Pada 14 Desember kemarin, Pengadilan Distrik Tokyo resmi mengadili eks presiden GAINAX INTERNATIONAL dengan pidana kurungan dua tahun 6 bulan penjara. Pelaku berinisial TM (50) kini telah dijerat pasal pelecehan seksual pasca diringkus pihak berwajib pada Desember 2019. Pengacara dari pihak korban juga mengonfirmasi adanya upaya pembongkaran identitas kliennya di internet.
Dalam sidang pengadilan eks petinggi GAINAX INTERNATIONAL ini, korban menjelaskan, “Saya diberi tahu bahwa saya tidak mengetahui apa-apa, dan (saya) membutuhkan sesuatu yang menjual, walaupun saya sendiri tak menyukai itu, saya menerima (permintaan) pengambilan gambar dan pemijatan. Akan tetapi, ada beberapa kali saya tak punya pilihan lain selain mengikuti permintaannya”. Korban juga menyatakan lewat pengacaranya bahwa TM sering meminta pengambilan gambar senonoh dengan alasan untuk lebih menjual namanya sebagai seorang seiyuu.
Dilansir Yomiuri Shimbun, pihak Kepolisian Metropolitan Tokyo, pada Februari 2019 terdapat kecurigaan dari tindakan cabul berupa pengambilan gambar dan meraba perempuan yang tinggal di apartemen di daerah Distrik Kota Adachi, Tokyo. TM melakukan hal bejat tersebut sebanyak empat kali sejak 6 hingga 23 Februari 2019.
Perempuan yang menjadi korban ini tinggal di sebuah asrama perempuan yang dikhususkan untuk tim produksi perusahaan. Korban menjelaskan bahwa mereka dilatih untuk menjadi seorang aktris/seiyuu kemudian difoto dalam keadaan telanjang. Korban juga menjelaskan bahwa terduga telah meraba tubuh korban dan mengatakan, “Aku akan memijitnya karena kaki anda bengkak.”
TM diketahui bergabung ke GAINAX pada tahun 2014. Ia kemudian membuka studio foto untuk cosplay di Akihabara pada tahun 2016. Di tahun yang sama, GAINAX INTERNATIONAL didirikan sebagai departemen produksi seiyuu dan posisi presiden perusahaan ini diduduki oleh TM. GAINAX INTERNATIONAL merupakan perusahaan sub-divisi dari induk studio GAINAX.
TM sebelumnya dikait-kaitkan oleh media dengan proyek Shinseiki Evangelion yang kini dipegang oleh Studio Khara. Pasca penangkapan TM pada 5 Desember 20, Studio Khara mengeluarkan pernyataan:
“Tidak ada kebenaran bahwa Maki terlibat dalam pengerjaan Neon Genesis Evangelion dan proyek franchise Evangelion, dan perusahaan kami tidak memiliki hubungan dengannya. Perlu ditambahkan bahwa perwakilan direksi perusahaan, Hideaki Anno, sutradara orisinal dari serial “Evangelion”, dan direksi dari perusahaan, Kazuya Tsurumaki yang berperan sebagai deputi sutradara dari serial ini, semuanya telah menginformasikan dan tidak terlibat dengan tersangka. Lebih jauh lagi, Hideaki Anno dan Kazuya Tsurumaki saat ini tidak memiliki hubungan bisnis dengan GAINAX Co. Ltd. dan korporasi dengan judul yang memiliki kemiripan dalam pembuatan produksi animasi.
Sumber: bengo4