Duniaku.net- President Zenius Education, Wisnu Subekti, mengatakan, “Pelajar di Indonesia saat ini masih banyak yang dilatih untuk mengandalkan kemampuan ingatan dalam menerima suatu ilmu atau informasi baru tanpa dibarengi dengan pemahaman yang mendalam. Hal ini menyebabkan pelajar di Indonesia cenderung mudah melupakan pelajaran yang sebelumnya pernah didapat. Padahal, idealnya para pelajar dilatih untuk memiliki nalar yang baik, logika dasar yang kuat, berpikir kritis, serta memiliki pemahaman yang menyeluruh.”
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2016 memberikan pernyataan bahwa terdapat kenaikan signifikan terhadap nilai Programme for International Student Assessment (PISA) di Indonesia, tetapi Indonesia masih menduduki posisi terbawah dengan peringkat 65 dari 73 peserta.
PISA sendirinya adalah sistem evaluasi pendidikan setiap tiga tahun dengan memilih beberapa pelajar dalam suatu negara secara acak untuk mengikuti tes tiga kompetensi dasar, yakni membaca, matematika, dan sains.
Hasil penilaian tersebut menunjukkan kemampuan berpikir masing-masing pelajar dalam topik yang diberikan.
Dalam dunia pendidikan terdapat dua jenis kemampuan berpikir pada seseorang, yaitu Lower Order Thinking Skill (LOTS) dan Higher Order Thinking Skill (HOTS). LOTS adalah kemampuan menghapal dan ingatan, sementara HOTS adalah kemampuan analisis, evaluasi, dan menciptakan.
Dengan definisi di atas, maka orang-orang yang menguasai HOTS bertindak berdasarkan pemahaman dan pencariannya sehingga mampu berpikir lebih kritis.
Jadi, di mana Zenius Education berfungsi dalam hal ini? Ia merupakan perusahaan pendidikan berbasis teknologi lokal yang memberikan bimbingan belajar secara online melalui metode belajar yang menyenangkan dan penekanan pada pola pikir rasional dan ilmiah.
Lebih dari 3500 paket soal jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA bisa diunduh melalui Zenius.net, dan isinya memiliki porsi HOTS dan LOTS yang proporsional. Melalui Zenius, pelajar 1 SD hingga SMA yang mempersiapkan diri untuk universitas akan menemukan pengalaman belajar baru.
CONTINUE READING BELOW
“Pelajar tidak perlu lagi takut dengan soal-soal berstandar HOTS yang mulai banyak diadopsi oleh sekolah-sekolah di Indonesia, karena kami berkomitmen untuk membangun rasa keingintahuan untuk terus belajar yang dapat membantu pelajar untuk mengembangkan keterampilan berpikir analitis dan kreatif untuk menjawab soal dalam bentuk apapun,” tutup Wisnu.
Per tahun 2018, zenius.net telah diakses oleh lebih dari 11 juta pengguna dari pedesaan dan perkotaan di seluruh Indonesia. Bagaimana pendapatmu? Bagikan melalui kolom komentar!