Desain Kostum Captain Marvel yang Ditolak ini Beda Banget! Suka yang Mana?

Posted on

Namanya film, pemilihan konsep dan desain pasti wajar terjadi, dan masalah digunakan atau tidak juga wajar terjadi. Nah kira-kira, seperti apa desain kostum Captain Marvel yang ditolak?

Jadi untuk film Captain Marvel yang tayang pada bulan Maret tahun 2019 itu, ada desainer yang merancang konsep kostumnya.

Namun kembali ke paragraf pertama, tak semuanya digunakan, dan akhirnya kita tahu mana yang digunakan, yaitu yang ini:

poster trailer baru captain marvel

sumber: dokumentasi duniaku.net

Seperti apa desain kostum Captain Marvel yang ditolak? Desainernya, yaitu @Dextersoy membagikan gambar-gambarnya melalui Twitter, dan bisa kamu lihat di bawah ini:

Dia membuat beberapa konsep, dan total keseluruhannya ada delapan kostum.

Beberapa di antaranya sepertinya dibuat untuk mengangkat konsep lama dari Ms. Marvel.

Contohnya seperti kostum B dan juga E, di mana ada logo seperti petir di dadanya.

Ukuran yang B lebih kecil, sedangkan yang E lebih besar, persis seperti pengembangan dari konsep kostum Ms. Marvel yang lama.

Selain itu, desain kostum Captain Marvel yang A itu memiliki logo “S” di bagian dadanya seperti karakter Sentry yang memang berhubungan juga dengan Captain Marvel.

Kalau hubungan antara desain yang A dengan Sentry sih masih belum diketahui, bahkan Sentry versi karakter Robert Reynolds tak diketahui apakah muncul atau tidak di film, yang kemungkinan besar muncul hanya Sentry yaitu robot dari bangsa Kree.


CONTINUE READING BELOW


Seorang penggemar juga bertanya, kenapa konsep yang A tidak digunakan, padahal baginya itu keren.

Dexter Soy menjawab bahwa konsep yang A dikatakan terlalu “kelam” dan memiliki nuansa seperti penjahat, bukan pahlawan. Tiga kostum yang sepertinya spesifik untuk Captain Marvel sendiri sepertinya dibuat dengan sangat sederhana dan hanya bermain warna saja.

Akhirnya, desain kostum Captain Marvel pun kembali ke desain lama yang merupakan kombinasi merah dan biru, ya. Kalau menurutmu, bagusan mana? Silahkan tulis pendapatmu di kolom komentar, ya.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *