FilmApik.ORG- Hal ini bukan pertama kali nya terutama di kancah lokal, Indonesia ini. Ditambah lagi jenis rupa dan serba serbi bentuk Gamer di Indonesia, kali ini nampak nya para ‘Pejudi’ ini merasa merugi karena kekalahan pro player. Penilaian kepada sosok gamer pro bisa jatuh ke seberapa besar keuntungan yang bisa kita dapat, alih-alih bangkitkan semangat dan mendorong mereka capai prestasi puncak yang membanggakan.
Mungkin di luar negeri akses untuk ‘betting’ lebih terbuka dan banyak di komersialkan akan tetapi disini sebaliknya. Dengan begitu pada dasarnya ‘betting’ ini pastinya ada menang dan ada kalah, banyak hal yang tidak di duga bisa terjadi. Kasus kali ini menimpa pemain pro Indonesia, Kenny “Xepher” Deo, nampaknya para ‘pejudi’ lokal ini merasa merugi dari kekalahan yang diderita Xepher. Mereka melontarkan kata kata kasar dan mencaci maki Instagram Xepher.
Lantaran kekalahan Tigers melawan BOOM ID, para netizen ini mengira Tigers memiliki peluang lebih tinggi ketimbang BOOM ID sehingga mereka menaruh peluang terhadap Tigers. Padahal layaknya permainan terkadang menang terkadang kalah, hal yang tidak pasti bisa saja terjadi. Tigers kalah melawan BOOM ID dan netizen yang merasa merugi karena kekalahan mereka menyalahkan Xepher karena hal tersebut. Tidak hanya mendapat amarah para netizen yang merasa dirugikan, Tigers juga harus tersingkir dari Chongqing Major setelah sebelumnya kalah melawan Fnatic.
Kasus serupa pernah terungkap baru-baru ini yang melibatkan tim elit dunia sekelas LGD, yang bahkan terima ancaman hidup atau mati, disampaikan oleh sang mantan manager dari LGD, IAmStaka, bahwa ia kerap menerima surat atau pesan ancaman dari seseorang setelah tim yang mempekerjakannya menderita kekalahan. Kebanyakan ancaman tersebut datang karena ada pihak yang tidak puas setelah mereka kalah bertaruh.
So now that I've worked for 3 different Chinese teams, here's the 1 thing that never changed all these years. pic.twitter.com/c93k05c45a
— IAmStaka (@IAmStaka) June 28, 2018
Sungguh disayangkan perilaku yang tidak dewasa ini masih ada dan masih menjamur di lingkungan para gamers, terlebih lagi cukup ironis karena pada dasarnya ‘betting’ adalah aktivitas dewasa yang seharus nya di tanggapi dengan kedewasaan juga. Semoga saja hal seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari kalau tidak nama baik dan pengakuan yang sudah dibangun sekian lama pastinya akan tercoreng karena ketidak dewasaan ini.
The post Diduga Kalah Betting, Para Gamer ‘Salty’ ini Serang Instagram Xepher ! appeared first on IDNation.