Isuien (依水園) adalah taman Jepang yang berada di Nara dan kanjinya berarti “taman yang didirikan di atas air”. Isuien terdiri dari dua jenis taman yang dibangun pada periode berbeda, yang disebut “Taman Depan” dan “Taman Belakang“.
Taman Depan
Dibangun pada pertengahan abad ke-17, tepatnya pada periode Edo, taman yang disebut ‘Taman Depan’ ini didirikan oleh Dosei Kiyosumi. Disebut sebagai Taman Depan karena begitu pengunjung masuk Isuien, mereka langsung dapat melihat taman ini disamping kanan pintu masuk.
Di Taman Depan terdapat tea house bernama Sanshutei yang dipindahkan dari tempat aslinya ke dalam taman dan pengunjung dapat menikmati pemandangan di Taman Depan sambil minum teh hijau.
Tea house ini menyediakan makanan yang bisa dipesan dari pukul 11:30-14:00. Makanan yang tersedia bukan hanya makanan manis yang biasanya menemani teh Jepang. Dengan harga 3.000 yen, pengunjung dapat menyantap nasi dengan belut panggang di Sanshutei.
Tea house kedua adalah Teishuken yang didirikan pada tahun 1670-an dan mendapatkan renovasi sehingga mempunyai teras untuk digunakan saat upacara minum teh yang dilakukan Urasenke (salah satu aliran upacara minum teh) berlangsung.
Taman Belakang
Taman yang kedua dikenal sebagai ‘Taman Belakang’. Dibangun pada tahun 1899 oleh pedagang kaya Tojiro Seki pada periode Meiji dengan tujuan untuk upacara minum teh dan kegiatan berkumpul untuk membuat puisi. Taman Belakang ini lebih luas dibandingkan Taman Depan.
Dari sini pengunjung dapat melihat Nandaimon atau gerbang dari kuil Todai (Todai-ji), dan tiga bukit yaitu Mikasayama, Wakakusayama, dan Kasugaokuyama.
Di taman ini ada tea house Hyoshintei yang didirikan pada awal abad ke-20. Papan kayu yang aslinya digunakan untuk pembangunan kuil Shin-Yakushi (Shin-Yakushi-Ji) didaur ulang untuk membangun Hyoshintei. Dulu tempat ini digunakan untuk upacara teh dan perkumpulan pembuat puisi. Kaca jendela tea house yang sangat tipis diproses dengan tangan dan menjadi hasil peninggalan yang masih bertahan sampai sekarang.
Bunga dan Museum di Isuien
Bunga-bunga bermekaran di Isuien tiap musim. Pada musim semi akan tumbuh azalea dan wisteria. Musim panas akan tumbuh iris dan lotus. Musim gugur ada lespedeza dan mapel Jepang, sedangkan musim dingin tumbuh camelia dan pinus.
Di taman ini juga ada sebuah museum kecil bernama Neiraku Museum of Art. Didalamnya ada berbagai koleksi barang seperti tembikar, segel kuno, cermin, dan artefak lain dari zaman China dan Korea kuno.
Isuien biasa tutup pada hari Selasa dan dapat dikunjungi dari pukul 09:30-16:30.
Alamat: 74 Suimon-cho, Nara
All images: ©Insuien Garden
Source: isuien.or.jp
The post Isuien, Taman Jepang dengan Tea House dan Museum di Nara appeared first on Japanese Station.