Jangan main SINoALICE. Ini bukan game di mana kalian bisa pamer roll bagus, ini bukan seri yang isinya waifu yang anteng, impresi ini akan fokus ke server global (Asia) yang satu atap dengan playerbase Korea jadi PVP bakal brutal untuk para F2P, dan ya masuk Guild itu wajib melihat banyaknya konten dan cerita khusus guild jadi jangan harap bisa lancar main solo. Pokelabo sebagai developer sendiri punya rekor jelek mempertahankan seri internasional melihat Symphogear XDU mengumumkan penutupan dalam 3 bulan.
What?
That’s one way to open ain’t it? Di Jepang sendiri game telah merayakan 3 tahun game dan memiliki performa penghasilan yang cukup bagus untuk genre ini. Bisa dibilang ini adalah satu-satunya game dari Pokelabo yang benar-benar sukses. Setelah penundaan setahun akibat kegagalan Nexon seri ini resmi rilis secara global 2 Juli kemarin, dan walaupun saya membuka impresi dengan nendang game ini kayak anggota Passione, saya akan menjelaskan kenapa saya tetap nekat main dan alasan kenapa game ini bisa tahan lama.
SINoALICE menceritakan dunia di mana para karakter dongeng tiba di wilayah yang bernama Library untuk “mengubah cerita mereka”. Hanya satu dari mereka yang mendapat kesempatan untuk mengembalikan “sang penulis” untuk mendapat cerita baru dan tentu saja mereka mulai membunuh satu sama lain untuk menjadi pemenangnya.
Ada 3 lagi karakter laki-laki lain, but who cares about them
Sudah saatnya saya ngomong soal Yoko Taro. Alasan utama seri ini bisa tahan selama ini. Dia sendiri ngaku karakter dongeng dipakai karena dia nggak perlu bayar lisensi untuk karakter dengan brand kuat. Dia juga punya rencana agar versi Global punya ending berbeda yang entah akan ditepati apa nggak, tapi harusnya ini nggak susah untuk orang yang nulis 27 ending di game terakhirnya.
Artikel ini ditulis saat baru di bulan awal game. Seri besar Yoko Taro seperti kedua Nier digenjot biar bisa hadir lebih awal, hanya saja saya peringatkan saja kalau SINoALICE itu suka banget ngejalanin banyak event bersamaan yang saya jamin ngebuat pemain non-whale kelabakan. Saya ngira untuk server global ini bakal ada keringanan tapi nyatanya ya tetep aja konten susah. Untung aja sih event sekarang ini dijamin bakal dapat rerun.
So how do we play?
Kita mulai dengan bagaimana mayoritas game dimainkan, singkatnya gameplay SINoALICE itu versi lebih sederhananya dari Granblue Fantasy. Tugas kalian adalah nyusun Weapon Grid dan Job yang tepat untuk konten yang relevan, entah untuk farming yang untungnya bisa di-auto dan skip ticket, PVP di Colosseum, dan Conquest. Berita bagusnya, grinding nggak separah GBF. Berita buruknya, powercreep itu masalah yang kemungkinan besar nggak akan pernah dibenerin. Ini juga salah satu alasan pamer Gacha ga menarik karena sebagus apapun roll kalian ya paling beberapa bulan kedepan tuh weapon dah kena powercreep.
Ya. Gacha di sini itu buat senjata, yang kadang ditempelin sama Job karakter dan Nightmare selaku summon game ini. Untuk fase awal game saya bilang Job lebih penting berhubung kenaikan status satu Job bakal berlaku ke semua karakter dan secara teknis Job itu kostum karakter yang tentu aja merupakan sumber duit game gacha. Untungnya ada system sparking/jaminan di sini jadi kalau kalian main konten tiap bulan kalian dijamin bisa dapet senjata SR dari berbagai sumber.
Saya nggak bisa banyak komentar soal PVE (Player VS Enemy) berhubung pada dasarnya itu simple banget mainnya. Pasang Grid dengan karakter dan senjata yang sesuai dengan konten, levelin senjata sampai angkanya cukup buat ngelindas lawan. Jujur saya nggak banyak mikir di konten ini berhubung kebantu sama Friend Whale yang bisa diset biar nongol terus di tim.
Colosseum itu adalah sumber gameplay utama game ini jadi maaf untuk kalian yang demen PvE. Idealnya Guild yang isinya 15 orang akan melawan Guild yang sepadan, cuma berhubung kita masih di sesi awal game, matchmaking masih kacau balau. Bisa aja hoki ngelawan Guild satu orang yang udah ga aktif atau yang isinya 15 biji 80.000 Gear whale.
