Huis Ten Bosch, Sisa Peninggalan Belanda di Negeri Sakura

Posted on

Huis Ten Bosch adalah sebuah kota rekreasi dengan nuansa Belanda di kota SaseboPrefektur Nagasaki. Destinasi wisata yang relatif tidak dikenal ini adalah salah satu kota yang paling unik dan penuh atraksi di Jepang, dan merupakan kunjungan wajib bagi kalian yang sedang berkeliling di selatan Jepang.

Mengapa Belanda ada di Jepang?
Huis Ten Bosch
Source : allabout-japan.com

Huis Ten Bosch (ハ ウ ス テ ン ボ ス) adalah sisa sisa peninggalan Belanda di Jepang. Pengaruh Belanda sangatlah besar di Negeri Sakura dari abad 17 hingga 19, waktu itu Belanda adalah salah satu kekuatan ekonomi utama dunia. Meskipun Jepang mempraktekkan kebijakan isolasi dari dunia luar selama tahun 1639 – 1854, beberapa orang asing diizinkan masuk ke negara itu, dan Belanda adalah salah satu yang selalu memiliki posisi di hati kekaisaran, menduduki sebuah perdagangan pos yang disebut Dejima/Deshima, yakni sebuah pulau buatan di lepas pantai Nagasaki dengan luas sekitar 9.000 meter persegi, pulau buatan menjadi pos terdepan dari Perusahaan Hindia Timur Belanda dan pedagang lainnya selama sekitar 250 tahun, selama itu hubungan antara Belanda dan Jepang tumbuh, terlepas dari gejolak nasional Jepang atas segala hal asing. Kesuksesan Perusahaan Hindia Timur Belanda sama sekali tidak bergeming ketika Jepang dipaksa membuka perbatasannya oleh Commodore Matthew Calbraith Perry. Meskipun pengaruh Belanda berkurang pada tahun-tahun berikutnya, Huis Ten Bosch adalah bukti sisa kejayaan Belanda di Negeri Sakura.

Apa itu Huis Ten Bosch?
Huis Ten Bosch
Source : allabout-japan.com

Huis Ten Bosch adalah kota dengan Belanda yang sepenuhnya dibangun kembali dari berdasarkan kota aslinya dari abad pertengahan dan terletak di jantung Prefektur Nagasaki di Kyushu Barat. “Little Europe” ini pada dasarnya adalah sebuah taman yang terinspirasi oleh berbagai elemen budaya Belanda, dikombinasikan dengan taman  bertema klasik , “zona horor”, area bertema, toko dan restoran.

Desain dan arsitektur kota ini akan mengingatkan kita pada periode renaissance. Sementara desain Huis Ten Bosch terinspirasi oleh masa lalu, secara fungsional kota ini tetap memiliki teknologi mutakhir yang sangat menjadi ciri khas dari Jepang, dengan demikian kawasan ini memiliki hiburan teknologi tinggi, atraksi, dan berbagai hotel modern. Perkawinan pengaruh Belanda lama dengan teknologi Jepang modern ini membuat Huis Ten Bosch menjadi tujuan spesial untuk wisatawan asing ataupun domestik di Jepang.

Apa Saja Yang bisa Kita Lakukan?
Huis Ten Bosch
Source : https://allabout-japan.com/en/article/7057/

Meskipun  kecantikan Huis Ten Bosch tidak diragukan lagi untuk dilihat, ada lebih banyak hal yang hanya estetika belaka. Kota ini penuh dengan atraksi menarik, kegiatan dan acara musiman untuk menghibur pengunjung dari segala usia.

Bisa jadi hal yang paling menarik adalah kenyataan bahwa kota ini adalah taman bermain raksasa. Banyak sekali atraksi Huis Ten Bosch yang dapat kalian nikmati mulai dari roller coaster, permainan berburu harta karun bertemakan dinosaurus, fasilitas VR (virtual reality), istana robot, tur gondola dan rumah bertema cokelat.

Untuk taman hiburan, harga tiket 1 hari adalah 7.000 Yen (sekitar 900,000 Rupiah) untuk dewasa, 6.500 Yen (sekitar 850.000 Rupiah) untuk manula, 6.000 Yen (sekitar 780,000 Rupiah) untuk anak muda dan 4.000 yen (Sekitar 500,000 Rupiah) untuk anak-anak.

Featured image : All About Japan

The post Huis Ten Bosch, Sisa Peninggalan Belanda di Negeri Sakura appeared first on Japanese Station.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *