Di film Avengers: Endgame ada 2 versi Thanos, yaitu Thanos di tahun 2019 yang sudah selesai menghapus setengah populasi Galaksi dan pensiun serta Thanos dari tahun 2014 yang menjadi musuh terakhir.
Kita sadar betul ada perbedaan karakter dari dua karakter yang sebenarnya sama ini.
Singkatnya di versi 2019 Thanos sudah menyelesaikan tugasnya sehingga dia menjadi lebih santai dan sudah tidak peduli lagi dengan apa yang terjadi berikutnya, termasuk menghancurkan Infinity Stones.
Sementara itu Thanos 2014 masih penuh dengan ambisi untuk berkuasa, bahkan Thanos 2014 terasa seperti musuh umumnya di film-film pahlawan super.
Nah namun gimana nih bedanya Thanos 2014 dan 2019 kalau versi Russo Brothers? Diwawancarai oleh Empire, ini nih jawabannya.
“Kami menyebut Thanos 2014 sebagai Warrior Thanos, yaitu versi Thanos yang belum menanggalkan armor dan pedangnya. Warrior Thanos lebih emosional dan ambisius, dia belum mendapatkan pencerahan dan mencari batu untuk tujuan keseimbangan. Bisa dibilang ini cacatnya karakter Thanos 2014, yaitu kurang (atau belum) mendapatkan pencerahan karena kejadian ini lebih cepat dari seharusnya.” jawab Anthony Russo.
Ini berarti dalam kurun waktu 2014 sampai 2019 (sebelum Infinity War) seharusnya Thanos mengalami berbagai pengalaman yang membuat dirinya “tercerahkan” dan menjadi lebih beradab di Infinity War, namun karena Thanos 2014 sudah lebih cepat berkonflik langsung dengan Avengers, pencerahan ini tidak terjadi.
“Untuk Thanos 2019, dia merasa bertanggung jawab dengan hilangnya setengah populasi di Infinity War, versi Thanos yang lebih melodrama dan filosofis. Kita butuh panglima perang di akhir film, karena itu Thanos 2019 sudah tak cocok lagi.” lanjut Christopher Markus, penulis cerita Endgame.
Nah itu dia bedanya Thanos 2014 dan 2019 versi Sutradara dan penulis naskahnya. Kalau menurutmu gimana? Lebih suka yang mana?