Jika mendengar kalimat ‘wisata di Kyoto’, apa saja yang terlintas di pikiran kalian? Mungkin sekedar jalan-jalan mengelilingi jalanan yang dipenuhi bangunan antik, atau bahkan Kuil Kinkakuji, Fushimi Inari Taisha yang berderet panjang, dan hutan bambu di Arashiyama.
Bicara mengenai yang terakhir disebutkan, sebetulnya daerah Arashiyama pun mempunyai hutan lain yang tak kalah cantik dengan hutan bambunya yang kerap kali dijadikan target turis mancanegara untuk berfoto tersebut.
Kalau ingin melihat hutan yang tidak didominasi oleh warna hijau, mampirlah ke ‘hutan’ kimono warna-warni tepatnya berada di stasiun kereta Randen Arashiyama. Jika dilihat sekilas, ‘hutan’ ini didominasi oleh warna merah dan pink.
Yang dimaksud ‘hutan’ Kimono di sini bukanlah potongan baju kimono yang dijemur banyak-banyak di suatu tempat. Tampilan ‘hutan’ ini lebih baik dari bayangan tersebut, yang berupa instalasi kain kimono.
Instalasi kain kimono disini dibuat pada tahun 2013 dan didesain oleh Yasumichi Morita, salah satu desainer modern beken Jepang. Kain-kain yang dicat dengan teknik tradisional kyo-yuzen ditampilkan dalam 600 tabung transparan setinggi dua meter. Kemudian, tabung-tabung itu dijejerkan di pinggir jalanan.
Amatilah setiap tabungnya untuk memahami bagaimana ciri khas desain-desain motif baju tradisional Jepang yang mendunia ini.
Berhubung ini adalah ‘hutan’ kimono, jangan lupa untuk mampir ke sini dengan mengenakan kimono juga, setidaknya yukata jika kalian ingin merasa bersatu menjadi bagian dari ‘hutan’ ini.
Masih belum tertarik oleh pesona ‘hutan’ ini? Cobalah untuk menunggu sampai setidaknya waktu senja, karena lampu-lampu akan mulai menyala di balik deretan 600 tabung berisi kain kimono tersebut.
Cahaya dari tabung-tabung berisi kain kimono akan semakin berpendar di malam hari.
Jika mengikuti jalur ‘hutan’ ini sampai selesai, maka kalian akan menemukan kolam kecil bernama Ryu no Atago. Kolam ini juga dikelilingi oleh tabung-tabung berisi kain kimono. Konon katanya, banyak orang yang berdoa dan menyampaikan harapannya pada kolam ini karena doa dan harapan mereka akan terkabul. Lalu, mencelupkan tangan ke kolam ini disebut-sebut akan membuat orang yang melakukannya merasa rileks dan bahagia.
Hal indah selain ‘hutan’ ini sendiri dan kolamnya adalah biaya masuknya yang sangat ramah untung dompet kalian, yaitu gratis.
Informasi dapat dilihat di website ini.
The post Hutan Kimono Arashiyama yang Tak Kalah Indah dengan Hutan Bambu! appeared first on Japanese Station.