Pesawat yang membawa jenazah Tetsu Nakamura, seorang dokter asal Jepang yang tewas ditembak di Afghanistan oleh para pelaku bersenjata tidak dikenal, tiba di Fukuoka, Kyushu pada hari Senin pagi tadi.
Tetsu Nakamura, dokter yang berusia 73 ini berangkat dari Jepang dan telah bekerja di Afghanistan selama lebih dari 10 tahun dan juga mengepalai proyek irigasi, beliau tewas ditembak dalam serangan yang terjadi di Jalalabad, Provini Nangarhar pada hari Rabu kemarin bersama 5 rekan lainnya yg berkewargaan Afghanistan, termasuk sopirnya.
Istri beliau Naoko dan putrinya, Akiko tiba di Kabul, ibukota dari Afghanistan pada hari Jumat untuk membawa jenazahnya, dan meninggalkan bandara Kabul pada hari Sabtu kemarin. Pesawat ini tiba di bandara Narita pada hari Minggu malam, dan di bandara Narita para relasi dan pejabat dari kementrian luar negeri Jepang berkumpul di depan peti jenazahnya untuk memberikan bunga dan berdoa.
Dan pada Senin pagi tadi, jenazah Nakamura tiba di kota asalnya Fukuoka. Puluhan orang, termasuk warga Afghanistan yang tinggal di Jepang bagian selatan juga hadir di dek observasi bandara ketika peti mati Nakamura yang ditutup oleh kain putih diturunkan dari pesawat.
Mereka membawa foto Nakamura, bendera Nasional Jepang dan Afghanistan dan juga banner yang membawa pesan penyesalan, rasa hormat, dan doa untuk Nakamura.
Salah satu warga Afghanistan mengatakan bahwa tidak ada kata yang dapat menggambarkan penyesalan yang mereka rasakan atas tewasnya Nakamura. Mereka juga merasa bahwa aksi Nakamura telah menolong banyak orang di Afghanistan termasuk anak-anak.
Upacara pemakaman akan dilangsungkan di Fukuoka pada hari Rabu mendatang.
Featured Image: Kyodo
The post Jenazah Dokter Asal Jepang Yang Tewas Ditembak di Afghanistan Telah Tiba di Fukuoka appeared first on Japanese Station.