Tanggal 5 Desember tahun 2018 lalu, rilis DVD Blu-ray dari film Dragon Ball ke-11 dan 12, namun Toei diprotes penggemar karena sensor di Dragon Ball ini terkesan berlebihan bagi para penggemar Jepang.
Memang apa sih yang Toei sensor?
Di film tersebut, ada adegan di mana Trunks menunjukan jari tengahnya. Kalau jari tengah sudah melayang kita tahu berarti apa maknanya, ya.
Nah di versi Blu-ray, diterapkan sensor di Dragon Ball dengan cara meng-edit adegan tersebut dengan adegan yang sama namun detail yang berbeda.
Gambar perbandingannya dikirim oleh Toei sendiri, dan bisa kamu lihat di bawah ini:
Lalu kenapa para penggemar protes? Satu hal yang diprotes oleh para penggemar Jepang bukanlah sensor di Dragon Ball–nya, melainkan ketidak konsistenannya Toei dari kata-kata yang ada di cover DVD Blu-ray tersebut.
Di cover-nya tertulis peringatan “Beberapa gambar dan dialog di dalam film ini dianggap tidak cocok untuk standar penonton di era ini (filmnya awal rilis tahun 1994), namun akan tetap kami munculkan di sini sebagai penanda dan kepentingan sejarah dari Dragon Ball“.
Masalahnya adalah Toei tidak menepati janjinya. Dikatakan bahwa tetap dimunculkan namun disensor, membuat penggemar Jepang justru tidak terima.
Akhirnya Toei mendengar protes dan keluhan para penggemar Jepang, lalu memberikan sebuah solusi, yaitu pengembalian uang.
CONTINUE READING BELOW
Di Jepang, bagi penggemar yang merasa tidak puas dengan sensor yang dilakukan oleh Toei ini, maka boleh mengembalikan DVD Blu-ray film Dragon Ball tersebut, dan akan dilakukan pengembalian uang ke penggemar dengan syarat yang sudah disepakati.
Anime Dragon Ball, terutama di era sensor yang belum ketat di tahun 90an memang sering memunculkan adegan para karakternya menunjukan jari tengah, karena itu para penggemar sebenarnya sudah tak terlalu terkejut. Bagaimana menurutmu? Kalau kamu tim yang mendukung sensor jari tengah ini atau tidak nih?