Inilah Tantangan Kedua “Kakak” Souma – Review Shokugeki no Souma Chapter 283

Posted on

Hallo minna-san, bagaimana akhir pekannya? Semoga menyenangkan selalu ya. Kali ini kita akan membahas Chapter 283. Akan lebih asyik lagi kalau membaca tulisan ini dan komiknya bersama orang kesayangan kalian. Biar malam mingguannya lebih greget, nggak kayak mimin ini, hehehe.

Di chapter sebelumnya Joichiro mendatangi anaknya untuk memberikan surat undangan kompetisi The Blue, sekaligus memertegas beberapa hal:

  1. alasan dia kenapa memasukan Souma ke Akademi Tootsuki, yakni tidak lain karena desakan Kepala Sekolah saat itu—Senzaemon—dengan tujuan agar Joichiro mengakui kemampuan Souma sebagai orang yang berpotensi menjadi koki.
  2. Bahwa Souma tidak harus meneruskan restoran keluarganya.
  3. Dia bebas melakukan apa yang mau dia lakukan, entah menjadi di koki mana saja, asal memang itu yang benar-benar dia inginkan. Tapi nyatanya, justru memperkuat keinginan Souma untuk menjadi koki nomor satu di dunia, karena hanya koki terbaiklah yang akan sanggup menjalankan kedai Yukihara, sebagaimana ayahnya lakukan saat ini.

Kedatangan Le Cuisine Noir

Sebagai ajang kompetisi memasak yang bergengsi tentu, ini akan membuat siapa pun gugup seperti yang dialami oleh Tadokoro, tapi tidak untuk Souma dan Takumi. Mereka justru terlihat biasa saja, bahkan semangat, ditambah dengan kehadiran para Le Cuisine Noir, yang siap mengobrak-abrik dunia para koki “dipermukaan,” atau koki “cahaya.” Tapi ungkapan orang jenius itu berbanding tipis dengan orang gila, sepertinya cukup benar. Terbukti penampilan para koki ini sedikit lebih nyentrik daripada koki lainnya. Tentu ini juga berlaku pada Souma dkk, namun ketimbang memperlihatkannya dalam bentuk penampilan, mereka lebih mewujudkannya dalam bentuk keterampilan.

Tapi sejujurnya mimin sendiri lebih melihat mereka bukan sebagai koki, tapi beragam, seperti yang ada di gambar bawah ini. Darimulai badut, terus orang yang terlihat seperti antagonis dalam video game Outlast, perempuan dengan topinya yang mengingatkan mimin akan manga Judge, pengendara seperti dalam anime Durara, bahkan sampai ada karakter yang terlihat seperti Blade. Mimin curiga jangan-jangan antagonis yang ada dalam manga ataupun anime lain, sebenarnya itu ahli masak. Walaupun mimin curiga sih kira-kira apa yang mereka masak ya, hehehe.

Le Cuisine Noir
Le Cuisine Noir

 

The Blue

 

Lewat Organisasi Gourmet Dunia (WGO), mereka mengatur kompetisi yang menghadirkan koki muda dari berbagai macam dunia dan latarbelakang, serta berlokasi di kastil yang terdiri dari tiga gerbang. Dan masing-masing gerbang itu terdapat tantangan dan jurinya sendiri yang harus dilalui. Jika gagal dalam salah satu gerbang tersebut, maka peserta dinyatakan gagal dan tidak bisa melanjutkan pertandingannya. Serta teruntuk babak final akan terjadi di Heavens Keep, tempat di mana ketua tertinggi WGO yang langsung memberikan apa tantangannya.

Dengan diadakannya di kastil—khas Jepang—ini, sepertinya mereka tidak lupa akan kekayaan budaya mereka ya. Lengkap dengan sistem sosialnya, seperti hanya orang-orang terpilihlah yang bisa melihat ketua WGO, sedangkan yang kalah berarti bukan orang-orang yang terpilih. Kira-kira kalau kompetisi semacam ini dilakukan di Indonesia, lokasi yang pas di mana ya? Apa di Monas? Rawa Buaya? Atau lainnya? Hehehe.

tingkatan tantangan yang harus dilalui peserta
tingkatan tantangan yang harus dilalui peserta

Suzuki-sensei sebagai Saiba Asahi

Tentu Saiba Asahi alias Suzuki sensei, alias murid pertama sekaligus anak angkat Joichiro, tidak melewatkan kesempatan ini, karena ini memang sejalan dengan rencana dia untuk melawan Erina sekaligus menjadikan Erina sebagai istrinya—itupun jika Erina kalah—dan memperjelas identitas asli dirinya dihadapan Souma langsung. Lalu tanpa basa-basi, dan seperti biasanya Souma langsung menyambutnya dengan maksud menantang untuk membalas kekalahan sebelumnya. Akantetapi sambutan ini langsung dibalas oleh sikap pesimis Asahi kalau Souma akan kesulitan lolos di Gerbang Pertama. Tapi untuk membalaskan dendam kepada Asahi, tenu bukan perkara mudah, pasalnya, tidak hanya koki “cahaya” yang mengincarnya, tetapi sesama koki Le Cuisine Noir atau koki “kegelapan” juga tertarik mengalahkan Saiba.

Saiba Asahi
Saiba Asahi

Nah kira-kira bagaimana ya pertandingannya nanti? Kira-kira di antara Le Cuisine Noir ada tidak yang berkubu ke Souma atau Asahi? Dan bagaimana nasib Erina nanti? Apakah Erina akan ditaklukan oleh masakan Asahi atau Souma ya? Jadi gak sabar tunggu kelanjutannya. Akankah Souma akan sampai ke Heavens Keep, atau ada kejutan lain yang menunggunya seperti yang sudah terjadi-terjadi selama ini? Silahkan tinggalkan komentar kalian di bawah. Mari bertukar pikir dengan lepas.

Penilaianmu Tentang Artikel Ini :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *