Bertanya-tanya apa yang harus dilakukan dengan semua barang bawaan kalian saat menjelajahi Jepang? Berikut beberapa hacks untuk penyimpanan bagasi di Tokyo.
Bepergian memang menyenangkan dan mengasyikkan! Kalian dapat menjelajah dan bertualang tanpa peduli akan hal lain! Er … selain dari koper berat penuh barang yang sekarang terasa seperti gabungan kartel massa mati di ujung lengan. Jadi, kalian ingin segera meninggalkan beban itu dan melanjutkan hari yang menyenangkan — tetapi bagaimana caranya? Jika kalian bermalam di hotel atau hostel, kalian biasanya dapat menitipkan koper jauh sebelum check-in, tetapi hal tersebut tidak selalu semudah itu. Airbnb tidak memiliki kemewahan ini, begitu juga dengan hostel – dan bagaimana jika kalian bahkan tidak ada rencana untuk bermalam? Untungnya, tersedia beberapa opsi terbaik untuk penyimpanan bagasi di Tokyo, dari stasiun ke aplikasi hingga penyewaan loker yang terpercaya.
Bandara
Jika kalian hanya di Tokyo selama satu atau dua hari dan tidak memerlukan semua barang dalam koper, kalian dapat meninggalkannya di bandara atau bahkan mengirimkannya ke hotel, dengan beberapa layanan yang menawarkan pengiriman pada hari yang sama.
Bandara Haneda
Pengiriman: JAL menawarkan pengiriman di hari yang sama dan transportasi bagasi ke hotel (tetapi hanya untuk daerah Odaiba, Maihama dan Urayasu) atau Stasiun Tokyo. Biayanya ¥ 1.000 per barang bawaan dan mereka buka mulai pukul 8.30 pagi – 8 malam. Kalian benar-benar dapat mengirimkan koper kalian kemana saja di Jepang dengan menggunakan JAL, yang sangat bagus jika kalian pergi dari Tokyo dalam waktu dekat.
Penyimpanan: Bagasi bandara dapat menyimpan barang hingga dua minggu, dengan biaya harian bervariasi tergantung pada ukuran bagasi. Mereka mulai dari ¥ 300 untuk satu barang kecil; rata-rata koper umumnya ¥ 500. Mereka buka dari jam 6 pagi – 10.30 malam, berat maksimum 30kg dan ukuran maksimum 300cm (tinggi, lebar dan kedalaman). Atau, JAL juga menawarkan penyimpanan koper untuk harga ¥ 300 – ¥ 800 sehari selama hingga 30 hari, dengan tersedia juga opsi perpanjangan waktu.
Bandara Narita
Pengiriman: Koper dapat dikirim ke dan dari bandara menggunakan berbagai penyedia layanan (Yamato, JAL, ABC, KTC / Sagawa) ke hampir semua wilayah di Jepang. Jika kalian hanya tinggal di Tokyo selama sehari sebelum berangkat ke kota lain, pertimbangkan untuk mengirimkannya terlebih dahulu. Selain itu, perlu diingat bahwa shinkansen tidak memiliki banyak ruang untuk menyimpan barang-barang besar dan membawa barang-barang besar umumnya tidak disarankan. Kalian dapat mengirim barang ke hotel dengan menggunakan berbagai layanan pengiriman termasuk IPK, Yamato, dan QL Liner di bawah proyek “Hands Free” yang disetujui pemerintah.
Penyimpanan: Berbagai perusahaan menawarkan penyimpanan bagasi, dengan biaya standar seharga ¥ 500 per hari. Kalian juga dapat menggunakan loker koin yang memiliki batas delapan hari. Beberapa dikenakan tarif harian (jadi kalian membayar untuk 24 jam) tetapi beberapa memiliki tarif biaya per jam, yang berarti sewa pertama hanya untuk enam jam, dan kemudian berubah menjadi sewa 24 jam setelah itu. Mereka juga memiliki loker ekstra besar yang tersedia untuk ¥ 1.000 per 24 jam, yang dapat digunakan untuk bagasi dan koper ukuran besar lainnya.
