Koga dan Sakuta sepakat untuk menjadi sepasang kekasih palsu. Mereka berpura-pura saling mencintai agar Maesawa menjauhi Koga. Karena Maesawa merupakan orang yang disukai oleh salah satu sahabat Koga, yakni Rena. Nah agar Koga masih bisa berteman dengan Rena maka dijalankanlah ide ini.
Walaupun ide ini sudah dijalankan, tetap saja pada akhirnya Koga dijauhi oleh sahabat-sahabatnya. Karena Koga digosipkan sebagai seorang perempuan murahan. Maka dari itu Sakuta, walaupun hanya sebatas pacar palsunya, memberanikan diri untuk membela Koga. Lalu bagaimana kelanjutannya setelah itu? Mari kita simak bareng-bareng.
Tiga Kali Kencan Terakhir
Mereka berencana untuk mengakhiri pasangan palsu ini ketika mereka sedang kencan di pantai. Ketika mereka kencan, mereka akan menceritakan ke orang-orang kalau Sakuta masih menyukai Mai, makanya Koga memutuskan hubungan mereka. Lalu setelah liburan musim panas, Koga dan Sakuta akan berhubungan kembali tapi sebagai teman.
Tapi sayangnya, ini tidak sesuai dengan harapan keduanya. Jika Sakuta berharap untuk segera mengakhiri hubungan palsu ini dan cepat-cepat kembali pada Mai. Koga justru sebaliknnya, dia tidak ingin mengakhiri hubungan palsu ini. Dia terus-menerus melakukan pengulangan waktu ketika mereka sedang kencan terakhir kalinya di pantai. Berharap kalau perasaan Sakuta dapat berubah seiring dengan waktu.
Pengulangan waktu sudah tiga kali terjadi. Kencan juga sudah tiga kali. Awalnya Sakuta heran kenapa pengulangan ini terjadi, dan dia menanyakan hal ini kepada Koga, tapi Koga berbohong kalau terjadinya pengulangan waktu. Dengan alasan dapat melakukan kencan terus-menerus hingga Sakuta menjadi suka pada Koga. Namun lambat laun, Sakuta akhirnya mengetahui kebohongan Koga.
Gambar: Kencan Sakuta dan Koga
Pasangan Baru
Ketika di pengulangan waktu yang keempat kalinya. Sakuta mencoba berbicara. Dia juga bilang kepada Koga kalau Sakuta mengetahui motif dibaling pengulawan waktu ini, serta fakta kalau Koga sudah berbohong. Sakuta berkata kalau cintanya hanya untuk Mai Sakurajima, dan itu tidak akan berubah, meski Koga terus melempar dadu dan bertaruh kalau suatu hari nanti, mereka akan menjadi pasangan sesungguhnya. Lalu diakhiri dengan pengakuan cinta Koga ke Sakuta. Walaupun demikian, Sakuta menghargai perasaan dan usaha yang dilakukan Koga sampai saat ini. Supaya pertemanan mereka tidak hancur karena persoalan pasangan palsu ini.
Gambar: Koga menyatakan perasaannya kepada Sakuta.
Namun setelah kejadian ini, hari tidak berlanjut, justru kembali ke waktu yang jauh. Mereka kembali ketika semua ini bermulai: yakni ketika Koga hendak ditembak oleh Maesawa. Dan akibat-akibat yang ditimbulkan karena kejadian juga terjadi, seperti Koga yang dijauhi oleh teman-teman satu kelompoknya, hubungan palsu tidak terjadi, Sakuta juga tidak harus berkelahi dengan Maesawa dll. Koga berencana untuk menghadapi semua ini dengan dewasa. Seseorang tidak bisa terus-menerus mengulang waktu hanya untuk memperbaiki masalah-masalahnya. Seseorang harus tetap maju. Dan itulah mengapa Koga memilih kembali ke waktu tersebut, sebagai titik awal masalah baginya. Masalah perasaan sih lebih tepatnya.
Dengan kembalinya ke waktu tersebut, juga membuat keuntungan di pihak Sakuta. Akhirnya dia dan Mai berubah menjadi sepasang kekasih, yang ditandai oleh kecupan manja Mai. Begitu juga hubungannya dengan Koga berubah, menjadi sebatas teman, bukan lagi pasangan palsu.
Gambar: Mai mencium Sakuta.
Lantas kalaupun ini merupakan ulah dari Sindrom Pubertasnya si Koga, kenapa bisa mempengaruhi Sakuta juga? Jawabannya ialah ikatan kuantum, yakni di mana fenomena aneh ketika dua partikel terpisah yang tak membutuhkan perantara untuk membagikan informasi dan bergerak. Ikatan ini terjadi karena adanya benturan partikel. Intinya ikatan yang terjadi antara Sakuta dan Koga terjadi pada episode 02, di mana Koga menendang Sakuta yang terlihat seperti pedofil, dan karena merasa bersalah sangka, akhirnya Koga membolehkan Sakuta menendang dirinya sebagai balasan. Jadi ikatan yang terjadi itu karena sebuah tendangan satu sama lain.
Kemunculan Cinta Pertama Sakuta
Dengan berakhirnya babak percintaan antara Koga dan Sakuta, berujung pada dimulainya hubungan pasangan kekasih antara Mai dan Sakuta. Kita dikejutkan dengan kehadiran cinta pertama Sakua, yakni Makinohara Shoko.
Makinohara Shoko adalah orang pertama yang memberikan harapan bagi Sakuta ketika dia mengalami Sindrom Pubertas yang mengakibatkan luka di dada Sakuta, seperti diserang oleh cakar beruang. Itulah yang membuat Sakuta kenapa dia memilih masuk SMA Minegahara, sekolah dia saat ini untuk mencari Shoko. Karena berdasarkan Sakuta, Shoko pada saat itu memakai seragam SMA Minegahara. Namun sayangnya nama Makinohara Shoko tidak pernah ada di daftar alumni SMA tersebut. Dan dia tidak pernah bertemu lagi dengan Shoko.
Gambar: Makinohara Shoko
Kira-kira Sindrom Pubertas apa ya yang dimiliki Makinohara Shoko? Apakah mungkin sindromnya agak mirip dengan sindromnya Mai? Yakni dapat membuat dirinya tak terlihat, bahkan tak diingat. Alias keberadannya tidak ada. Nah kalau menurut kalian bagaimana episode kali ini? Kalian lebih suka Sakuta dengan Koga atau Sakuta dengan Mai? Atau tidak keduanya? Silahkan tuliskan pendapat kalian di bawah ini. Mari bertukar pikir dengan lepas.