Kabar mengejutkan datang dari developer visual novel Minori. Developer yang populer dari seri visual novel “ef” ini memutuskan untuk memberhentikan operasi perusahaan mereka setelah merilis visual novel “Sono Hi no Kemono ni wa” pada akhir Januari lalu. Pernyataan pemberhentian operasi ini dipublikasi di situs mereka Minori.ph (Khusus Jepang).
Pihak Minori menjelaskan beberapa poin alasan mereka terpaksa memberhentikan operasi perusahaan. Poin pertama, sulitnya untuk menunaikan permintaan pelanggan. Permintaan pelanggan menjadi salah satu cara bagi Minori untuk merilis proyek visual novel di setiap waktunya. Cara ini dianggap dapat menguatkan hubungan antara developer dengan para pelanggannya. Namun, output dari kinerja mereka tidak memuaskan permintaan tersebut dan ini berlangsung dalam jangka waktu lama. Mereka juga menerima segala konsekuensi dari kegagalan tersebut dan menyatakan permintaan tersebut dianggap terlalu berat.
Kedua, adanya jurang perbedaan antara “apa yang ingin kami buat” dengan “apa yang mereka inginkan”. Mereka menyayangkan perbedaan pendapat ini sering menjadi penghalang utama dari perilisan karya mereka. Di setiap perilisan karya harus disesuaikan dengan keadaan pasar. Perlu diketahui sebelumnya, Minori memiliki kebijakan untuk menggunakan permintaan pelanggan untuk menjawab “apa yang ingin kami buat”. Adanya variasi pendapat dalam proses tersebut dianggap normal, namun jika berlangsung hingga waktu lama akan menganggu kinerja mereka. Karena alasan tersebut mereka sering sekali tidak menunaikan permintaan tersebut.
Ketiga, mereka ingin memberi kelulasaan bagi para stafnya untuk bekerja di proyek lainnya. Hal ini dianggap krusial karena nama “Minori” secara tidak langsung juga memiliki andil di proyek lainnya. Pemberian kelulasaan ini juga memberi keuntungan secara individu dan kelompok.
Keempat, nama “Minori” terbentuk dari keringat, darah, air mata, dan kinerja para staf di dalamnya dari awal mereka berdiri hingga saat ini. Menurut mereka, untuk tetap hidup hingga membengkokan kebijakan seperti saat ini dirasa akan menghancurkan sesuatu yang penting yang mereka kumpulkan sejak dulu. Mereka akan “membongkar dan membangun” kembali dan ini sangat penting dalam kehidupan berorganisasi, tetapi tim yang akan terbentuk nanti tidak akan menggunakan nama ini lagi.
Mereka juga terpaksa memberhentikan pengembangan beberapa proyek masa depan. Presiden Nobukazu Sakai (nbkz) juga menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan untuk mereka dalam 18 tahun terakhir. Ia juga menambahkan “Tim produksi kami memang sudah pergi, namun setiap orang yang meninggalkan tim ini akan tetap ada.”
Untuk menutup artikel ini saya persembahkan beberapa CG dari karya Minori:
Sumber: Minori