Kepolisian Prefektur Okayama meringkus seorang pria pengangguran berusia 35 tahun karena diduga mempublikasi ancaman lewat Twitter dan media sosial lainnya terhadap studio Khara. Menurut polisi, pria tersebut mengakui tuduhan ancaman dan menganggu pekerjaan terhadapnya serta mengatakan, “Mengetahui bahwa pihak lain (Khara) merasa ketakutan”.
Tersangka dituduh memublikasi sebuah ancaman terhadap studio Khara pada 7 Juli dan 18 Juli 2019. Dalam publikasi pria tersebut terdapat ancaman kematian dan menggunakan referensi dari pembakaran Studio 1 Kyoto Animation pada 18 Juli lalu. Studio Khara kemudian melaporkan ancaman tersebut kepada pihak kepolisian setelah terjadi pembakaran markas KyoAni.
Pria tersebut dituduh mempublikasi komentar hujatan tentang Khara di media sosial selama 3 tahun sebelum penangkapannya tersebut. Menurut polisi, pria tersebut mengklaim bahwa hak cipta anime buatan studio Khara seharusnya milik keluarganya, dan ia menyatakan dirinya marah setelah tidak mendapat balasan email dari pihak studio.
Studio Khara berdiri sejak Mei 2006 oleh Hideaki Anno. Nama “Khara” diambil dari bahasa Yunani yang berarti kegembiraan. Anno mendirikan studio ini setelah meninggalkan Gainax. Proyek-proyek film anime yang dibuat oleh studio ini diantaranya Evangelion: 1.0 You Are (Not) Alone, Evangelion: .02 You Can (Not) Advance, Kyoshinhei Tokyo ni arawaru, Evangelion: 3.0 You Can (Not) Redo, dan Evangelion: 3.0+1.0. Khara juga menjadi salah satu produser dari serial televisi Darling in the FranXX.
Sumber: ANN