Media sosial jadi panik akibat ada kabar yang menyebut bahwa situs Bukalapak sedang dibobol oleh para peretas yang menjual data penggunanya dengan bayaran Bitcoin.
The Hacker News mengumumkan beberapa nama situs yang telah dibobol oleh seorang peretas dari Pakistan melalui kabar email yang dikirimkan kepada mereka.
Peretas yang menggunakan nama Gnosticplayers ini mengklaim pernah membobol lusinan situs populer lainnya yang, menurutnya sendiri, tidak tahu menahu kalau mereka telah diretas.
Nama-nama tersebut adalah situs karir Youthmanual, platform belajar online GameSalad, buku catatan online Lifebear, toko buku online EstanteVirtual, situs penjadwalan Coubic dan yang terakhir adalah situs toko online Bukalapak. Gnosticplayers mengklaim jumlah data yang didapatnya hampir 27 juta pengguna.
Seperti bocoran data sebelumnya, informasi dari keenam situs ini dijual secara eceran di sebuah situs dark web yang bernama Dream Market, yang bertotal kurang lebih sekitar 1.2431 Bitcoin, atau sekitar 70 juta Rupiah.
Dari pernyataan resmi situs Bukalapak yang disampaikan kepada Detik, pihak Bukalapak mengakui bahwa ada upaya untuk peretasan, tapi itu terjadi beberapa tahun lalu. Namun tidak ada data penting seperti user password, finansial atau informasi pribadi lainnya yang berhasil didapatkan.
“Kami selalu meningkatkan sistem keamanan di Bukalapak, demi memastikan keamanan dan kenyamanan para pengguna Bukalapak, dan memastikan data-data penting pengguna tidak disalahgunakan. Upaya peretasan seperti ini memang sangat berpotensi terjadi di industri digital,” ujar Intan Wibisono, Head of Corporate Communications Bukalapak.
CONTINUE READING BELOW
Kita juga telah mendapatkan konfirmasi dari pihak Bukalapak bahwa perihal tersebut sedang dalam investigasi oleh tim terkait situs Bukalapak. Mereka juga mengimbau para pengguna agar dapat mengikuti langkah-langkah berbelanja aman yang bisa kamu baca di sini.
Apa pendapatmu tentang kabar peretasan situs-situs populer ini? Bagikan opinimu melalui kolom komentar di bawah!
Sumber: The Hacker News, Detik, Bukalapak