Stasiun Kereta
Jika kalian sudah sampai sejauh ini dengan koper raksasa itu dan ingin menjelajahi kota dengan segera, stasiun kereta memiliki beberapa opsi untuk membantu.
Loker
Meskipun dilarang karena alasan keamanan di banyak negara, Jepang telah jatuh cinta dengan loker stasiun, dan dapat ditemui di banyak stasiun, bahkan di pedesaan. Stasiun-stasiun di Tokyo sering memiliki banyak loker di beberapa lokasi (di dalam dan di luar gerbang tiket), jadi biasanya kalian dipastikan dapat menemukan yang kosong. Mereka datang dalam tiga ukuran, kecil, menengah dan besar dengan harga biasanya ¥ 300, ¥ 500 dan ¥ 800 per hari.
Stasiun loker sederhana dan praktis, dengan beberapa dioperasikan dengan kunci dan beberapa menggunakan sistem tiket elektronik. Kalian dapat membayar secara tunai dan kadang-kadang bisa juga menggunakan kartu IC untuk loker elektronik. Panduan bahasa Inggris tersedia, dan seringkali sekitar lima kali lebih keras daripada yang berbahasa Jepang, supaya semua orang tahu kalian ada disana. Jika kalian meninggalkan barang lebih dari tiga hari, petugas stasiun akan membersihkannya, tetapi kalian dapat mengambil barang-barang kalian kembalinya dan membayarnya di konter.
Loker Tips Tambahan :
1. Jika di stasiun besar, ambil foto di mana loker kalian berada, dan catat pintu keluar atau toko terdekat, sehingga kalian dapat dengan mudah menemukannya — beberapa tempat seperti labirin. Jika kalian benar-benar tersesat, kalian dapat bertanya kepada petugas dan mereka mungkin dapat menggunakan kunci loker untuk mengidentifikasi lokasi loker kalian.
2. Jika kalian menemukan loker semuanya penuh, lihat poster sekitar yang menunjukkan lokasi loker lain — kalian mungkin akan lebih beruntung di tempat lain.
3. Jika kalian membuka loker dan menemukan barang orang lain di dalamnya — jangan panik, ini bukan bom, ini sering terjadi, cukup titipkan saja ke petugas barang temuan. Juga, jika kalian baru sadar di bus bahwa kalian belum mengunci loker, jangan panik, kemungkinan barang-barang kalian juga telah diserahkan dengan aman kepada petugas; kalian hanya perlu membuktikan bahwa barang tersebut milik kalian dengan menunjukkan ID atau deskripsi konten.
Meja Layanan Kantor
Jika kalian tidak dapat menemukan loker kosong atau tidak dapat menyimpan semua tas kalian di dalamnya, beberapa stasiun besar memiliki meja layanan yang akan menyimpan bagasi kalian dengan aman.
Sebagai contoh, Stasiun Tokyo memiliki Pusat Layanan Perjalanan JR East. Di dekat Pintu Keluar Utara Marunouchi, dengan layanan Yamato, kalian dapat menyimpan barang bawaan seharga ¥ 600 per barang, namun harus kembali diambil pada hari yang sama. Mereka juga menawarkan layanan porter di sekitar stasiun dan layanan pengiriman melalui Yamato untuk mengirimkan barang ke seluruh Jepang. Kalian juga dapat mengunjungi Pusat Layanan Sagawa di dekat Pintu Keluar Nihonbashi-Guchi.
Atau, jika kalian berada di Yokohama, Yamato memiliki tiga pilihan: Stasiun Sakuragicho, Stasiun Shin-Yokohama, dan Stasiun Yokohama biasa. Ketiganya menawarkan penyimpanan bagasi sementara antara jam 9 pagi hingga 9 malam seharga ¥ 500 per item, jadi tamasya kalian bisa jauh lebih ringan.
Layanan Alternatif Untuk Penyimpanan Bagasi di Tokyo
Jika kalian tidak memiliki hotel untuk mengawasi koper atau itu terlalu besar untuk dimasukkan ke dalam loker, ada layanan lain untuk menjaga keamanan bagasi kalian selama berada di Tokyo.
Meja Layanan di Seluruh Kota
Sagawa
Dengan tiga lokasi di Tokyo, Sagawa mengenakan biaya ¥ 1.000 per barang untuk penyimpanan satu hari penuh. Jika kalian pergi ke Pusat Layanan Tokyo di Pintu Keluar Nihonbash-guchi dari Stasiun Tokyo atau Pusat Asakusa, biaya penyimpanan bagasi adalah ¥ 800, tetapi jika kalian menuju ke Pusat Layanan Skytree, hanya sekitar ¥ 500.
Mereka akan menjaga barang kalian hingga lima hari dan buka secara regular di hari biasa (Tokyo Station: 7am – 11pm, Asakusa: 9am – 7pm, Skytree: 9am – 9pm, pesanan terakhir diterima satu jam sebelum tutup). Mereka memiliki beberapa batasan berat dan ukuran (dimensi total 200cm dan berat 30kg), dan memungkinkan kalian mengakses bagasi saat disimpan. Mereka juga menawarkan layanan pengiriman ke bandara dari tiga lokasi yang disebutkan di atas dan juga Shinjuku. Kalian dapat menitipkannya sebelum jam 11 pagi dan mengambilnya setelah jam 4 sore, untuk Haneda, atau dititipkan sekitar jam 6 sore dan diambil setelah jam 12 siang di hari berikutnya untuk Narita. Harga berkisar dari ¥ 1.400 hingga ¥ 2.600 per item tergantung pada ukuran.
Yamato: Ginza Konyabashi
Sayangnya, Yamato hanya memiliki satu lokasi di Tokyo selain dari Bandara Haneda dan Stasiun Tokyo, dan disana tidak menawarkan penyimpanan bagasi. Namun, mereka menawarkan transportasi bagasi, seringkali dengan jadwal di hari yang sama tergantung lokasi. Jadi, jika kalian berada di daerah Ginza dan ingin mengirim koper kalian terlebih dahulu, kantor multibahasa mereka mungkin masih bisa membantu.
Aplikasi Penyelamat Hari: Ecbo
Dewasa ini tersedia aplikasi untuk semua hal, penyimpanan bagasi di Tokyo tidak berbeda. Ada satu aplikasi utama untuk ini, dan itu disebut Ecbo. Sempurna untuk orang yang menggunakan Airbnb (jadi tidak ada petugas hotel yang ramah untuk menjaga koper kalian), layanan ini menawarkan versi loker yang lebih manusiawi.
Ecbo Cloak Service dimulai oleh Shinichi Kudo, yang sebelumnya magang di Uber Jepang dan melihat celah di pasar untuk penyimpanan barang secara mudah di Tokyo. Berfokus pada kafe dan wisma, tetapi juga menggunakan kantor pos dan lokasi di stasiun kereta, mereka menawarkan layanan yang cerdas dan mudah dengan pencari lokasi di peta dan layanan tambahan seperti wifi dan titik pengisian daya. Kalian dapat memilih tempat yang paling sesuai tergantung pada lokasi atau harga, dan melihat berapa banyak ruang yang tersedia.
Kalian memerlukan akun untuk menggunakan layanan ini dan dapat memesan di muka; pembayaran dilakukan melalui kartu kredit ketika pergi. Harga standar adalah ¥ 300 per hari untuk tas (di bawah 45cm) dan ¥ 600 per hari untuk koper.
* Ingin berkeliling Tokyo tanpa repot membawa koper? Selain hotel, lokasi penyewaan di Tokyo ini dapat membantu kalian menjaga barang kalian dengan aman!
The post Ingin Keliling Tokyo Tanpa Repot Membawa Koper? Ini Rekomendasi Penitipan Bagasi Buat Kamu appeared first on Japanese Station.