Semakin banyaknya kasus COVID-19 atau Corona Virus di Jepang, semakin banyak pula acara besar yang terpaksa dibatalkan. Salah satunya, AnimeJapan 2020 yang rencananya akan digelar pada 21-24 Maret di Tokyo Big Sight. Staff yang mengorganisir pesta anime terbesar di dunia itu mengatakan, keputusan ini dibuat setelah pemerintah Jepang menginstruksikan untuk membatalkan semua event-event besar.
Pengumuman ini juga
【「AnimeJapan 2020/ファミリーアニメフェスタ2020」開催中止について】
「新型コロナウイルス感染症」の拡がりに伴い、2/26(水)に発表された政府からのイベント自粛方針および、何よりアニメファンである来場者、アニメジャパンに関わるすべての関係者の安全を鑑み、開催の中止を決定いたしました。 pic.twitter.com/qWGB2Nee7n— AnimeJapan 2020 (@animejapan_aj) February 27, 2020
Tak hanya event AnimeJapan 2020 yang terkena imbas corona virus, acara-acara besar lain seperti event cosplay terbesar di Osaka, Osaka Nipponbashi Street Festa juga terpaksa dibatalkan karena alasan yang sama. Keadaan darurat ini juga menyebabkan banyak perusahaan Jepang seperti Sony Interactive Entertainment, Bushiroad, dan Square Enix juga memutuskan untuk membatalkan kehadiran mereka ke event-event di luar negeri. Bushiroad juga telah mengumumkan alasan absennya di AnimeJapan 2020 pada minggu lalu.
Selain tertundanya event besar dan absennya perusahaan Jepang dari event luar negeri, ternyata mewabahnya Corona Virus juga berdampak pada produksi anime yang tayang musim ini di Jepang. Anime A3! misalnya, season pertamanya, A3! Season Spring & Summer terpaksa me-restart jadwal tayangnya mulai dari episode pertama pada 6 April 2020 nanti, sementara itu, season kedua-nya, A3! Season Autumn & Winter, yang rencananya akan menayangkan setengah episodenya pada musim panas tahun ini, akan diundur hingga waktu yang tak ditentukan. Hal serupa juga terjadi pada anime A Certain Scientific Railgun T yang menunda penayangan episode 7-nya yang semula tayang pada 21 Februari menjadi 28 Februari 2020.
Kasus pertama COVID-19 sendiri ditemukan pada Desember 2019 di Wuhan, Cina. Penyebarannya yang cepat membuat virus ini mewabah hamper seluruh penjuru dunia, termasuk Jepang. HIngga hari Kamis (27/2), World Health Organization (WHO) melaporkan total 81.170 orang di seluruh dunia telah terinfeksi virus ini. Jepang sendiri memiliki 189 orang yang terinfeksi (tidak termasuk 691 orang yang dikarantina di Kapal Pesiar Diamond Princess di Yokohama). WHO juga melaporkan ada 3 orang yang meninggal dunia akibat virus mematikan ini di Jepang.
Guna mencegah meluasnya virus ini, kini Jepang telah melarang masuknya turis dari Daegu dan Cheongdo, 2 Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan. Sebelumnya, Jepang telah melarang masuknya penerbangan dari Cina.
Selain itu, pemerintah Jepang juga telah menerima masukan dari Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Sosial Jepang untuk menunda atau membatalkan semua acara-acara besar hingga pertengahan-Maret, yang disebut-sebut merupakan puncak periode kritis wabah ini.
The post Event AnimeJapan 2020 Batal Karena Wabah Corona Virus appeared first on Japanese Station.