Cara membuat itinerary traveling. Panduan untuk menulis rencana perjalanan liburan yang simple, efektif, dan efisien tanpa membuang banyak tenaga.
Setiap kali akan pergi berlibur, kamu pasti mempersiapkannya dengan gembira dengan cara membuat rencana perjalanan. Sebelum berangkat pun sudah terpikirkan keseruan apa yang akan dilakukan disana, pakaian yang akan dikenakan hingga gear yang harus dibawa untuk mendukung konten liburan kamu semakin ciamik.
Eits jangan sampai lupa, ada hal yang lebih penting untuk dipersiapkan agar impian liburan yang menyenangkan itu bisa terealisasi, yaitu membuat rencana perjalanan atau itinerary.
Apa itu Itinerary?
Itinerary adalah rencana perjalanan yang disusun ketika hendak bepergian. Baik liburan maupun pejalanan bisnis sekalipun, perlu yang namanya perencanaan untuk memastikan perjalanan berjalan dengan lancar, efektif, dan sesuai keinginan.
Itinerary akan membantu kamu mengatur semua aspek perjalanan seperti waktu, destinasi hingga budgeting secara lebih maksimal.
Manfaat dari Membuat Itinerary
Ada banyak keuntungan dan manfaat dari membuat itinerary sebelum melakukan perjalanan, selain tentunya akan membuat perjalanan semakin jelas dan terarah. Berikut beberapa manfaat yang akan kamu rasakan ketika melakukan perjalanan dengan itinerary.
- Bisa memaksimalkan waktu agar tidak terbuang sia-sia
- Bisa mengunjungi destinasi wisata impian
- Bisa mengatur pengeluaran sehemat mungkin
- Menghindari drama dalam perjalanan
Cara Membuat Itinerary yang Simple Tapi Efektif
Sebelum memulai menyusun itinerary, pastikan kamu sudah memiliki tujuan perjalanan dengan jelas. Minimal sudah ada pilihan destinasi, kota, daerah, atau negara yang ingin kamu kunjungi. Selain itu, tentukan juga durasi dan waktu perjalanan yang ingin dihabiskan untuk liburan kali ini, sehingga kamu bisa mengatur jadwal dengan benar sesuai waktu yang ditentukan.
1. Pilih Destinasi atau Atraksi Wisata Impian
Setelah menentukan daerah atau negara tujuan liburan, selanjutnya pilih destinasi wisata apa yang ingin dikunjungi disana, misalnya wisata alam, wisata sejarah, kuliner, atau wisata kota. Kamu bisa kumpulkan dari berbagai sumber seperti media sosial dan website, lalu urutkan sesuai skala prioritas seberapa ingin kamu mengunjungi destinasi wisata tersebut.
2. Tentukan Rencana Transportasi dan Akomodasi
Setelah mengatur tujuan dan destinasi wisata, selanjutnya giliran mengatur transportasi dan akomodasinya. Kamu bisa memilih penginapan atau hotel dekat atau searah dengan destinasi wisata yang akan kamu kunjungi, sehingga bisa menghemat banyak waktu. Jangan lupa untuk memesan jauh-jauh hari supaya lebih murah dan kamu bisa mencari dan mendapatkan yang terbaik dari pilihan akomodasi serupa.
Tentukan dan tuliskan juga transportasi yang akan digunakan untuk berkeliling di daerah tersebut. Apalagi jika akan menggunakan angkutan umum, cari tau sebanyak-banyaknya mengenai info angkutan tersebut seperti rute, jadwal, hingga biayanya. Jika memungkinkan, pesan juga jauh-jauh hari agar kamu punya jadwal yang jelas. Sehingga bisa meminimalisir drama selama perjalanan seperti salah naik, ketinggalan atau kena scam ongkos yang mahal.
3. Susun Itinerary atau Jadwal Perjalanan Harian
Setelah menentukan tujuan, destinasi, akomodasi, dan transportasi, semua aspek perjalanan sudah terpenuhi. Sekarang kamu bisa mulai menyusun itinerary atau jadwal perjalanan secara lebih rapi dan runut.
Itinerary harus mencakup detail tentang waktu dan tanggal perjalanan, destinasi yang akan dikunjungi, serta kegiatan dan atraksi harian apa yang akan kamu lakukan. Tetapkan waktu untuk istirahat, ibadah, dan makan agar tidak terlalu memaksakan diri dan kamu tetap bugar selama petualangan.
Fleksibilitas sangat diperlukan dalam sebuah itinerary. Persiapkan opsi alternatif untuk aktivitas tertentu karena beberapa rencana mungkin tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Usahakan itinerary jangan terlalu padat sehingga memiliki ruang untuk menyesuaikan diri dengan kondisi dan situasi yang terjadi di lapangan.
4. Menghitung Biaya yang Diperlukan
Last but not least, yang perlu dilakukan dalam membuat itinerary adalah menghitung dan memperkirakan pengeluaran untuk perjalanan kamu. Dengan sudah ditentukannya destinasi, akomodasi, dan transportasi, setidaknya kamu akan punya gambaran mengenai biaya yang diperlukan untuk melakukan perjalanan tersebut.
Jangan lupa sediakan dana lebih untuk pengeluaran makan, jajan, dan belanja. Ketiga hal itu biasanya tidak bisa ditentukan besarannya diawal. Siapkan juga dana darurat untuk kebutuhan lain yang terlewat, seperti tambahan biaya transportasi karena ongkos sudah naik atau biaya tidak terduga lainnya.
Kesimpulan
Menyusun itinerary yang efektif adalah kunci untuk menjalani perjalanan yang lancar dan menyenangkan. Itinerary akan membantu kamu melakukan perjalanan dengan lebih terarah dan terstruktur. Kamu juga bisa memaksimalkan waktu dan biaya secara lebih baik untuk perjalanan kamu.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, seharusnya siapa saja bisa membuat itinerary perjalanan sendiri. Namun, jika kamu masih merasa kesulitan, kamu bisa dengan mudah mencari berbagai referensi yang sudah tersedia di internet. Ada banyak website traveling yang menyediakan pilihan destinasi bahkan menawarkan itinerary lengkap. Biasanya cukup menulis nama kota atau negara tujuan, sudah keluar daftar destinasi, atraksi, thing to do, yang sudah diranking lengkap dengan review dari traveler lain yang pernah berkunjung ke sana. Simple bukan?
Mau yang lebih simple lagi? Tentu saja dengan membeli paket wisata di para penyedia jasa tour and travel. Cukup dengan satu paket eksklusif, misalnya paket wisata Jogja, para agen wisata sudah punya banyak pilihan paket destinasi Jogja lengkap dengan itinerary dan biayanya. Dengan cara ini, kamu tidak perlu lagi membuat itinerary sendiri namun biaya yang perlu kamu siapkan mungkin akan lebih besar.
Jadi kamu tim bikin itinerary sendiri, nyontek dari website, atau pakai jasa agen tour? Apapun pilihannya, ayo segera kemasi kopermu dan selamat liburan!