Harus Tahu! Ini 6 Fakta Jelangkung yang Penuh Misteri di Indonesia!

Posted on

Jelangkung adalah salah satu unsur mistis di Indonesia yang sudah melegenda. Percaya atau tidak percaya, namun kamu pasti sudah pernah mendengar kisahnya dari cerita rakyat maupun film, kan? Karena itu Duniaku.net akan membahas 6 fakta Jelangkung.

Apa saja sih fakta Jelangkung yang bisa kita bahas di malam Jumat kali ini? Simak daftarnya di bawah ini!

sumber: dokumentasi duniaku.net

Kita mulai dari asal usul Jelangkung. Dipercaya bahwa Jelangkung sudah ada sejak dahulu kala.

Dipercaya, asal usul Jelangkung berasal dari salah satu kepercayaan tradisional Tionghoa, yaitu Cai Lan Gong (Kakek Keranjang Sayur).

Kisahnya yang masih dipercaya adalah tentang permainan memanggil Poyang dan Moyang yang sudah tidak ada di alam dunia untuk melindungi anak-anak. Dikatakan rohnya dimasukan ke boneka kayu yang tangannya bisa bergerak.

Dalam kisah lain, ada Nini Thowong yang juga dipercaya mengilhami lahirnya Jelangkung. Ini sebenarnya sebuah kesenian tarian boneka, di mana konsepnya mirip seperti Jelangkung, yaitu menggunakan boneka yang dikhias sedemikian rupa dengan pakaian ala penari wanita, diiringi musik, dan dikatakan bahwa roh yang dipanggil dan masuk ke boneka adalah roh yang baik.

Dari kedua kisah itu, Jelangkung tetap lebih dipercaya berasal dari Cai Lan Gong, meskipun Nini Thowong memiliki cara serupa, namun berbeda maksud dan tujuan. Jika menurutmu menarik, bagaimana kita membahas Nini Thowong di artikel berikutnya? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya.

sumber: dokumentasi duniaku.net

Jika sebelumnya asal usul, fakta Jelangkung berikutnya adalah penjelasan tentang Jelangkung itu sendiri.

Jadi Jelangkung adalah salah satu permainan rakyat yang dipercaya menjadi media penghubung antara dunia manusia dengan “dunia lain”.

Menurut KBBI sendiri, Jelangkung berarti boneka yang mana diberikan alat tulis di bagian tangan. Boneka tersebut dimasuki roh, dan akan ada sesi tanya jawab terkait “dunia lain”.

Bisa dibilang garis tengahnya, Jelangkung adalah media komunikasi antara dunia manusia dengan “dunia lain”, untuk manusia yang ingin tahu sesuatu tentang dunia tersebut, atau yang berkaitan dengan rohnya.

sumber: dokumentasi duniaku.net

Bukan berarti untuk dicoba dan ditiru ya, penjelasan ini murni untuk informasi saja. Memang bagaimana sih cara bermain Jelangkung?

Paling pertama sih mempersiapkan alat yang dibutuhkan, yaitu yang paling sentral, boneka batok kelapa dengan kayu dan jerami, kalau bentuknya kamu pasti tahu, kan?

Dikatakan juga memerlukan tanah kuburan sebagai media. Sediakan juga 7 rupa jajanan pasar seperti kue atau goreng-gorengan, ditambah kembang 7 rupa, kopi pahit dan manis, teh pahit dan manis, serta air putih, masing-masing satu gelas.

Alat tulis yang disematkan di tangan boneka, sera kertas atau media sejenisnya untuk menulis bagi jawaban pertanyaan ketika roh sudah masuk.

Adakah mantra khusus? Cek poin berikutnya.


CONTINUE READING BELOW


Datang Tak Dijemput, Pulang?

sumber: dokumentasi duniaku.net

Mungkin kamu masih familiar dengan istilah “Datang tak dijemput, pulang tak diantar” bukan? Itu merupakan penggalan dari mantra pemanggil roh untuk masuk ke Jelangkung.

Menurut versi pop culture sih, mantra lengkapnya adalah “Jalangkung Jalangset Di Sini Ada Pesta Pesta Kecil-Kecilan Jalangkung Jalangsete Dateng Ga Di Jemput Pulang Tak Di Antar”, dan ada dua bahasa lain, seperti bahasa Sunda dan Jawa.

Dalam bahasa Jawa, mantranya: ”Hong Hiyang Ilaheng Hen Jagad Alusan Roh Gentayangan Ono’e Jelangkung Jaelengsat siro Wujud’e Ning kene Ono Bolon’e Siro Wangsul Angslupo Yen Siro Teko Gaib Wenehono Tondo Ing Golek Bubrah Hayo Enggalo Teko Pangundango Hayo Ndang Angslupo Ing Rupo Golek Wujud..Wujud..Wujud”

Dalam bahsa Sunda, mantranya: “Jelangkung, Jalangset Ka Sungsang Judah Mulang Balik Sung Sang Sang Sida Mulang Nu Goreng Ka pulang wereng aya maung pundung dating ampun badak goreng datang nyembah, jaelangkung jaelangse upih buruk ngarumpuyuk patulakan sia ku awak aing, asal ti wetan malik ka wetan, asal ti kulon malik ka kulon, asal ti kaler malik ka kaler, asal ti kidul malik ka kidul, asal tihandap malik ka handap, asal ti cai malik ka cai.”

film jelangkung

sumber: dokumentasi duniaku.net

Sudah membudaya di Indonesia, tentu saja banyak film yang mengangkat kisahnya.

Paling terkenal sih ada serial film Jelangkung yang dimulai dari tahun 2001 (pasti kamu generasi 90an sering ketakutan dengan film ini, kan?).

Sequel filmnya adalah Tusuk Jelangkung di tahun 2003 dan Jelangkung 3 di tahun 2007. Sedangkan di tahun 2015 ada film Cai Lan Gong yang diproduseri oleh produser film Jelangkung, David Poernomo.

sumber: dokumentasi duniaku.net

Tak hanya Jelangkung, fakta Jelangkung berikutnya akan menyebutkan ritual serupa, yang mana ada yang muncul sebelum Jelangkung, ada juga yang setelahnya.

Dasarnya sih ini adalah ritual pemanggil mahluk halus, ada Cai Lan Gong dan Nini Thowong yang dijelaskan sebelumnya di mana ritualnya serupa.

Ada juga papan Ouija dengan teori yang sama namun menggunakan papan berhuruf untuk jawabannya. Charlie Charlie Challenge. Kalau dari Jepang, bisa dibilang Hitori Kakurenbou juga serupa, beda maksud dan tujuan saja.


Itulah 6 fakta Jelangkung yang menarik untuk diketahui. Bagaimana menurutmu? Silahkan tulis pendapatmu di kolom komentar, ya.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *