Selamat datang kembali dalam rubrik Flashback Friday! Saya dan staf lainnya mencoba untuk menghadirkan rubrik ini di setiap minggunya, setelah sebelum-sebelumnya hanya muncul sebulan sekali atau dua kali. Untuk itu, dalam edisi kali ini saya akan membahas serial yang cukup dikenal karena lagu tema sisipannya yang cukup memorable untuk diingat. Langsung saja kita membahas serial “Soredemo Sekai wa Utsukushii“.
Anime-nya diproduksi Studio Pierrot dan tayang pada musim semi tahun 2014. Total terdapat 12 episode dan menceritakan 19 bab dari empat volume pertamanya. Hajime Kamegaki (Air Gear) menjadi sutradara serial ini. Fujita Shinzou (Duel Masters Zero) menjadi penyusun komposisi serinya dan Uno Ichirou (Divine Gate) berperan sebagai desainer karakternya.
Dai Shiina meluncurkan manga “Soredemo Sekai wa Utsukushii” di majalah Hana to Yume pada 5 Mei 2009 dengan format one-shot. Kemudian serialisasi manga-nya berjalan pada tahun 2012 dan tamat pada 20 Mei lalu. Volume pertamanya diterbitkan Hakusensha pada 20 Desember 2011. Volume ke-24 manga ini telah diterbitkan Rabu kemarin dan rencananya volume ke-25 akan menjadi volumeterakhirnya. Volume terakhir ini belum diungkap tanggal terbitnya.
Sebuah novel pendek dari manga “Soredemo Sekai wa Utsukushii” juga sudah diterbitkan Hakusensha pada 20 Juni 2014.
Sinopsis
Nike, putri keempat dari Adipati Kerajaan Hujan dan yang memiliki kekuatan untuk memanggil hujan, berkelana menuju Kerajaan Matahari untuk menikahi Raja Livius demi mewakili negaranya setelah kalah dalam permainan batu gunting kertas dengan ketiga kakak perempuannya. Saat baru datang ke Kerjaan matahari, ia baru menyadari bahwa Livius, yang menaklukan dunia dalam tiga tahun setelah pengangkatannya sebagai raja, masih berusia sebelas tahun!
Character
Livius Orvinus Ifrikia (CV: Nobunaga Shimazaki)
Remaja 15 tahun yang kini menjadi raja di Kerajaan Matahari. Ia memiliki badan yang lebih kecil dari yang dibayangkan, namun ia dikenal sebagai tangan besi demi menjaga eksistensi negaranya. Dalam tiga tahun supremasinya, seluruh negara atau kerajaan di dunia telah ia kuasai. Satu alasan utama ia tak tumbuh besar layaknya anak seumurnya adalah karena terlalu lelah bekerja. Remaja ini juga resmi menjadi suami dari Nike Lemercier.
Nike Lemercier (CV: Rena Maeda)
Putri keempat dari Kerajaan Hujan yang kalah bermain batu gunting kertas dan dipaksa menjadi istri dari Livius. Nike memiliki kemampuan memanggil hujan dengan nyanyiannya seperti yang diturunkan oleh keluarganya. Wanita optimistis ini juga lebih down-to-earth saat resmi menjadi pasangan Livius di Kerajaan Matahari. Karena kebaikannya yang tak pandang bulu, ia sering sekali menjadi objek penculikan.
Neil (CV: Sugita Tomokazu)
Asisten dan juga pelayan dari Livius yang juga dikenal ketat dalam menjalankan amanah. Ia juga tak menahan diri untuk memperingatkan Livius dan Nike jika keduanya malas-malasan atau kabur dari tugas mereka. Meskipun begitu, Neil juga cukup suportif demi menjaga hubungan intim antara Livius dan Nike. Pria satu ini juga sering merebut mikrofon untuk bernyanyi saat ia tengah mabuk.
Bardwin Cecil Ifrikia (CV: Takahiro Sakurai)
Mantan perdana menteri yang kini kembali mengisi pos yang sama pasca hubungannya dengan Livius makin membaik. Pria ini juga sering bermain-main wanita dengan menggunakan pesona dan parasnya yang tampan. Jika dibandingkan karakter lainnya, Bardwin lebih mudah disebut f*ckboyman karena hampir meniduri seluruh wanita di Kerajaan Matahari, bahkan pemilik penginapan seperti Violetta Rootwick. Bardwin diketahui memiliki perasaan terhadap Kara, kakak dari Nike.
Amaluna Luirasalle (CV: Yuki Matsuoka)
Amaluna merupakan teman masa kecil dari Luvius dan merupakan putri dari Kerajaan Laut. Ia memproklamirkan diri sebagai calon istri dari Luvius di hadapan Nike, walau hal tersebut dibantah Luvius sendiri. Luna saat ini masih menjadi tunangan dari Claude, pemimpin dari negara otonom Fortis. Walau masih sangat kekanak-kanakan, Luna diprediksi menjadi perempuan tercantik dari Kerajaan Laut dan aka diperebutkan banyak pria.
Sheila (CV: Keiko Han)
Mendiang ibu dari Luvius yang sering muncul dalam ingatan sang raja di setiap momen merenungnya. Sheila terbunuh tiga tahun sebelum cerita utama dimulai. Terbunuhnya Sheila juga menjadi alasan mengapa Luvius berusaha menaklukan dunia. Sheila sendiri berasal dari suku kecil di padang rumput bagian utara dari Sky Duchy. Latar belakangnya yang berasal dari rakyat jelata ini membuatnya sering mendapat ancaman setelah resmi menjadi istri dari ayah Luvius, Leonidas III.
Masih banyak karakter lain yang bisa saja saya masukan dalam daftar diatas seperti Tohara, Nia, Mira, Kara, dan Violeta. Karena sudah tak mungkin untuk menembus 1000 kata, maka saya putuskan untuk menulis keenam karakter di atas.
Impresi
Hal yang paling berkesan dari adaptasi Soredemo Sekai wa Utsukushii adalah penulisan skrip skenarionya yang memadatkan cerita walau materialnya mencapai empat volume manga, namun tetap terjaga kualitasnya. Seluruh episode didedikasikan untuk satu peristiwa atau karakter, dan terasa tak ada filler sekalipun. Setiap karakter memiliki peran krusial dan tidak asal “muncul” saja di setiap peristiwa. Awalnya saya tak terlalu mengindahkan hubungan Nike dan Luvius, namun perlahan saya malah luluh dengan interaksi keduanya. Hingga dimana titik cringe saya berubah jadi wholesome saat Nike menyanyikan lagu legendaris itu.
Kualitas animasi dari adaptasi ini juga cukup baik, terutama saat keadaan hujan di episode terakhirnya. Kualitas suara juga cukup baik, terlebih saat suasana romantis. Serial ini juga beruntung mendapat slot tayang di musim yang penuh dengan serial notable lain seperti “Gochiusa“, “Black Bullet“, “Mahouka Koukou no Rettousei“, “Bokura wa Minna Kawai-sou“, “No Game No Life“, “Sidonia no Kishi” dan masih banyak lagi.
Selain Fruits Basket, mungkin serial ini bersama dengan manga-nya menjadi salah satu serial shoujo yang enak dinikmati bagi saya. Ada serial shoujo lain yang kalian sarankan untuk tampil dalam rubrik ini? Silahkan berikan saran dan komentar di kolom komentar ya!