Penjelasan lengkap tentang DA (Domain Authority) dan PA (Page Authority). Disertai cara cek gratis dan tips untuk meningkatkan skor dengan natural.
DA (Domain Authority) dan PA (Page Authority) adalah dua istilah yang sering terdengar di dunia blogging. Keduanya sering dijadikan tolak ukur dalam menilai kualitas sebuah situs atau blog. Semakin besar nilainya, maka semakin berkualitas pula blognya. Begitulah narasinya.
Tingginya nilai DA dan PA dapat menjadi indikasi bahwa blog tersebut memiliki kredibilitas, reputasi, otoritas, dan kepercayaan yang tinggi di mata pembaca dan mesin pencari. Secara teori, jika blog memiliki nilai DA dan PA yang tinggi, maka blog akan lebih mudah muncul di hasil pencarian (SERP). Tidak heran banyak sekali blogger yang mencoba berbagai cara untuk meningkatkan nilai DA PA blog. Tapi benarkah selalu demikian? Baca sampai habis ya.
Kemiripan nama keduanya tidak jarang membuat blogger baru kebingungan dalam membedakan antara DA dan PA. Saya akan mencoba menjelaskannya sesuai dengan ilmu dan kapasitas yang saya miliki.
Apa Itu DA PA?
DA dan PA adalah sebuah sistem penilaian yang dikembangkan oleh MOZ untuk mengukur kualitas blog. Jadi TIDAK dibuat oleh Google atau Bing yang notabene adalah mesin pencari. Skornya dihitung dari angka 1 sampai 100. Semakin tinggi skor yang didapat, blog semakin berpeluang untuk muncul di halaman pertama SERP.
Untuk mempermudah penjelasan DA dan PA, kita ibaratkan DA itu adalah rumah, sementara PA adalah setiap ruangan yang ada di dalam rumah.
DA = rumah secara keseluruhan.
PA = sebuah ruangan secara spesifik.
Rumah adalah satu kesatuan utuh yang dinilai berdasarkan banyak hal, misalnya halaman depan yang bersih tanpa rumput liar, tingkat keamanan pintu dan jendela, dekorasi, akses ke setiap ruangan mudah atau tidak (rumah berkonsep bersekat atau terbuka), hingga kebersihan dan kerapihan semua ruangan yang tersedia. Semakin bagus rumah secara keseluruhan, semakin tinggi pula nilai jualnya.
Sebuah rumah pasti memiliki beberapa ruangan, misalnya kamar tidur, dapur, toilet, garasi, ruang tamu, dan sebagainya. Setiap ruangan memiliki tingkat kerapihannya masing-masing, tergantung kepada preferensi pribadi pemiliknya. Contohnya saya yang lebih suka berdiam diri di dalam kamar, maka kamar pribadi saya cenderung lebih tertata dan rajin dibersihkan dibanding ruang tamu (karena saya jarang menerima tamu). Contoh lain adalah toilet. Memiliki wastafel bukanlah kewajiban, tapi jika memilikinya, toiletmu akan mendapatkan nilai plus.
Gimana, sudah kebayang belum perbedaannya?
Pengertian DA (Domain Authority)
DA merupakan acuan untuk memprediksi potensi sebuah blog untuk muncul di SERP. Seperti ilustrasi rumah di atas, DA dinilai dari banyak aspek, misalnya isi konten yang dapat dipercaya dan berkualitas tinggi, umur domain, hingga backlink.
Umumnya skor DA lebih rendah dibanding PA karena DA dinilai berdasarkan evaluasi keseluruhan, yang mana membutuhkan waktu lebih lama untuk tumbuh.
Pengertian PA (Page Authority)
PA adalah penilaian untuk sebuah halaman situs secara spesifik, contoh: Pengertian Konten Evergreen dan Contoh Topiknya adalah halaman yang secara khusus membahas topik tertentu.
