Desainer karakter yang dikenal dari proyek “Grisaia Trilogy” dan “Monogatari“, Akio Watanabe mengabarkan dirinya telah terjangkit Coronavirus pada hari Minggu (04/04). Dalam twit-nya, Akio mengungkap bahwa ia harus dirawat di rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Ucapan doa kesembuhan sudah membanjiri kolom balasan twit-nya tersebut.
しがつついたちに ころなさんになりました しばらくにゅういんになりますので、サヨウナラ、、、しんだらごめんなさいヽ(;▽;)ノ
— ぽよよんろっく♪ ٩( ‘ω’ )و (@punipoyo) April 4, 2021
“Saya tertular Coronavirus pada 1 April lalu. Saya akan dirawat di rumah sakit untuk sementara, jadi sampai jumpa! Jika saya pergi, saya momohon maaf ヽ(;▽;)ノ”
Akio Watanabe akhir-akhir ini tengah disibukkan sebagai desainer karakter anime “Higurashi no Naku Koro ni Gou” yang tayang pada musim gugur 2020 hingga musim dingin tahun ini. Selain sebagai desainer karakter, Akio juga menjadi kepala sutradara animasinya. Ia juga disibukkan dengan persiapan proyek anime orisinal “Gyakuten Sekai no Denchi Shoujo” sebagai desainer karakter orisinal.
Akio Watanabe lahir di Metropolis Tokyo pada 27 Juli 1969. Pasca lulus SMA, ia belajar animasi di sekolah kejuruan. Akio juga sempat bergabung di Studio Hibari sebagai animator pasca lulus, namun ia memutuskan menjadi pekerja lepas setelah dua tahun. Peran pertama Akio dalam proyek anime adalah film “Majo no Takkyuubin” yang diproduksi oleh Studio Ghibli. Ia berperan sebagai animator video.
Setelah bekerja sebagai animator, peran pertamanya sebagai desainer karakter dimulai pada proyek OVA “Mahou Shoujo Meruru” yang diproduksi studio PASOKAN dan Akatonbo. Sutradara ternama Shaft, Akiyuki Shinbou menggaetnya dalam proyek anime “The SoulTaker” yang tayang pada tahun 2001 sebagai desainer karakter dan sutradara animasi. Pertemuannya dengan Shinbou melibatkannya kembali dalam proyek anime dari novel “Monogatari” di studio Shaft. Akio juga ditarik dalam proyek anime dari manga “Kami Nomi zo Shiru Sekai” yang diproduksi studio Manglobe.
Malang melintang di dunia anime, nama Akio juga tak asing dengan proyek game seperti “Akai Suishou no Hitomi“, “Popotan“, “Grisaia Trilogy“, “Higurashi no Naku Koro ni Mei“, dan “Kantai Collection“.
© Frontwing
Sumber: Akio Watanabe Twitter