapai pemandian air panas Yunoyama. Kalian juga dapat bermain ski di Gozaisho Ski Resort sambil mengagumi betapa cantiknya gunung ini ketika diselimuti salju.
Reruntuhan Kastil Takeda, Hyogo
Dikenal juga sebagai “The Castle Above the Clouds”, yang pada dasarnya adalah deskripsi harfiah saat tempat ini diselimuti lautan awan pada kondisi cuaca tertentu. Berkunjunglah antara bulan September hingga November untuk menyaksikannya sendiri. Pastikan kalian memiliki informasi yang cukup tentang area tersebut, seperti peralatan apa yang dibutuhkan dan waktu terbaik untuk dapat mendaki dengan aman. Dibutuhkan waktu 3 jam perjalanan pulang pergi, tetapi menyaksikan sendiri daya tarik misterius dari awan dan reruntuhan disana menjadi pengalaman yang sangat berharga.
Memiliki banyak waktu luang untuk melakukan perjalanan ke Jepang dan melakukan pendakian pegunungan megah ini memang cukup merepotkan, tetapi jika kalian benar-benar ingin pergi, kalian harus mengalokasikan waktu dan sumber daya yang tepat untuk dapat menikmati keindahan alam yang ditawarkan secara maksimal. Untuk sekarang, masukan beberapa atau bahkan semuanya ke daftar keinginan kalian sehingga kalian mungkin akan terinspirasi untuk segera mengemas sepatu hiking kalian dan mendaki gunung-gunung ini suatu hari nanti.
* Bosan dengan wisata biasa ke tempat populer di kota? Bagaimana jika menghabiskan waktu liburan kalian dengan mendaki gunung-gunung menakjubkan di daerah Kansai ini?!
The post Bosan Dengan Gunung Fuji? Ini Lokasi Pendakian Populer di Wilayah Kansai Jepang appeared first on Japanese Station.