Jika sebuah halaman memiliki nilai PA tinggi, maka kemungkinan akan mampu muncul di SERP, contohnya artikel saya yang ini: Cara Menyingkat URL Custom Pakai Nama Sendiri. Saat artikel ini ditulis, konten tersebut muncul di pencarian Google halaman pertama dengan kata kunci “cara memendekkan url custom”.
Namun saya juga memiliki beberapa artikel yang bernilai PA rendah dan sulit untuk bersaing di SERP. Kenapa bisa begitu? Ini karena PA dinilai berdasarkan beberapa aspek yang umumnya mengacu pada SEO on page, contoh: penulisan judul, URL permalink, penyebaran kata kunci, keyword density, jumlah kata, dll. Mungkin artikel yang kalah saing tersebut kurang dioptimasi dari sisi yang disebutkan (ingat ilustrasi ruangan dalam rumah sebelumnya).
PA memiliki penilaian untuk: (1) masing-masing halaman dan (2) halaman secara keseluruhan. Misalnya blog abc.com memiliki artikel A bernilai 75, artikel B 80, dan artikel C 70. Maka nilai PA blog abc.com adalah 75 (setelah dijumlahkan rata-ratanya). Ini hanya ilustrasi saja. Cara penilaian sesungguhnya hanya MOZ yang tahu.
Cara Cek DA PA Gratis
Ada beberapa situs yang menyediakan fitur untuk cek skor DA PA blog secara gratis. Kamu bisa coba salah satu situs berikut ini.
MOZ
https://moz.com/domain-analysis
Yang pertama tentu saja menggunakan MOZ, si pengembang skor DA PA blog. Langsung saja masuk ke alamat tool bernama Domain Analysis yang ditulis di atas, tulis alamat blog yang ingin dicek, dan hasilnya langsung keluar.
Tapi jika hanya menggunakan Domain Analysis, nilai yang keluar hanya DA saja. Jika ingin melihat nilai PA, maka kamu harus daftar akun terlebih dulu. Gratis kok.
Setelah daftar dan login, gunakan fitur bernama Link Explorer yang beralamat di:
https://analytics.moz.com/pro/link-explorer
Lihat menu di sebelah kiri, dan klik Inbound Links. Setelah itu, tuliskan alamat blog.
XEO Explorer
https://xeo.my.id/venus/checker/moz.cgi
Sepertinya ini buatan orang Indonesia. Saya suka tampilannya yang sederhana dan tidak banyak basa-basi yang membuat loading halamannya jadi ngebut.
Website SEO Checker
https://websiteseochecker.com/domain-authority-checker
Kalau yang ini tidak perlu login dulu. Langsung saja tulis nama domain dan hasilnya langsung keluar.
Small SEO Tools
https://smallseotools.com/domain-authority-checker
Terus ada satu lagi nih. Saat dicoba, saya mendapatkan pesan error saat menuliskan alamat blog tanpa “www”. Jadi biar aman, tuliskan alamat blog secara utuh saja, lengkap pakai https:// juga.
Apa DA PA Itu Penting?
Meski banyak blogger yang terobsesi menaikkan skor DA PA, ternyata MOZ sendiri menyatakan bahwa skor DA TIDAK mempengaruhi raking blog di SERP [1]. Data DA didapatkan dari hasil perhitungan maching learning buatan MOZ yang membuat skornya fluktuatif.
Domain Authority is not a Google ranking factor and has no effect on the SERPs.
Kalau kamu bertanya kepada orang lain, jawaban setiap orang pasti berbeda tentang penting tidaknya DA dan PA (meski saya sendiri yakin, orang yang menjawab “PENTING” pasti lebih banyak).
Lantas, apakah hal itu menjadikan DA PA sebagai sebuah skor semu yang tidak perlu dikejar? Belum tentu. Jika kamu membuka kerja sama seperti content placement (guest post), biasanya para pengiklan akan memberikan harga sesuai dengan skor DA PA blog. Atau jika ingin menjual domain, umumnya domain dengan DA PA tinggi dapat dijual dengan harga lebih mahal.
