Siswa sekoleh menengah pertama di Jepang mulai terbuka dalam penggunaan ganja. Hal tersebut dipaparkan setelah pengolahan hasil survey yang dilakukan oleh Badan Neurologi dan Psikiatri Pusat Nasional Jepang.
Survey tersebut dilakukan selama dua tahun oleh lembaga tersebut dan menghasilkan data sebanyak 1,9 pesen dari 70.000 siswa sekolah menengah pertama tidak keberatan jika menggunakan ganja selama jumlah yang digunakan rendah. Nilai tersebut meningkat setelah sebelumnya berada di posisi 1,5 persen pada tahun 2016.
Di lain kasus, penggunaan ganja terhadap remaja di Jepang pun meningkat. Sebanyak 0,3 persen responden mengatakan mereka pernah menggunakan obat-obatan terlarang.
Orang yang berada dibalik penelitian survey ini ialah Takuya Shimane, ia bertanggung jawab atas survey yang dilakukan oleh pihak pusat. Ia mengatakan bahwa peningkatan pengguna barang-barang tersebut dipengaruhi oleh faktor penggunaan internet, hal tersebut menjadi catatan penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah yang ditimbulkan bagi penggunanya.
Sumber: newsonjapan.com
The post Hasil survey peneliti: Penggunaan Ganja dikalangan remaja Jepang meningkat appeared first on Japanese Station.