Sebuah situs teaser untuk “Final Fantasy XVI” telah dibuka. Game merupakan single-player action RPG yang akan rilis untuk PlayStation 5.
Final Fantasy XVI memiliki setting Valisthea, yang berisikan gunung kristal raksasa Mothercrystals. Pegunungan Mothercrystal ini menghasilkan Aether yang digunakan para manusia dunia ini sebagai sumber kekuatan. Tentu saja berbagai faksi di dunia ini memperebutkannya.
Grand Duchy of Rosaria, Holy Empire of Sanbreque, Kingdom of Waloed, Dhalmekian Republic, dan Iron Kingdom diluar konflik kecil berusaha untuk menjaga stabilitas kekuatan dunia. Namun bencana bernama Blight mulai mengacaukan perdamaian rapuh antar negara melihat dibutuhkannya lebih banyak kekuatan Mothercrystal untuk bertahan dari ancaman tersebut.
Dari kiri ke kanan, para karakter sentralnya adalah:
- Clive Rosfield. Protagonis. Anak pertama bangsawan Archduke of Rosaria. Pelindung dari Joshua yang merupakan adiknya. Memiliki secercah dari kekuatan Phoenix dari jabatannya ini. Dari konten promo yang sudah ada nampaknya hal buruk terjadi padanya sehingga misinya berubah.
- Joshua Rosfield. Dominant Phoenix—Eikon Api. Mampu berubah menjadi Phoenix untuk melindungi negaranya
- Jill Warrick. Diadopsi oleh keluarga Rosfield dari negeri tetangga dan tumbuh bersama kedua kakak-beradik.
Ada kemungkinan besar juga sebuah timeskip terjadi melihat materi promo sebelumnya.
Fans seri ini tentunya tahu kalau para Eikon adalah Summon khas seri ini. Para Dominant yang secara efektif adalah Summoner entri ini memiliki derajat berbeda tergantung dari negaranya. Saat ini terungkap bahwa Phoenix, Titan, Shiva, dan Ifrit akan muncul.
Naoki Yoshida selaku sutradara Final Fantasy XIV menjadi produser proyek. Dirinya mengatakan bahwa detail lebih lanjut akan diungkap pada 2021. Dia menekankan bahwa pengerjaan XIV masih akan berjalan seperti biasa. Hiroshi Takai selaku veteran Devil May Cry, Dragon Dogma, dan A Realm Reborn menjadi sutradara game
Square Enix juga menekankan bahwa saat ini tidak ada informasi bahwa game akan rilis di platform lain selain PlayStation 5. Nampaknya ada kesalahan koordinasi yang menyebabkan ekslusifitas berbagai game awal PS5 dipertanyakan.
Sumber: Playstation Blog