Terus kenapa ya masih banyak orang yang cek skor DA PA? Menurut saya, ini karena DA PA adalah hal yang bisa dicek dengan mudah dan tool pengeceknya banyak yang gratis. Apalagi Google sendiri tidak menyediakan tool untuk mengukur ranking situs. Jadi setidaknya kita bisa mengukur dan mengira-ngira di awal tentang kualitas sebuah blog.
Bayangkan saja ada yang mau menyewa rumah kamu. Mereka melihat tampilan rumah keseluruhan dan setiap ruangan dengan sekilas dan cepat. Secara kasat mata, semuanya baik-baik saja, tampak rapi dan bersih. Yang penyewa tidak tahu, genteng rumah kamu ada yang bolong dan bisa menyebabkan bocor jika turun hujan. Untungnya, sekarang sedang musim panas sehingga penyewa tidak akan tahu tentang kekurangan itu.
Intinya, besarnya skor DA PA tidak bisa dijadikan penilaian absolut. Masih banyak perintilan lain yang harus dicek untuk mengetahui kualitas blog secara pasti. Menurut Garuda Backlink, salah satu layanan profesional yang menyediakan strategi link building, tidak semua tautan bernilai sama. Ada faktor-faktor tertentu yang diperhitungkan, seperti tingkat relevansi antar halaman yang ditautkan, kualitas konten, dan dimana tautan itu ditempatkan.
Pendek kata, ini tentang bagaimana cara link building itu terjadi secara alami, bukan hanya sekedar terlihat alami! Tautan yang memberi pengalaman pengguna yang baik di halaman yang juga baik, lebih bernilai dari ratusan tautan yang hanya dibuat untuk tujuan SEO.
Jadi, standar DA PA mungkin dapat menjadi acuan dasar. Namun, mesin pencari memiliki algritma sendiri berdasarkan faktor yang sangat kompleks untuk menilai sebuah domain atau halaman situs.
Setidaknya, memiliki skor DA PA tinggi dapat memberikan kesan pertama yang baik, alias first impression blog kamu menjadi bagus. Saya sendiri masih konsisten menaikkan DA PA blog igniel.com perlahan dan dibarengi dengan peningkatan kualitas dari semua aspek. Kan malu kalau punya nilai DA PA tinggi tapi begitu dicek lebih dalam ternyata blognya hancur.
Tips Meningkatkan Skor DA PA Blog
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menaikkan skor DA PA blog. Sebenarnya semua cara di bawah ini adalah hal basic yang sudah seharusnya dilakukan oleh seorang blogger. Yang sulit adalah tetap konsisten untuk jangka waktu yang panjang.
Dapatkan Backlink Berkualitas
Sumber link dari situs yang memiliki otoritas tinggi masih menjadi faktor penting dan signifikan. Umumnya bisa didapatkan dari domain berekstensi .gov
dan .edu
. Tapi tidak selalu terikat dengan 2 ekstensi itu. Ekstensi biasa seperti .com atau .net pun bisa saja tergolong berotoritas tinggi jika situsnya memang terpercaya.
Tidak hanya asal banyak, tapi harus benar-benar dari situs terpercaya. Jangan terobsesi pada jumlah sampai ngasal menyebar backlink ke semua situs, bahkan ke situs yang “jelek”. Wah, bahaya tuh. Nanti blog kamu bisa dianggap spam oleh Google.
Kualitas Konten
Sekarang ini banyak sekali artikel yang dibuat oleh AI. Kalau isinya nyambung dan bagus sih oke-oke saja. Yang jadi masalah jika artikelnya terkesan ngawur dan asal jadi hanya demi mengejar kuantitas. Padahal, kualitaslah yang harus didahulukan. Entah itu blog dengan niche spesifik atau niche campuran alias blog gado-gado, pastikan untuk membuat artikel yang memberikan solusi dan jawaban atas masalah yang sedang dihadapi oleh pembaca.
Jangan lupa untuk konsisten! Kalau kamu hanya menulis sebulan sekali, nanti pembaca keburu bosan dan akhirnya mencari blog lain sebagai alternatif.
