Wanita yang dikalahkan Sanji? Memangnya ada? Sanji memang memiliki prinsip untuk tidak menghajar wanita, seberat apapun kondisinya.
Karena prinsipnya ini, dia juga bisa dikalahkan oleh Kalifa ketika Topi Jerami melawan CP9.
Namun ternyata, Sanji memiliki cara lain untuk mengalahkan wanita, lho! Terhitung sudah ada tiga yang “kalah” oleh Sanji.
Mereka kalah karena kebaikan hati Sanji maupun makanan yang dibuat oleh Sanji, lalu siapa saja 3 wanita yang dikalahkan Sanji? Simak daftarnya berikut ini!
Dalam One Piece chapter 712, Viola ditunjukan luluh dengan kebaikan dan ketulusan hati dari Sanji.
Saat itu Viola masih menjadi bagian dari keluarga Doflamingo, dan dia menghajar Sanji habis-habisan yang sebelumnya tertipu oleh siasat Viola.
Sanji tidak melawan, bahkan dia tetap terus memuji Viola. Nah di sini barulah Viola menggunakan kemampuannya dan melihat ke dalam hati dan pikiran Sanji, yang awalnya untuk mencari informasi.
Viola kaget karena Sanji adalah orang yang sangat sangat mesum, bahkan Viola belum pernah menemukan orang yang semesum Sanji. Viola lebih terkejut karena informasi yang harusnya ia dapat justru terhalang pikiran mesum tersebut, lantas apa jawaban Sanji?
Sebelumnya Viola pernah menangis di depan Sanji dan meminta Sanji untuk membunuh seseorang (yang pastinya Doflamingo), namun Viola mengatakan bahwa itu hanya bohong saja. Sanji berkata lain, dia percaya dengan air mata wanita, dan yakin bahwa yang ia katakan sebelumnya bukan kebohongan, meskipun banyak pria yang tak mempercayai Viola, Sanji akan menjadi satu-satunya yang percaya dengannya.
Baru deh Viola kaget dan luluh dengan Sanji. Akhirnya Viola membantu Sanji serta aliansi Topi Jerami yang ada di Dressrosa, jadilah Viola sebagai wanita yang dikalahkan Sanji.
CONTINUE READING BELOW
Sama seperti Viola, Pudding juga “dikalahkan” oleh Sanji dengan kebaikan dan ketulusan hati milik si koki alis melengkung itu.
Ketika acara pernikahan di mana Sanji dan Pudding sama-sama dipaksa menikah demi kebutuhan orang tua mereka, rencana rahasia di mana Pudding seharusnya membunuh Sanji itu tidak terlaksana.
Rencananya, saat Sanji membuka penutup wajah dari mempelai wanita, Pudding yang menunjukan mata ketiganya itu akan menembak Sanji sampai mati di lokasi.
Bukannya terkejut melihat mata ketiga Pudding, Sanji justru terenyuh dan kagum dengan mata indah Pudding itu. Jelas saja Pudding terkejut.
Selama ini orang-orang merasa takut dan jijik dengan mata ketiganya, sementara Sanji justru menyukai matanya, wanita mana yang tidak luluh? Akhirnya Pudding justru berbalik membantu kelompok Topi Jerami.
Kalau yang ini kalahnya dengan makanan terenak buatan Sanji nih. Kue pernikahan hasil kolaborasi Sanji, Pudding, dan Chiffon akhirnya dimakan oleh Big Mom di One Piece chapter 900.
Anak-anak Big Mom yang mengetahui bahwa kue pernikahannya sempat berada di tempat Bege takut bahwa kuenya diracuni. Namun Big Mom sudah sangat lapar, sehingga dia tidak peduli dan tak pikir panjang.
Karena Sanji yang membuatnya, justru dia akan marah jika kue itu diracuni, karena makanan itu berharga baginya. Sanji justru sudah mempersiapkan jurus rahasia di kue tersebut, yaitu dimasak dengan penuh cinta!
Big Mom yang memakannya terkejut bukan main dengan enaknya kue tersebut, dan Big Mom mengatakan bahwa saking lezatnya, dia rasanya ingin mati.
Perasaan hati Big Mom dari marah berubah menjadi ceria, dan mengingat masa kecilnya yang bahagia, sehingga Big Mom termasuk wanita yang dikalahkan Sanji.
Nah itu dia tiga wanita yang dikalahkan Sanji. Bagaimana menurutmu? Kamu suka karakter ini? Atau jangan-jangan ada karakter lain yang terlewat? Silahkan tulis di kolom komentar, ya.