Tahukah kalian, kalau di Stasiun Tokyo kalian bisa menemukan berbagai cemilan dan manisan vegan yang halal sehingga aman dikonsumsi oleh wisatawan muslim? Cemilan Jepang halal ini mulai dari Tokyo Banana hingga cookies matcha, serta berbagai dessert lezat dan seluruhnya terbuat dari bahan nabati. Mereka juga bebas alkohol sehingga aman dikonsumsi berbagai usia. Pasti kalian sudah penasaran kan, yuk langsung aja kita lihat ada apa saja disana!
Manjakan Diri dengan Cemilan Vegan dari Jepang!
Kalian tipe yang suka ngidam makanan manis, tetapi karena takut gendut jadi menghindari kandungan susu dan telur? Kalian beruntung, karena tiga perusahaan manisan besar di Jepang mengeluarkan cemilan manis nabati-vegan yang ramah untuk pelancong muslim. Dari kue matcha yang kaya rasa hingga biskuit langue de chat, makanan penutup yang sehat dan lezat ini memungkinkan semua orang untuk merasakan cemilan Jepang halal namun tetap otentik.
Diproduksi dari Bahan Berkualitas Tinggi dan Tentu Saja Non-Hewani Para vegan, vegetarian, dan orang-orang yang sedang menjalani program diet di Jepang, sangat sulit menemukan makanan penutup dan cemilan yang bisa mereka konsumsi dengan “aman”. Untuk memenuhi kebutuhan pasar ini, dibuatlah produk nabati melalui kolaborasi antara East Japan Railway Company (JR East) dan produsen cemilan di Jepang, termasuk perusahaan Tokyo Banana, yang dengan hati-hati menghindari penggunaan susu, telur, atau produk hewani lainnya di produk yang akan diciptakan. Tentu saja mereka tidak ada kompromi pada rasa, tekstur, atau penampilan, sehingga mungkin saja kalian akan sulit membedakan produk ini dengan omiyage (oleh-oleh) di Jepang pada umumnya.
Tanda berbahan dasar nabati yang jelas pada kemasan membuatnya mudah dikenali. Selain itu alergen ditulis dengan piktograf, sehingga mudah dimengerti terlepas dari bahasa apa yang kita gunakan. Semuanya bebas susu, telur, mentega, dan produk susu lainnya, serta agar-agar, madu, dan bahan-bahan turunan hewani. Pemanis ramah vegan juga digunakan sebagai pengganti gula putih dan tidak ada alkohol yang terkandung dalam cemilan.
Stasiun JR Tokyo mulai menjual cemilan Jepang halal-vegan ini pada tanggal 25 Februari 2020, menjadikannya pilihan yang nyaman dan mudah ditemukan oleh mereka yang mengendarai Shinkansen atau menggunakan salah satu dari banyak jalur transportasi umum stasiun. Rencananya produk-produk ini juga akan disebar di beberapa lokasi lain di Tokyo. Sekarang kita akan memperkenalkan tiga cemilan vegan yang sangat direkomendasikan sebagai oleh-oleh dari Tokyo.
Cookies Almond dan Karamel Vegan dari Tokyo Banana
Tokyo Banana adalah cemilan kue mungil yang terkenal di Tokyo dan dijual sebagai oleh-oleh. Saat ini mereka juga memproduksi cemilan khusus untuk para vegan, Almond Caramel Sand. Cemilan ini menyajikan rasa almond, karamel, dan roti yang dibuat menjadi batangan kecil nan manis (tersedia dalam kemasan berisikan 4 kue: 648 yen, dan 8 kue: 1.296 yen, harga sudah termasuk pajak)
Cookie bar ini hadir dalam kemasan yang menggemaskan dengan tampilan ikon Tokyo Banana. Mereka dikemas dalam porsi yang mudah dipegang, seukuran satu gigitan, menjadikannya cemilan ringan untuk dinikmati bersama teman dan keluarga, maupun bekal saat bepergian.
Bagian luarnya bertekstur renyah dan memiliki rasa krim yang hampir seperti mentega. Sangat kontras dengan isian karamel, yang manis. Potongan almond di sekeliling kue menambahkan lapisan rasa yang memuaskan. Cemilan ini adalah pilihan yang cocok untuk para sweeth tooth yang mencari souvenir unik dari Tokyo. Kami juga berpikir bahwa rasa manis, legit, dan bentuk yang mudah dipegang membuat suguhan ini cocok untuk konsumen yang lebih muda, termasuk anak-anak.
Cemilan Klasik dari Tokyo, Langue de Chat yang cantik!
Tokyo Campanella adalah produsen cemilan manis Tokyo yang terkenal, yang juga menghasilkan kue tart, dan makanan panggang berkualitas tinggi lainnya. Cookie yang mereka buat khusus untuk konsumen vegan adalah Tokyo Campanella Brown, cookie langue de chat (varian kue lidah kucing) yang memanjakan mulut kalian (cookie dengan dua biskuit panggang tipis dan renyah yang diisi dengan isian). Paket 8 cookie harganya 1.200 yen, dan 16 cookie 2.400 yen (termasuk pajak).
Cookie dipanggang dengan tekstur yang ringan dan renyah. Ditambah lapisan krim cokelat putih manis di antara biskuit yang menambah kontras pada kue, menyeimbangkan kombinasi yang ada. Kue ini memiliki rasa yang lembut dan ideal bahkan bagi mereka yang kurang menyukai makanan manis.
Cookie Langue de chat adalah cemilan yang sangat populer di Jepang, tidak hanya yang berasal dari Tokyo Campanella, tapi juga yang dapat kalian temukan di Kobe dan Sapporo. Namun dengan hadirnya variasi vegan cemilan Jepang halal ini, semua orang jadi dapat menikmati kue gaya Perancis sebagai teman minum teh yang elegan dan lezat!
The post Cemilan Jepang Halal, Cocok Untuk Kamu yang Vegan dan Sedang Diet appeared first on Japanese Station.