Umur Domain
Semakin tua sebuah domain (aged domain), skor DA-nya cenderung semakin tinggi. Itulah sebabnya banyak yang memburu expired domain berumur tua agar lebih mudah menaikkan DA. Jika blog kamu masih baru, jangan berkecil hati. Ingat, faktor penentunya tidak hanya dari umur domain. Pokoknya buat saja konten berkualitas!
SEO On Page
SEO on page adalah optimasi halaman yang dilakukan dari dalam blog itu sendiri, misalnya:
- Pemilihan nama domain. Usahakan memilih domain yang memiliki kata kunci (keyword) utama di dalamnya. Contoh:
tutorialblogsaya
.net,reseprumahankita
.com - URL permalink. Sisipkan juga kata kunci ke dalam slug atau permalink artikel. Contoh: blog.com/
cara-memuat-blog
.html, blog.com/p/tipe-tipe-mobil-honda
.html - Berikan internal link yang relevan. Internal link adalah tautan ke artikel lain yang masih berada di blog yang sama yang memiliki topik sejenis. Pastikan tidak ada internal link yang mengarah pada halaman kosong agar tidak ada broken link.
- Berikan juga external link jika diperlukan. External link adalah tautan yang mengarah ke blog lain. Jangan khawatir pembaca akan “loncat” ke luar. Justru ini memberikan bukti bahwa kamu selalu membaca dari berbagai sumber dalam proses pembuatan artikel. Ingat, selalu berikan external link ke situs yang berkualitas.
- Lakukan riset untuk mendapatkan kata kunci dengan volume pencarian tinggi. Dapatkan juga kata kunci turunan untuk disebarkan ke dalam artikel.
- Sebarkan kata kunci turunan ke setiap paragraf secara natural, tapi jangan terlalu banyak agar tidak dianggap spam dan membuat pembaca kesal.
- Berikan title dan alt ke dalam setiap gambar yang disisipkan.
Traffic
Banyaknya jumlah traffic yang masuk juga menjadi faktor penting. Tapi tidak asal banyak ya. Pembaca yang datang secara langsung (direct) dengan mengetikkan alamat blog dan yang datang melalui hasil pencarian SERP termasuk traffic alami yang berkualitas.
Ini berbeda dengan pembaca yang didatangkan melalui cara berbayar seperti Facebook Ads, Instagram Ads, atau Google Ads. Bukan berarti tidak boleh beriklan. Silakan saja coba untuk mengundang pembaca baru. Jika blognya bagus, mereka pasti akan datang kembali dengan sendirinya tanpa harus melalui iklan.
Kecepatan Halaman Blog
Pembaca cenderung lebih menyukai blog dengan tampilan minimalis dan tidak banyak pernak-pernik mengganggu karena tujuan utama mereka datang ke blog kamu adalah untuk MEMBACA. Semakin banyak perintilan yang kamu pasang, semakin berat pula loading halamannya.
Pilihlah template yang sederhana namun tetap terlihat elegan. Jika kamu menggunakan Blogger (Blogspot), silakan coba template Blogger SEO Friendly buatan saya seperti Fiksioner dan Textrim yang 100% gratis. Jika ingin terlihat lebih profesional, pilihlah template premium Igniplex.
Penutup
INGAT, DA dan PA tidak dibuat oleh Google. Skor DA PA tinggi tidak berarti blog kamu memiliki SEO yang bagus. Tidak jarang saya menemukan jasa menaikkan skor DA PA dengan cepat di grup Facebook. Ini artinya DA PA masih bisa diakali. Begitu pula sebaliknya, skor DA PA rendah tidak berarti blog kamu akan kalah saing di SERP. DA PA hanya menjadi patokan awal untuk menilai sebuah blog sebelum nantinya dianalisa lebih dalam.
Jika kamu membuka monetasi berjenis guest post, tidak ada salahnya menaikkan DA PA secara alami karena masih banyak pengiklan lokal yang memberikan syarat DA minimal 15 ke atas.
Selalu utamakan pembaca di atas yang lain. DA PA akan perlahan naik jika blog sudah memiliki pembaca yang loyal.