Duniaku.net – Sebelumnya, terdengar kabar kalau X-Men: Dark Phoenix harus menjalani proses syuting ulang yang ekstensif. 1/3 akhir film katanya sampai harus disyuting ulang.
Ada kabar kalau syuting ulang ini karena ending asli X-Men: Dark Phoenix terlalu mirip dengan Captain Marvel. Namun sutradara film Dark Phoenix justru mengatakan kalau ending asli filmnya mirip dengan film Marvel lain: Civil War.
CONTINUE READING BELOW
Dalam wawancara, inilah yang Kinberg akui,
“Ketimbang Captain Marvel, kamu bisa melihat lebih banyak Civil War di ending tu. Biasanya, film aksi besar begini punya momen klimaks di babak ketiga. Saya suka cara Civil War punya adegan aksi besar di mana semua orang berhadapan di akhir babak kedua ketimbang babak ketiga, jadi setelah pertempuran besar itu tinggal tersisa Winter Soldier, Captain America, dan Iron Man untuk disaksikan penonton.
Ini adalah sudut pandang teleskopik untuk emosi mentah mereka, dan saya suka betapa intimnya itu. Itu yang saya incar untuk ending Dark Phoenix, walau mungkin itu juga terlihat seperti Captain Marvel sekitar dua menit.”
Saat ini, Dark Phoenix memperoleh pendapatan pekan pertama terburuk dalam sejarah seri X-Men. Dari segi kritik juga Dark Phoenix dihujani lebih banyak kritif negatif ketimbang film X-Men lain, termasuk The Last Stand yang juga adaptasi kisah Dark Phoenix. (Dark Phoenix 22% di Rotten Tomatoes, The Last Stand 57%).
Apakah pengubahan ending mempengaruhi hal itu? Mungkin iya, mungkin tidak.
Yang jelas, sejauh ini film yang mendapat proses syuting ulang ekstensif seperti Fantastic Four 2015 dan Suicide Squad memang kerap mendapat kritik berat saat rilis, jadi studio seharusnya menghindari itu.
Demikianlah situasi unik di mana ending asli X-Men: Dark Phoenix dikatakan sendiri oleh sutradaranya mirip dengan Civil War.
Kira-kira gimana ya ending aslinya? Sampaikan di kolom komentar kalau kamu punya teori atau pendapat soal topik ini!