Saya akui saat ngelawan guild yang sepadan kekuatannya itu keliatan banget sistemnya bisa bekerja semua. Mulai dari koordinasi buat fokusin serangan, tag out sama anggota lain buat ngisi SP, dan ngatur timing buat Demon Summoning. Ngelihat banyaknya bonus dari main PVP dan event khusus guild ini saya bilang aktivitas aspek multiplayer ini wajib kalau kalian mau jauh mainnya. Satu berita bagus untuk kalian yang nggak suka interaksi sama pemain lain itu kalian sebenernya cukup butuh masuk Guild yang 1. Ada whale yang aktif 2. Baik hati sama pemain yang nggak terlalu serius. Kalian bakal bisa ngebonceng “antusiasme” mereka dalam main game ini biar bisa kecipratan hadiah Guild.
Ini game Yoko Taro, gimana ceritanya?
Saya asumsiin ada yang main game ini tanpa kenal siapa itu Yoko Taro. Untuk para pendatang baru tersebut saya akan deskripsikan tipe cerita penulis dengan reputasi unik ini: “Bleak as hell, but there’s a clear positive message in it”. Banyak usaha buat ngasih konten cerita di SINoALICE mulai dari cerita utama para karakter, deskripsi senjata & job yang bakal ngebuka cerita pendek semakin kalian ngelevelin, dan cerita event yang saya lihat itu sejauh ini ngasih cerita paling utuh. Tiap cerita juga dinarasikan oleh seiyuu veteran yang saya beryukur banget dapet kesempatan buat sumpah serapah berkat skrip khas Yoko Taro. Iya, favorit saya itu Cinderella, how do you figure that out?
Keichi Okabe juga hadir di game ini, sekali lagi ngebuat Yoko Taro frustasi karena dia jadi dapet lebih banyak penghargaan untuk OST dia. Give it a listen, alasan utama Colosseum itu nyenengin itu soundtrack dia yang dinamikanya berubah tergantung situasi pertarungan:
Melihat karakternya diambil dari dongeng, saya ngelihat karakterisasinya itu fluktuatif. Mulai dari yang obvious twist obvious twist yang sayangnya ngebuat karakternya datar untuk standar Yoko Taro seperti Alice & Snow White, the hilariously edgy Gretel, Cinderella, dan Red; sampai yang jelas untuk fetish spesifik seperti Briar, Kaguya. Pinocchio, dan Mermaid. Untuk kalian yang ingin langsung masuk the Yoko Taro experience macem child murder, incest, dan banyak banget kanibalisme saya saranin mainin cerita Gretel, Cinderella, atau Red.
Setelah ketunda setahun saya bersyukur aja kita bisa dapet translasi yang kompeten untuk versi global ini. Emang Bahasa Inggris itu cenderung bisa ngasih dialog yang lebih berwarna cuma saya rada kangen sama permainan kanji versi Jepangnya yang sayangnya susah diadaptasi ke alfabet. Game ini bisa terangkat sama kekuatan narasinya jadi saya nggak bisa ngasih rekomendasi ke pemain yang selalu skip story di game kayak gini atau cuma cuma buat roll gacha aja terus pamer kalau dapet roll rarity tinggi walaupun nggak tahu tuh SR gimana dipakenya.
Untuk game gacha yang berat ke cerita sendiri saya punya opini kalau ada poin di mana game udah mulai melek dengan apa yang sebenarnya mau mereka ceritain dan mulai nyaman dengan format cerita game. FGO punya Camelot, GFL punya Singularity, dan SINoALICE ini punya act 3 yang meroketkan reputasi gamenya sampe adaptasi manga-nya malah mulai cerita dari situ. Langsung saya bocorin aja kalau cerita game ini nyambung sama serial Drakenier dan kebongkarnya hal ini juga yang ngebuat peminatnya naik.
Jadi SINoALICE pantes dimainin?
Alasan saya pakai header di atas itu ya biar kalian bisa cepet ngerti sama temperamen game ini. Game Yoko Taro punya reputasi dimana mainnya itu nyiksa tapi ceritanya worth it dan saya main dengan kesadaran tersebut. Ini bukan game yang saya sarankan untuk mereka yang butuh mobile game, ini adalah game untuk mereka yang butuh lebih banyak cerita Yoko Taro dan mungkin untuk beberapa yang demen dengan tipe PVP-nya. Saya ngerti kalau kalian lebih milih liat transkrip atau video ceritanya dibandingkan main gamenya.
Saya sepenuhnya sadar kalau habis event Nier nanti jumlah pemain pasti jatoh. Memang sejauh ini Pokelabo walaupun punya reputasi jelek itu cukup resonsif sama feedback, dan saya juga cukup kaget sama beberapa update khusus global seperti dailies yang jamnya lebih banyak dan skip ticket. Ada keseriusan buat mastiin versi global ini nggak jatuh kayak Symphogear XDU kemarin jadi untuk sekarang saya masih bersedia untuk ngasih SINoALICE kesempatan. Namun begitu saya akhiri impresi kali ini dengan “You have been warned”. Saya sudah kasih kalian cukup informasi kalau ini bukan game gacha biasa.