Tanggal 17 November di Jepang dikenal sebagai Hari Keluarga. Untuk memeriahkan hari spesial ini, Regard Co., Ltd., sebuah perusahaan arsitektur yang berfokus pada rancangan bangunan membuat promosi unik yang ditujukan untuk laki-laki yang masih lajang.
Perusahaan ini menyewa aktor-aktor profesional untuk membantu menjelajahi model-model rumah. Namun tak hanya sebagai ajak promosi, aktor-aktor ini juga berperan sebagai karakter dalam simulator keluarga di dalam rumah. Beginilah simulasi model keluarganya:
- Anda berada dalam pernikahan tahun yang ke-8. Anda mendukung istri dan anak perempuan serta membantu membuat rumah anda dipenuhi dengan tawa.
- Istri Anda memiliki kepribadian cemerlang dan bersemangat dan juga handal dalam berenang. Ia juga mencintai kegiatan memasak, seperti mencintai keluarganya.
- Anak perempuan anda ini cengeng tapi penuh akan keingintahuan. Ia berusia 7 tahun yang juga mencintai ayahnya.
Lalu bagaimana skenario simulasi keluarga ini? Berikut skenarionya:
- Datang dari pintu dari rumah anda yang cantik dan disapa oleh keluarga anda
- Menyiapkan pesta spesial di dapur seperti yang kalian impikan
- Lupakan kesibukan di kota dengan menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga
- Bersantai dengan minum-minum di siang hari dengan istri anda di balkon rumah
- Menikmati kegiatan kerajinan tangan dengan anak perempuan anda dan menjadi anak kecil lagi
Kemudian, siapakah yang akan memerankan istri dan anak anda? Istri anda akan diperankan oleh Saori Koide, yang juga pernah hadir dalam drama Densha Otoko. Profilnya bisa kalian lihat di tautan ini. Sementara itu seorang gadis yang memerankan anak anda tidak diungkap identitasnya. Perusahaan ini juga bekerjasama dengan skenaris Masashi Suwa, yang akan mengawasi dan mengatur skenario ini demi menjaga suasana tetap hangat dan bahagia dalam keluarga.
Jika kalian tertarik, kalian dapat membuka situsnya disini. Peserta hanya dibatasi lima orang saja dan dipilih secara acak.
Angka pernikahan dan kelahiran di Jepang mulai menurun setiap tahunnya. Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan melaporkan bahwa angka kelahiran di Jepang dari Januari hingga Juli 2019 5,9% lebih rendah dari tahun sebelumnya. Menurut press release dari Regard, masyarakat muda Jepang sering memiliki pendapat seperti, “Saya tidak berpikir memiliki keluarga akan mengarah pada kebahagiaan,” atau “Saya tak bisa membayangkan masa depan dimana saya memiliki keluarga saya sendiri.”
Sebagai salah satu perusahaan arsitektur yang berkomitmen untuk menciptakan kebahagiaan hidup bersama keluarga, Regard ingin melakukan bagian mereka dalam menangani masalah krusial ini. Begitulah salah satu cara mereka, yaitu dengan menawarkan layanan open house dengan simuliasi keluarga bahagia di dalamnya. Orang-orang yang tidak memiliki keluarga paling tidak dapat mendapatkan pengalaman ini.
Sumber: Grapee