Duniaku.net – Apa yang terjadi kalau manusia harus melawan dewa?
Itulah kisah yang tersaji di manga Shuumatsu no Valkyrie.
Kalau kamu lagi cari manga yang penuh aksi brutal, dan bisa tetap membangkitkan emosimu saat membaca, Shuumatsu no Valkyrie adalah pilihan menarik.
CONTINUE READING BELOW
Premis
Setiap 1000 tahun, seluruh dewa yang eksis di semesta berkumpul untuk menentukan nasib manusia.
Dalam pertemuan terbaru, tendensi manusia untuk merusak alam mulai membuat para dewa kesal. Mayoritas dewa sudah sepakat untuk menghancurkan umat manusia. Bahkan ada yang mengatakan untuk mengevolusi makhluk lain saat menciptakan alam berikutnya.
Kesempatan manusia untuk selamat datang dari seorang Valkyrie, Brunhild. Brunhild berhasil memancing para dewa untuk setuju memicu Ragnarok, pertempuran manusia versus dewa.
13 manusia terkuat dari sepanjang sejarah akan diadu melawan 13 dewa.
Kalau pihak manusia menang 7 pertandingan, maka manusia akan bertahan sampai 1000 tahun lagi, di mana para dewa akan kembali rapat. Kalau dewa menang? Sesuai rencana, manusia hancur.
Para Petarung
Shuumatsu no Valkyrie ini pilihan petarungnya bisa membuat kamu geleng-geleng.
Bukan hanya dewa Yunani, Jepang, Mesir, dan Norse, kamu juga bisa menemukan nama Buddha dan Syiwa di sana. Sosok-sosok ini pun diperlihatkan siap melawan para jawara manusia.
Dari sisi manusia, kita punya:
-Qin Shi Huang (kaisar pemersatu Cina)
-Leonidas (sosok legenda Sparta, yang menahan invasi Persia dengan 300 prajuritnya)
-Nikola Tesla (ilmuwan genius)
-Sasaki Kojiro (ahli pedang genius, rival Miyamoto Musashi)
-Raiden Tameemon (pesumo raksasa dalam sejarah Jepang)
-Adam (…Adam yang manusia pertama di Bumi itu, serius)
-Grigori Rasputin (sosok dari Rusia, pria yang terkenal karena diceritakan sulit sekali dibunuh)
-Lu Bu (sosok yang dikenal sebagai pejuang terkuat Cina di era Tiga Kerajaan)
-Okita Shouji (samurai hebat dari Shinsengumi, yang mati muda karena TBC)
-Michel Nostradamus (peramal legendaris)
-Simo Hayha (White Death, sniper dengan korban jiwa yang sangat banyak)
-Sakata Kintoki (bukan Gintoki, yang ini dikenal juga dengan nama Kintaro, legenda Jepang yang sangat kuat)
-Jack the Ripper (pembunuh legendaris dari Inggris yang belum diketahui identitasnya).
Manga yang Penuh Baku Hantam
Yang gila dari Shuumatsu no Valkyrie sih, fokus manga ini benar-benar di arena!
Jiwa dari 13 manusia legendaris ini harus melawan 13 dewa yang kuatnya minta ampun.
Untungnya para manusia dibantu oleh para Valkyrie, yang dapat berubah menjadi versi dewata senjata para manusia tersebut. Kalau tidak, sekuat apapun si manusia, mereka tidak punya peluang buat menang.
Selesai satu pertarungan, setelah jeda kita akan disuguhi pertarungan berikutnya.
Tampaknya begitu terus hingga satu pihak memperoleh tujuh kemenangan.
Kalau formatnya begini sih, saya rasa kita akan melihat enam dewa menang, enam manusia menang, lalu pertandingan 13 akan jadi final penentu.
Aksi yang Keren dan Brutal
Manga yang hanya menyorot baku hantam bisa membosankan dengan cepat.
Sejauh ini sih, Shuumatsu no Valkyrie bisa tetap menarik karena setiap petarung (baik dewa maupun manusia) selalu disajikan dengan menarik.
Dari awalnya kita tidak mengenal mereka, seiring berjalannya pertarungan, kita bisa paham karakterisasi masing-masing tokoh ini.
Aksi yang ditampilkan pun sejauh ini kreatif. Thor, Poseidon, Zeus, serta Lu Bu, Adam, dan Sasaki Kojiro semua memiliki gaya bertarung yang berbeda.
Bukan untuk Semua Umur
Ini perlu dicatat.
Shuumatsu no Valkyrie masih menampilkan unsur seksi. Kekerasan yang disajikan di pertempuran pun terasa brutal, dengan gaya gambar yang kadang dilebih-lebihkan untuk memperlihatkan kekuatan.
Kalau kamu keberatan dengan dua unsur itu, manga ini tidak cocok untuk kamu.
Demikianlah gambaran soal Shuumatsu no Valkyrie.
Ada bisik-bisik dulu kalau salah satu penerbit Indonesia akan membawa manga ini ke sini, namun mengingat ada beberapa sosok yang bisa kontroversial di daftar petarung, saya bakal takjub nih kalau manga-nya memang terbit resmi.
Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!
Mau coba berbagai game dan VR buatan dalam negeri secara gratis? Raih banyak hadiah secara gratis, dan main sepuasnya? Yuk kunjungi BEKRAF Game Prime 2019, di Balai Kartini Jakarta, hari Sabtu dan Minggu, 13-14 Juli 2019. Acaranya gratis lho guys, jadi daftar sekarang ya di sini!