Ternyata ada pesan dan maksud tersendiri dari akhir Tony Stark dan Steve Rogers di film Avengers: Endgame.
Sebenarnya sudah pasti ada maksudnya ya, namun apa sih maksudnya? Nah penulis naskah film ini, yaitu Christoper Markus dan Stephen McFeely menjelaskannya nih.
CONTINUE READING BELOW
Mereka berdua adalah duo yang menulis cerita semua film Captain America, film Thor: The Dark World, serta Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame.
Dalam sebuah wawancara dengan Fandango, mereka menjelaskannya.
“Menarik jika kita lihat lagi, Tony dan Steve memiliki cara yang berbeda untuk sampai ke diri mereka saat ini.” ujar McFeely.
“Untuk Steve, selama ini Steve adalah orang yang baik, yang melakukan apapun demi orang lain. Kapan dia pernah memikirkan dirinya sendiri? Kapan dia pernah serakah?” lanjutnya.
Di sini menjelaskan akhir dari Steve Rogers yaitu kembali ke tahun 70an dan bertemu dengan cinta sejatinya, Peggy lalu mereka mendapatkan dansa bersama dan juga menikah bahagia merupakan momen di mana Steve memikirkan dirinya sendiri untuk pertama kali, dan dia layak mendapatkannya.
“Kalau Tony yang akhirnya dia menggunakan Infinity Gauntlet dengan Infinity Stones, itu adalah momen di mana Tony menunjukan bahwa dia memang sudah berubah, dari seorang playboy dan orang yang sesuka hatinya sendiri, sampai menjadi orang yang peduli dan meletakan kebutuhan orang lain bahkan di atas nyawanya sendiri” ujar McFeely.
Nah di sini juga sama. Kita melihat Tony yang memang di awal-awal tipikal orang kaya raya yang sesuka hatinya sendiri, menjadi seorang pahlawan sejati yang memikirkan orang banyak.
Tentu saja ini akhir yang bagus untuk Tony Stark dan juga Steve Rogers. Nah bagaimana menurutmu?